Duniaikan.id – Harga Ikan Piranha Serta Jenis-Jenisnya Lengkap. Ikan piranha, bagi mereka yang mendengar namanya, pasti yang terlintas pertama kali dalam pikiran adalah ikan ganas dengan gigi tajam.
Bahkan dalam beberapa film, ikan piranha digambarkan sebagai makhluk ganas yang bisa menyerang manusia. Meskipun terkenal ganas, banyak pecinta ikan hias yang memelihara ikan piranha.
Ikan predator ini biasanya hidup di sungai-sungai Amazon. Mereka hidup berkoloni, dan menurut penelitian, jumlah spesies ikan piranha mencapai 60 spesies.
Namun, di Indonesia hanya ada beberapa spesies yang saat ini banyak diperjualbelikan sebagai ikan hias.
Dalam memelihara ikan piranha, sebaiknya hindari penggunaan akuarium terbuka, karena ikan bisa melompat keluar akuarium setiap saat.
Apalagi jika terlambat memberi makanan, ikan akan semakin ganas. Selain bisa melompat keluar akuarium, mereka juga dapat memakan ikan piranha lainnya (kanibal).
Bagi kamu yang tertarik untuk memelihara ikan predator ini sebagai ikan hias, kali ini Suka Ikan akan membahas mengenai ikan piranha. Agar kamu lebih memahami mengenai harga ikan piranha dan jenis-jenis ikan piranha yang dapat dipelihara di rumah.
Ciri Ciri Ikan Piranha
Berikut adalah beberapa ciri-ciri Ikan Piranha:
- Ikan ini hidup di perairan tawar seperti sungai-sungai.
- Bentuk tubuhnya berbentuk oval.
- Bagian bawah tubuhnya memiliki warna merah.
- Memiliki gigi yang menyerupai baji (mirip dengan gigi ikan hiu).
- Rahangnya sangat kuat.
- Otot-otot rahangnya sangat kuat sehingga mampu mencabik-cabik mangsa yang lebih besar darinya.
- Sangat sensitif terhadap darah.
- Panjang tubuh ikan piranha dewasa bisa mencapai 21-40 cm.
Jenis Ikan Piranha
1. Red Belly Piranha (Pygocentrus Nattereri)
Red Belly Piranha (RBP) adalah salah satu jenis ikan piranha yang paling umum ditemui dan diperjualbelikan di Indonesia.
Ciri khas RBP adalah memiliki warna merah di bagian bawah perutnya, mirip dengan ikan bawal.
Untuk Red Belly Piranha berukuran kecil, biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 15.000 per ekor.
2. Black Spot Piranha (Pygocentrus Cariba)
Piranha cariba memiliki tampilan yang mirip dengan jenis piranha RBP. Namun, untuk membedakan cariba dengan RBP, kita dapat melihat adanya bintik hitam pada tubuh ikan tersebut.
Harga piranha cariba ini termasuk dalam kategori yang mahal. Untuk setiap ekornya, harganya berkisar antara 500-700 ribu rupiah untuk ukuran ikan sekitar 10-20 cm.
3. Black Piranha (Serrasalmus Rhombeus)
Piranha hitam atau Serrasalmus Rhombeus adalah salah satu jenis ikan piranha yang saat ini mulai langka. Ikan ini memiliki kemampuan tumbuh besar dan warna kulitnya seluruhnya berwarna hitam.
Harga ikan piranha jenis ini cukup mahal, bahkan untuk ukuran kecil saja dapat dibandrol dengan harga sekitar 1,5 juta rupiah per ekor.
4. Pike Piranha (Serrasalmus Elongatus)
Piranha elongatus merupakan salah satu jenis ikan piranha yang sangat langka di Indonesia. Ciri khasnya adalah bentuk tubuhnya yang memanjang, sehingga memudahkan kita untuk membedakannya dari jenis piranha lainnya.
Harga piranha elongatus yang berukuran 15 cm ke atas cukup tinggi, berkisar antara 1,5 hingga 2 juta rupiah per ekor.
Daftar Harga Ikan Piranha Terbaru
| Jenis Ikan Piranha | Harga |
|---|---|
| Red Belly Piranha (RBP) | Rp15,000 |
| Black Spot Piranha (Pygocentrus Cariba) | Rp500,000 |
| Black Piranha (Serrasalmus Rhombeus) | Rp1,500,000 |
| Pike Piranha (Serrasalmus Elongatus) | Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 |
Cara Memelihara Ikan Piranha untuk Pemula
Demikianlah gambaran singkat tentang perilaku kawanan ikan piranha di habitat aslinya, yaitu sungai Amazon. Namun, sebelum memutuskan untuk memeliharanya, ada beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Akuarium
Ikan piranha memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sangat besar. Oleh karena itu, jika kamu ingin memeliharanya, kamu perlu menyediakan ruang yang cukup. Dapat dikatakan bahwa setiap ikan piranha membutuhkan sekitar 15-20 galon air. Tubuhnya bisa tumbuh lebih dari 25 sentimeter. Jika ikan tersebut tumbuh demikian besar, disarankan untuk memperluas ukuran akuarium tempat tinggalnya.
2. Dekorasi
Di habitat alaminya di Sungai Amazon, air dihiasi dengan batang pohon dan vegetasi air yang melimpah. Jika kamu berniat memelihara ikan ini, tampaknya kamu perlu menciptakan versi mini dari Sungai Amazon dalam akuarium. Kamu dapat menyediakan batang-batang pohon agar ikan-ikan tersebut dapat keluar masuk dan bersembunyi di dalamnya.
3. Penyaringan
Penyaringan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Kamu harus memiliki sistem penyaringan yang mampu menampung volume air setidaknya 50 persen lebih besar daripada kapasitas akuarium. Misalnya, jika akuariummu menampung 50 galon air, sistem penyaringan tersebut harus mampu menampung minimal 75 galon air.
Hal ini dikarenakan ikan piranha menghasilkan limbah dalam jumlah yang tinggi, terutama jika terdapat sisa makanan yang menempel pada dekorasi kayu di dalam akuarium. Selain ukuran penyaringan yang lebih besar, kamu juga perlu menyediakan aliran air yang beredar dengan baik, mirip dengan kondisi habitat aslinya.
4. Pemanasan dan PH
Sungai Amazon adalah sungai tropis dengan suhu yang panas. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan suhu dalam akuarium dengan suhu habitat aslinya. Ikan piranha hidup dalam suhu konstan sekitar 27-28 derajat Celsius. Selain itu, penting untuk menyesuaikan tingkat pH air dengan lingkungan aslinya. Sungai Amazon memiliki tingkat pH yang rendah, berkisar antara 6,5 – 7,2.
5. Makanan
Jika ingin memelihara ikan piranha, perhatikan juga kesehatan ikan tersebut. Ikan ini memiliki kecenderungan memilih-milih makanan. Makanan utama yang disukai meliputi campuran ikan teri, udang, ikan tombak, ikan smelt, irisan ayam tanpa lemak, dan hati sapi.
Penting juga untuk memeriksa secara berkala apakah makanan telah habis dimakan atau ada yang tersisa. Makanan yang tersisa dan mulai membusuk dapat mempengaruhi kualitas air di dalam akuarium. Sebagai pedoman pemberian makanan, kamu dapat memberikan makanan sebanyak 2 kali dalam sehari.
Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia?
Apakah kamu sudah mengetahui bahwa ikan piranha tidak diizinkan untuk dipelihara dan dibudidayakan di Indonesia? Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 19/PERMEN-KP/2020 tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran, dan Pengeluaran Jenis Ikan yang Membahayakan dan atau Merugikan ke Dalam dan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Seperti yang dijelaskan dalam pasal 2 ayat 3:
Jenis Ikan yang dianggap merugikan memiliki kriteria sebagai berikut:
- Bersifat buas atau pemangsa terhadap spesies ikan lain yang dapat mengancam penurunan populasi ikan lainnya;
- Mengandung racun/biotoksin;
- Bersifat parasit; dan/atau
- Menyebabkan luka atau membahayakan keselamatan jiwa manusia.
Menurut Peraturan Menteri tersebut, terdapat dua jenis piranha yang termasuk dalam kategori ikan yang berbahaya dan merugikan. Jenis-jenis tersebut adalah piranha dengan nama ilmiah Serrasalmus spp. (famili Serrasalmidae) dan Pygocentrus spp. (famili Characidae).
Baca Juga :
- Harga Ikan Komet Berdasarkan Jenis-Jenisnya
- Harga Ikan Oscar Serta Jenisnya Lengkap
- Harga Ikan Toman: Ciri dan Jenisnya Paling Lengkap
- Harga Ikan Sepat: Jenis dan Cara Memeliharanya
Penutup
Sebagai penutup, harga ikan Piranha memang bervariasi, tergantung pada jenis, usia, dan kondisi ikan itu sendiri. Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan bagi kalian yang sedang berkeinginan untuk memelihara ikan unik dan eksotis ini.
Ingatlah bahwa memelihara ikan Piranha bukan hanya soal harga beli awalnya, tetapi juga biaya perawatan dan keperluan lainnya seperti tank, pakan, dan aksesori.
Pastikan juga untuk selalu mendapatkan informasi dan pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan untuk memelihara ikan Piranha.
Peliharaan yang menantang ini pasti akan memberikan pengalaman unik bagi pemiliknya. Semoga artikel duniaikan.id ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam menentukan pilihan. Selamat berpetualang dalam dunia perikanan hias!
