Duniaikan.id – Jenis Lampu Tanning Arwana Serta Perbedaanya Lengkap. Halo Teman-teman! Belakangan ini, ikan arwana kembali menjadi pusat perhatian bagi para penghobi ikan hias. Tidaklah mengherankan, karena warnanya yang indah memikat hati banyak penggemar ikan hias. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena ikan arwana menggunakan lampu tanning yang berfungsi untuk mempercantik dan memperindah tampilan warnanya dalam akuarium, sehingga membuat nilainya sangat tinggi di kalangan para kolektor.
Sama seperti dalam kehidupan manusia, dalam memelihara ikan hias juga diperlukan hubungan simbiosis mutualisme. Istilah ini mengajarkan bahwa jika kita merawat ikan dengan maksimal dan telaten, maka hasilnya juga akan baik. Sebagai contoh, penggunaan aksesoris seperti lampu dapat membuat tampilan akuarium Teman-teman menjadi lebih cantik.
Pada dasarnya, lampu hias adalah perlengkapan opsional dalam akuarium dan tidak harus ada. Namun, ternyata penggunaan lampu sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan, terutama bagi ikan arwana yang sedang mengalami proses tanning. Oleh karena itu, saat ikan mengalami proses tanning, pencahayaan maksimal dari lampu tanning sangatlah dibutuhkan.
Apa Itu Lampu Tanning
Lampu tanning merupakan salah satu jenis perlengkapan akuarium dalam kategori lampu hias yang digunakan untuk mengubah warna kulit ikan arwana. Fungsinya adalah mengubah warna kulit ikan arwana dari warna asli yang kurang cerah menjadi lebih cerah kemerahan. Lampu tanning ini diketahui mampu mentanning warna pada ikan dengan cepat dan intensitas warna yang dihasilkan juga tidak mudah pudar. Proses tanning hanya memerlukan lampu tanning ini, dan relatif mudah tanpa peralatan yang rumit.
Istilah “tanning” dalam hal ini berarti memberikan paparan sinar pada ikan arwana selama beberapa jam setiap harinya. Cahaya dari lampu tanning harus memiliki sinar ultraviolet (UV) A & B serta nilai Kelvin (temperatur warna) yang mendekati nilai Kelvin dari sinar matahari, kira-kira 6.000K. Selain itu, panjang gelombang (wave length) lampu harus berada dalam kisaran nilai 400nm sampai 600nm. Dengan demikian, penggunaan lampu tanning secara baik dan teratur akan merangsang proses pigmentasi pada sel-sel pigmen sisik-sisik ikan arwana.
Jenis Lampu Tanning Yang Perlu Diketahui
Lampu tanning dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Soft Tanning dan Hard Tanning. Berikut adalah penjelasan perbedaannya:
Hard Tanning merupakan jenis lampu tanning yang bertujuan untuk mematangkan warna dan mencerahkan warna ikan. Selain digunakan untuk ikan arwana, lampu hard tanning juga berfungsi untuk memperindah warna pada ikan predator lainnya. Lampu hard tanning umumnya digunakan untuk ikan-ikan kecil dengan ukuran sekitar 25 cm, 30 cm, atau 45 cm.
Soft Tanning merupakan jenis lampu tanning yang berfungsi untuk menjaga warna ikan agar tidak mudah memudar atau pudar. Biasanya lampu soft tanning digunakan pada jenis ikan yang sudah besar dan dewasa. Dengan menggunakan lampu soft tanning ini, warna ikan tetap terjaga dengan terang dan stabil, bahkan membuatnya terlihat lebih mempesona dalam akuarium.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk menilai keefektifan lampu tanning yang digunakan, Teman-teman dapat melihat kondisi kaca akuarium ikan. Jika kaca akuarium mengalami perubahan atau terdapat lumut yang menempel, maka artinya lampu tanning yang digunakan berfungsi dengan baik dan cocok untuk si ikan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan kaca akuarium tersebut. Pertumbuhan lumut pada akuarium dapat menghalangi proses tanning pada ikan kesayangan, karena cahaya atau sinar dari lampu tanning tidak dapat menembus dengan maksimal.
Perbedaan Lampu Tanning T5, T8 dan LED
Kali ini, kita akan memberikan informasi singkat tentang beberapa model lampu tanning yang sering digunakan dan sangat efektif untuk membuat warna ikan arwana Teman-teman semakin mempesona. Beberapa di antaranya adalah T5, T11, dan bahkan lampu LED HPL.
1. Lampu Tanning T5
Lampu tanning T5 dapat dikategorikan sebagai bagian dari soft tanning, di mana fungsinya adalah menjaga dan menstabilkan warna ikan agar tidak terlihat pucat. Lampu tanning T5 biasanya memiliki 5 model warna lampu, salah satunya adalah warna golden. Banyak penggemar ikan hias yang sering memilih warna golden atau kuning keemasan karena warnanya yang hampir mirip dengan sinar matahari. Selain itu, Teman-teman juga dapat mengganti warna lampu lainnya selama proses tanning ikan, untuk membuat warna ikan semakin cerah dan terang.
2. Lampu Tanning T11
Lampu tanning T11 umumnya digunakan secara khusus untuk ikan arwana dan berfungsi sebagai lampu tanning sekaligus lampu view. Misalnya, jika ikan arwana Teman-teman kurang menampilkan warna yang bagus, lampu tanning T11 dapat digunakan sebagai bantuan. Selain itu, lampu tanning T11 juga mampu mencerahkan warna ikan, membuatnya semakin cantik, serta membantu mengeluarkan warna asli dari si ikan tersebut.
3. Lampu LED HPL atau COBlampu tanning led hpl
Jika kalian mencari Lampu Tanning dengan harga terjangkau, Lampu LED HPL bisa menjadi referensi yang bagus dalam proses tanning ikan arwana. Lampu tanning LED sering digunakan oleh para pecinta ikan arwana sebagai pelengkap atau lampu kedua dalam proses tanning ikan arwana. Selain digunakan untuk lampu tanning, lampu ini juga bisa dipakai untuk melengkapi aquascape Teman-teman agar terlihat lebih hidup dan alami.
Proses Tanning Ikan Arwana Yang Tepat
Ikan arwana dikenal luas sebagai spesies ikan yang dipercaya membawa keberuntungan. Ikan ini sering menjadi primadona sebagai ikan hias yang selalu dilombakan dengan penilaian dari bentuk dan warna. Oleh karena itu, lampu tanning sangat berperan dalam menumbuhkan atau mengeluarkan warna ikan agar semakin terang dan cerah seperti warna aslinya.
Proses tanning dengan menggunakan lampu tanning yang sesuai bagi ikan tersebut akan menghasilkan warna yang bagus secara maksimal dan juga baik untuk kesehatannya. Bentuk dan warna ikan arwana yang sedang mengalami proses tanning akan berkembang dengan baik. Pada saat proses tanning, para pecinta ikan hias arwana atau kolektor ikan arwana selalu menggunakan lampu tanning.
Lampu tanning memiliki peran penting dalam proses tanning karena membantu tampilan warna ikan arwana menjadi lebih indah dan mempercepat munculnya warna. Jika kalian sering mengikuti lomba ikan, lampu tanning dapat menjadi solusi untuk mengeluarkan warna ikan arwana dengan waktu yang singkat.
Terutama untuk ikan arwana super red, warnanya yang sangat cerah terlihat lebih elegan ketika disinari oleh lampu tanning. Hasil warna yang diperoleh dari sinar lampu tanning akan terlihat merah cerah, dengan mata besar, kumis, dan sisik yang berkilau layaknya seekor naga anggun berenang di dalam akuarium, yang dapat membuat orang yang melihatnya terpesona. Tidak heran banyak pecinta ikan hias dan pemula tertarik untuk memeliharanya dan menggunakan lampu tanning sebagai pelengkap wajib untuk ikan arwana.
Lampu tanning yang digunakan biasanya terdiri dari 4 buah bohlam dengan panjang 1 hingga 1.20 meter. Meskipun lampu tanning memiliki banyak warna, namun para pembudidaya ikan arwana super red biasanya memilih lampu tanning berwarna kuning karena dapat mempercepat proses tanning dan cahayanya berfungsi sebagai pengganti sinar ultraviolet (UV) A dan B dari matahari.
Pemilihan ukuran ikan arwana yang akan di tanning juga penting. Para pembudidaya atau penggemar ikan hias biasanya memilih ukuran minimal 20 cm dengan warna dasar putih polos atau ikan yang belum menunjukkan warna asli. Sebelum melakukan tanning, biarkan ikan beradaptasi dengan akuarium selama dua hari. Saat menyalakan lampu tanning, lakukan secara bertahap agar ikan tidak kaget. Tunggu beberapa menit, kemudian nyalakan lampu tanning satu per satu hingga semua menyala.
Saat melakukan proses tanning pada ikan arwana super red, disarankan menggunakan latar belakang akuarium berwarna putih polos untuk tampilan yang lebih jernih dan ikan terlihat lebih bersih. Namun, tentu saja, semua itu tergantung pada selera masing-masing, ada juga yang menggunakan warna lain seperti hitam atau biru. Hindari penggunaan background berwarna hitam saat melakukan tanning, karena ikan arwana super red dapat terlihat gelap atau merah gosong, kecuali itu adalah keinginan pemiliknya.
Dalam penempatan lampu tanning, sebaiknya letakkan di satu bagian, seperti di sisi samping akuarium. Lampu tanning biasanya diikatkan dengan hook yang menempel langsung pada kaca akuarium, sehingga cahayanya akan difokuskan ke ikan arwana tersebut.
Baca Juga :
- Cara Mudah Tanning Arwana Super Red Bagi Pemula
- Tankmate Ikan Arwana yang Paling Cocok dan Sesuai
- Penyebab Ikan Arwana Kalian Bisa Mati!! Waspadalah
- Mengenal Red Tail Golden Arwana: Habitat dan Karakteristiknya
Penutup
Dalam penutup, berbagai jenis lampu tanning untuk Arwana telah kita bahas dengan detil. Mulai dari jenis lampu T5, lampu LED, hingga lampu Mercury Vapor, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam memberikan efek tanning pada Arwana.
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lampu tanning adalah kebutuhan spesifik ikan Arwana kita, termasuk ukuran akuarium, umur ikan, dan jenis Arwana itu sendiri.
Pemilihan lampu yang tepat tidak hanya mempengaruhi tampilan visual Arwana, tapi juga kondisi kesehatan dan perkembangannya.
Setiap jenis lampu memiliki intensitas dan spektrum cahaya yang berbeda, yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan, warna, dan vitalitas Arwana.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk konsultasi dengan ahli atau penjual perlengkapan akuarium profesional sebelum membuat keputusan.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Jenis Lampu Tanning Arwana Serta Perbedaanya Lengkap. Semoga aartikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.
