Duniaikan.id – Mengenal Ikan Serpae Tetra dan Cara Merawatnya Bagi Pemula. Ikan air tawar tropis ini memiliki nama ilmiah Hyphessobrycon eques. Kadang mereka juga disebut sebagai tetra callistus dan tetra permata. Mereka memang sangat indah. Bahkan mereka tampak seperti percikan api yang meliuk-liuk dalam akuarium. Apalagi kalau mereka sudah berenang berkelompok.
Ikan serpae tetra memang lebih betah hidup dalam kelompoknya. Satu akuarium bisa terdiri dari 6 ekor ikan. Mereka juga bisa berbaur dengan ikan lain, namun aktivitas dan ukurannya mesti sama. Hanya saja, tetra ini kerap memancing keributan. Mereka memang gemar menakut-nakuti dan menggigit sirip ikan lain, khususnya tampak berenang lambat.
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Serpae Tetra
- Ordo : Ostariphysoidei
- Sub-Ordo : Characioidea
- Famili : Characidae
- Sub-Famili : Cheirodontnae
- Genus : Hiphessobrycon
- Spesies : Hyphessorbycon Serpe
- Asal : Sungai amazon yaitu daerah madeira dan Guapore, Paraguay
- Nama Inggris : Serpa Tetra
Ciri-Ciri Ikan Serpae Tera
Badan berbentuk panjang dan pipih ke samping. Warna dasar badannya bervariasi antara ikan satu dengan lainnya. Warna punggungnya hijau zaitu, sisi badannya hijau keabu-abu. Bagian perut mempunyai warna yang juga bervariasi, kadang kuning, atau putih kekuingan.
Habitat asli ikan serpae tetra
Pada tahun 1882, ikan ini pertama kali dijelaskan. Saat itu, mereka dikenal dengan nama Hyphessobrycon callistus dan Hyphessobrycon minor. Mereka tersebar di perairan Guyana dan kemudian menyebar ke Sungai Paraguay (Brazil) serta di Guiana.
Ikan ini menghuni anak sungai, danau kecil, dan rawa-rawa. Mereka cenderung berenang di permukaan air. Dari sana, mereka sering memakan serangga, bagian tanaman, dan bahkan larva mereka sendiri. Habitat asli mereka kaya dengan tanaman.
Deskripsi ikan serpae tetra
Serpae tetra merupakan salah satu ikan hias berukuran kecil. Ukurannya biasanya tidak lebih dari 4 cm dengan usia hidup sekitar 4-5 tahun.
Warna merah mendominasi kedua sisi tubuh ikan ini. Bagian punggung dan belakangnya memiliki nuansa cokelat zaitun. Terdapat bintik hitam kecil di area operkulum atau tutup insangnya, yang kadang-kadang juga terlihat. Selain itu, sirip-sirip lainnya memiliki warna merah intens.
Kesulitan menjaga ikan serpae tetra
Merawat ikan ini umumnya tidak memerlukan kesulitan, karena serpae tetra termasuk jenis peliharaan yang tidak rewel. Kebutuhan akuariumnya juga tidak membingungkan, kalian hanya perlu memiliki tangki berukuran kecil.
Namun, perlu diingat bahwa ikan ini kadang memiliki sifat keras kepala. Mereka bisa mengejar dan menggigit sirip ikan lain yang berenang lambat. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat memilih teman seakuarium.
Untuk memelihara serpae tetra di dalam akuarium, idealnya tangkinya memiliki kapasitas lebih dari 75 liter. Suhu air yang disukai berkisar antara 22 hingga 26 derajat Celsius, dengan tingkat pH sekitar 6,0-7,5.
Ikan ini cenderung berenang di lapisan tengah dan bawah akuarium. Mereka cocok ditempatkan dalam akuarium bersama spesies lain yang aktif. Jika memungkinkan, adakan juga tanaman yang lebat di dalamnya. Penggunaan rumput bisa sangat berguna untuk menciptakan suasana seperti habitat aslinya. Pastikan air tetap bersih dan jernih untuk kesehatan ikan.
Makanan serpae tetra
Sebagai ikan pemakan segala, ikan ini memiliki fleksibilitas dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan. Mereka dengan senang hati mengkonsumsi pakan hidup, pakan buatan, pakan beku, atau jenis pakan khusus. Meski demikian, perlu diperhatikan ukuran makanannya. Mulut ikan ini relatif kecil, sehingga makanan yang diberikan juga sebaiknya berukuran kecil agar dapat dengan mudah ditelan.
Saat memilih jenis pakan khusus, penting untuk mempertimbangkan ukuran makanannya. Selain itu, penting juga untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas dan efek dari produk pakan tersebut. kalian dapat mencari ulasan atau pendapat dari konsumen lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Teman yang cocok untuk serpae tetra
Memang mudah menjaga ikan ini dalam akuarium komunitas. Namun, perlu diperhatikan dalam memilih teman seakuariumnya. Pastikan ikan-ikan tersebut aktif dan memiliki ukuran yang lebih besar. Jika ikan yang kalian tambahkan lebih kecil dari serpae tetra, mereka dapat terus dikejar dan diganggu.
Hal yang sama berlaku untuk ikan-ikan dengan sirip lebar dan perenangannya lambat. Serpae tetra mungkin akan terus mengganggu mereka hingga menyebabkan stres, penyakit, bahkan kematian. Ikan-ikan seperti angelfish dan betta, contohnya, kurang cocok sebagai teman seakuarium untuk serpae tetra. (Selengkapnya: Ikan Congo Tetra)
Namun, ikan-ikan seperti kuhli loach, tetra kardinal, pleco bristlenose, tetra neon hitam, dan sejenisnya, dapat menjadi pilihan yang lebih baik sebagai teman seakuarium bagi serpae tetra. Keberadaan ikan lain dalam akuarium juga bisa membantu menstabilkan mood serpae tetra dan membuatnya lebih tenang. Meskipun terkadang serpae tetra jantan bisa terlibat dalam perkelahian, sebenarnya mereka tidak akan saling melukai.
Perbedaan jenis kelamin
Sebetulnya, membedakan antara serpae tetra jantan dan betina agak sulit. Namun, sebelum masa pemijahan, perbedaan di antara mereka menjadi lebih jelas terlihat. Pada ikan betina, bagian dorsal (punggung) memiliki warna yang lebih pucat. Mereka juga terlihat lebih berisi, mungkin karena sedang dalam proses pematangan telur atau mungkin juga tidak. Di sisi lain, ikan jantan memiliki warna cerah, tubuh yang lebih ramping, dan punggungnya berwarna hitam.
Pembiakan, Budidaya serpae tetra
Saat mencapai usia 8-10 bulan, ikan akan memasuki fase reproduksi. Untuk mendukung proses pemijahan, diperlukan sebuah akuarium khusus yang dilengkapi dengan penghalang jaring. Di tengah akuarium, tempatkan tanaman kecil.
Cahaya yang digunakan sebaiknya lembut dan redup. Suhu air optimal berada di rentang 24-28 derajat Celsius, dengan pH berkisar antara 6,0-6,8. Jika memungkinkan, tambahkan rumput di dalam akuarium.
Setelah semua persiapan selesai, tuangkan dua pertiga volume air ke dalam akuarium khusus untuk pemijahan. kalian dapat menggunakan air tawar. Masukkan pasangan ikan, atau satu ikan betina yang memiliki perut buncit serta dua ekor ikan jantan. Lakukan langkah ini di waktu petang. Pada saat yang sama, bisa ditingkatkan suhu air di dalam akuarium.
Seringkali, proses pemijahan terjadi sebelum matahari terbit. Ketika matahari muncul, proses ini seharusnya sudah berakhir. Setelah 72 jam, berikan makan berupa cacing darah. kalian akan melihat sekitar 200-300 telur berwarna abu-abu yang jatuh ke dasar akuarium atau menempel pada dedaunan.
Lakukan pengadukan air dengan lembut dan pastikan aerasi berjalan agar telur-telur terlindungi dari paparan langsung sinar matahari. Hindari menyentuh telur-telur tersebut secara langsung karena sangat sensitif. Setelah 24-30 jam, telur-telur ini akan menjadi lebih kuat dan menetas. Pada hari ke-3 hingga ke-5, larva ikan mulai berenang dan beraktivitas.
Pada tahap ini, kalian dapat menyalakan lampu dan menjaga aerasi di dalam akuarium. Menu makanan untuk larva ikan meliputi infusoria dan rotifera. Dengan begitu, kalian telah mengikuti Panduan Lengkap dalam Merawat Ikan Hias Serpae Tetra.
Baca Juga :
- Mengenal Ikan Corydoras: Ciri Fisik dan Karakteristiknya
- Mengenal Ikan Rosy Barb dan Cara Merawatnya Yang Tepat
- Mengenal Ikan Pink Tail dan Cara Merawatnya Yang Tepat
- Mengenal Columbian Tetra Dan Cara Merawatnya Yang Tepat
Penutup
Dalam perjalanan kita mengeksplorasi dunia akuarium, memahami setiap penghuni di dalamnya adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan seimbang.
Mengenal Ikan Serpae Tetra lebih dekat bukan hanya memberi kita gambaran mengenai keindahan visual mereka, tapi juga pemahaman tentang bagaimana cara merawatnya dengan baik.
Sebagai pecinta ikan hias, menjaga kesejahteraan penghuni akuarium adalah tanggung jawab kita. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat memastikan bahwa Ikan Serpae Tetra tumbuh sehat dan menunjukkan warna-warna cerah yang mempesona.
Teruslah belajar dan eksplorasi dunia akuarium, karena setiap penghuni di dalamnya memiliki keunikan dan cerita tersendiri untuk diceritakan.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Mengenal Ikan Serpae Tetra dan Cara Merawatnya Bagi Pemula. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan teriamakasih telah membaca artikel kami.