Duniaikan.id – Ikan Air Payau Yang Kerap Kita Jumpai Lengkap. Terdapat beragam jenis ikan yang hidup di dunia ini, baik di air tawar, air laut, maupun air payau.
Pada kesempatan ini, Suka Ikan akan mengulas berbagai macam ikan air payau yang banyak ditemukan di perairan Indonesia.
Air payau adalah campuran antara air laut dan air tawar, terletak di daerah muara sungai yang dekat dengan pesisir.
Perairan payau ini merupakan habitat bagi banyak tumbuhan dan hewan air, termasuk berbagai jenis ikan berikut ini.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis ikan air payau, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu air payau dalam pembahasan yang lengkap.
Apa Itu Air Payau
Air payau merupakan hasil dari perpaduan air tawar dan air laut (air asin). Jika kandungan garam dalam satu liter air berada dalam rentang antara 0,5 hingga 30 gram, maka air tersebut dapat diklasifikasikan sebagai air payau. Namun, jika kandungan garamnya melebihi batas tersebut, maka air tersebut disebut air asin.
Perairan payau ditemukan di daerah-daerah muara dan memiliki keanekaragaman hayati yang khas. Beberapa jenis ikan yang populer di Indonesia hidup di perairan payau, seperti bandeng.
Ciri-Ciri Perikanan Air Payau
Dikutip dari buku Manajemen Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut karya Jimmy Cahyadi, zona perikanan air payau memiliki ciri dan sifat yang khas. Terdapat empat ciri khas perikanan air payau, antara lain:
- Dilakukan di kolam yang dilengkapi dengan jaring.
- Lokasinya berada di tepi sungai kecil dengan air yang tenang dan dilengkapi dengan kurungan besi.
- Terdapat di tepi pantai yang datar dalam bentuk tambak atau empang.
- Harus dilakukan di perairan laut yang bebas.
Jenis Ikan Air Payau
Apa saja jenis ikan yang hidup di perairan air payau? Mari langsung kita simak penjelasannya berikut ini:
1. Ikan Kerapu Bebek (Kerapu Tikus)
Ikan Kerapu Bebek (Chromileptes altivelis) adalah sejenis ikan yang termasuk dalam keluarga Serranidae dan sering ditemui di perairan China, Australia, Guam, Hongkong, India, Jepang, Kenya, Kepulauan Mariana Utara, Filipina, Malaysia, dan juga Indonesia.
Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal dengan sebutan Humpback Grouper atau Panther Grouper, sedangkan di Australia ikan ini lebih dikenal dengan nama Barramundi cod.
2. Ikan Kakap Putih
Ikan ini sangat populer sebagai ikan konsumsi di Indonesia karena dikenal memiliki rasa yang lezat dan kandungan gizinya yang baik bagi tubuh.
Ikan ini memiliki nama Latin Lates Calcarifer dan memiliki beberapa sebutan di kalangan para pemancing, seperti Barra, Barramund, Giant Perch, Nile Perch, Palmer Perch, dan Ikan Gelam.
Ikan ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik, dengan panjang tubuh mencapai 1,8 meter dan beratnya dapat mencapai 60 kilogram.
Ikan Kakap Putih merupakan ikan karnivora predator yang umumnya memangsa ikan yang lebih kecil serta beberapa jenis udang lainnya.
3. Ikan Patin
Walaupun saat ini ikan ini banyak dibudidayakan di perairan tawar, sebenarnya ikan ini juga dapat hidup di perairan payau.
Ikan ini sangat terkenal karena memiliki daging yang lembut dan memiliki cita rasa yang khas.
Ikan ini berasal dari keluarga ikan berkumis (Siluriformes) dan termasuk dalam genus Pangasius serta familia Pangasiidae.
4. Ikan Bandeng
Di Indonesia, ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain memiliki harga yang terjangkau, ikan bandeng juga memiliki citarasa yang lezat dan dagingnya yang tebal.
Banyak yang mengira bahwa ikan ini hanya dapat hidup di perairan laut, tetapi pada kenyataannya ikan ini juga dapat hidup di perairan payau.
Sebagai tambahan, ikan bandeng juga termasuk dalam ikan air payau unggulan yang populer hingga saat ini.
5. Ikan Bawal
Ikan bawal dikenal sebagai ikan yang memiliki sifat agresif dan ganas, hal ini disebabkan karena ikan ini masih memiliki kedekatan dengan ikan piranha. Ikan bawal umumnya hidup di perairan air tawar dan air payau.
Ikan ini juga banyak dibudidayakan karena pertumbuhannya yang cepat dan rasanya yang gurih.
6. Ikan Sidat
Ikan sidat biasanya dapat ditemukan hidup di dua jenis perairan, yaitu air asin dan air tawar. Selain itu, sidat juga dapat hidup di perairan payau.
Bagi yang tidak familiar dengan ikan sidat, mungkin akan menganggapnya sebagai belut, namun sebenarnya sidat memiliki perbedaan dengan belut.
7. Ikan Belanak
Pasti banyak di antara kalian yang belum terlalu mengenal ikan dengan nama ini. Ikan belanak adalah salah satu jenis ikan yang hidup di perairan payau serta perairan laut tropis dan sub-tropis.
Dilihat dari penampilannya, ikan ini memiliki kemiripan yang sangat mencolok dengan ikan bandeng. Saat ini, di Indonesia sudah banyak petani ikan yang mulai melakukan budidaya ikan belanak karena permintaan pasar yang menjanjikan.
8. Ikan Mujair
Ternyata, ikan Mujair selain hidup di perairan air tawar, juga mampu hidup di perairan air payau. Bahkan, hasil budidaya ikan ini dapat dikatakan lebih baik dan mampu menghasilkan bibit yang berkualitas jika dilakukan di perairan air payau.
9. Ikan Nila
Seperti Ikan Mujair, banyak dari kita yang mungkin mengira bahwa ikan ini hanya dapat hidup di perairan air tawar. Namun, ternyata ikan konsumsi ini juga mampu hidup di perairan air payau.
Ikan ini sangat populer dan menjadi target para pemancing yang senang memancing ikan. Tentunya, mereka akan merasa sangat senang jika berhasil mendapatkan ikan yang satu ini.
10. Ikan Kiper
Salah satu ciri menarik dari ikan air payau ini adalah bentuk tubuhnya yang pipih, dengan warna dasar perak putih dan memiliki totol atau bintik hitam hampir di seluruh tubuhnya, kecuali bagian mulut hingga sirip bawah.
Ikan ini juga memiliki keindahan yang cukup menarik dan cocok sebagai ikan hias dalam akuarium. Bentuk dan warnanya yang unik memberikan daya tarik tersendiri. Selain itu, ikan ini memiliki sifat yang tidak agresif.
11. Ikan Penyumpit
Selain dikenal sebagai ikan penyumpit, ikan ini juga sering disebut sebagai ikan pemanah. Mengapa? Karena ikan ini memiliki kemampuan unik untuk mencari mangsa dengan menyemburkan air dari mulutnya.
Ikan ini adalah jenis ikan yang hidup di perairan payau, khususnya di daerah hutan bakau yang menjadi habitat favoritnya.
Di lingkungan pohon bakau, terdapat banyak jenis serangga yang hidup dan menjadi mangsa bagi ikan penyumpit.
Yang paling menarik dari ikan ini adalah kemampuannya untuk menembakkan air dari mulutnya, dan tidak hanya sekali, tapi bisa dilakukan hingga tujuh kali secara berurutan tanpa jeda.
Jika dalam beberapa percobaan tembakan air belum berhasil mengenai mangsanya, ikan ini bahkan mampu melompat ke atas permukaan air untuk menyerang mangsanya.
Penutup
Dalam keragaman ekosistem alam semesta, terdapat ruang unik yang ditempati oleh ikan air payau. Penghuni perbatasan antara dunia laut dan sungai ini, memiliki penyesuaian fisiologis dan perilaku yang menakjubkan yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang di lingkungan yang mengalami fluktuasi salinitas.
Meski mungkin masih banyak misteri yang belum terungkap tentang kehidupan ikan-ikan ini, penting bagi kita untuk terus menjaga dan melestarikan ekosistem mereka. Sumber daya alam ini bukan hanya penting bagi kehidupan ikan-ikan tersebut, tetapi juga bagi manusia dan keanekaragaman hayati lainnya.
Melalui upaya penelitian, pelestarian, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita dapat membantu memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati kekayaan dan keindahan dunia ikan air payau.
Ingatlah selalu, kelestarian ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan ikan air payau, sebuah harta yang tak ternilai dari kehidupan di Bumi.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Ikan Air Payau Yang Kerap Kita Jumpai Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.
