Jenis Ikan Hias Yang Tidak Mudah Mati, Cocok Buat Pemula!

Duniaikan.id – Jenis Ikan Hias Yang Tidak Mudah Mati, Cocok Buat Pemula!. Ikan air tawar adalah jenis ikan yang paling mudah dirawat. Berbeda dengan ikan air payau atau ikan air asin, Kalian tidak perlu terus-menerus menjaga keseimbangan antara garam dan air. Tidak heran jika ikan hias yang direkomendasikan untuk pemula umumnya adalah ikan air tawar. Lalu, apa saja jenis ikan hias air tawar yang tahan lama?

Terdapat beberapa jenis ikan hias yang tidak mudah mati saat dipelihara. Dengan demikian, Kalian tidak perlu terlalu khawatir mengenai berbagai aspek perawatan ikan tersebut, seperti pemberian vitamin, obat-obatan, atau peralatan.

Memilih Ikan Hias Air Tawar Yang Tidak Mudah Mati

Ikan hias memiliki nilai estetika yang tinggi dan dianggap sebagai koleksi terbaik dalam akuarium. Namun, hobi memelihara ikan hias memiliki banyak tuntutan, seperti menjaga kualitas air, mengenali dan mengatasi penyakit ikan, memilih teman sebak, dan bahkan memilih pakan yang tepat.

Karena itu, sangat penting untuk memilih ikan yang memiliki fisik yang kuat sehingga tidak mudah mati dan dapat bertahan lama saat dipelihara, sambil Kalian terus belajar untuk meningkatkan keterampilan Kalian. Berikut ini adalah daftar 9 jenis ikan hias yang tidak mudah mati yang dapat Kalian pilih:

1. Ikan Cupang

Ikan cupang sering digunakan dalam pertandingan adu ikan. Cupang adalah ikan air tawar yang sangat populer karena memiliki ekor yang indah dan berwarna cerah. Keindahan warna dan ekornya menarik perhatian, sehingga menjadikannya salah satu ikan yang paling populer untuk dikoleksi.

Ikan cupang adalah pemakan daging dan menyukai makanan yang mengandung protein. Sebaiknya jangan memberi mereka makan serpihan makanan.

Umur ikan cupang dapat mencapai 10 tahun, tetapi umumnya mereka dapat bertahan selama 3-5 tahun. Dengan merawat ikan cupang dengan baik, ikan ini tidak akan mudah mati dan dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama.

2. Ikan Molly

Ikan Molly, secara ilmiah dikenal sebagai Poecilia sphenops, hidup secara alami di perairan air tawar dan payau. Molly memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat dan kemampuan reproduksi yang mengesankan.

Molly adalah salah satu ikan hias air tawar yang kuat dan tahan lama. Namun, perlu memberikan perhatian ekstra untuk memastikan masa hidupnya yang optimal.

Dengan perawatan yang baik, ikan Molly dapat bertahan hingga 5 tahun. Untuk menjaga kesehatannya, penting memberikan makanan yang bergizi dan memadai. Ikan Molly menyukai makanan beku atau hidup, seperti cacing hitam, udang air asin, dan cacing darah.

Mengenali preferensi makanan ikan Molly dan memberikan makanan yang sesuai akan membantu menjaga kestabilan kesehatan dan meningkatkan masa hidupnya. Dengan perawatan yang tepat, ikan Molly dapat menjadi tambahan yang menarik dan bertahan lama dalam akuarium Kalian.

3. Ikan Guppy

Ikan guppy, atau Poecilia reticulata, merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang paling populer dan selalu menjadi incaran banyak orang. Ikan ini memiliki warna yang indah, sangat menyenangkan untuk diamati, dan dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi.

Selain itu, ikan guppy juga jauh lebih mudah dalam perawatannya dibandingkan dengan sebagian besar spesies lainnya. Mereka dikenal sebagai ikan yang tangguh dan memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungan sekitarnya.

Suhu air yang ideal untuk ikan guppy berkisar antara 10⁰-29⁰ C, dan mereka dapat bertahan hidup hingga 10 tahun lamanya.

Salah satu hal yang sangat penting dalam pemeliharaan ikan guppy agar tidak mudah mati adalah menjaga konsistensi suhu air. Fluktuasi suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, terutama jika suhu turun secara tiba-tiba dan drastis.

Dengan memberikan perhatian pada suhu air yang konsisten dan memastikan kondisi lingkungan yang sesuai, Kalian dapat menjaga ikan guppy agar tetap sehat dan bertahan lama dalam akuarium Kalian.

4. Ikan Manfish

Ikan Manfish, atau yang juga dikenal sebagai Angelfish, merupakan jenis ikan yang sangat cocok untuk dikoleksi dalam akuarium karena bentuknya yang elegan. Biasanya, mereka dipelihara dalam jumlah lebih dari 2 ekor dan mudah untuk digabungkan dengan jenis ikan lain.

Sifat ikan ini cenderung aktif, namun tidak agresif. Mereka dapat diberi makan dengan pelet berbutiran lembut atau cacing sutra untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Ikan Manfish juga termasuk dalam kategori ikan hias air tawar yang tahan lama, karena toleransi mereka terhadap parameter air cenderung mudah bagi pemula.

Dengan memberikan perawatan yang baik, seperti menjaga kualitas air dan memberikan makanan yang sesuai, ikan Manfish dapat tetap sehat dan bertahan lama dalam akuarium Kalian. Menambahkan ikan Manfish ke koleksi ikan hias Kalian akan memberikan keindahan dan keanggunan yang menawan.

5. Ikan Neon Tetra

Neon tetra merupakan spesies ikan yang sangat populer dan banyak diminati sebagai koleksi karena kecerahan warnanya. Ikan ini memiliki garis biru di bagian atas tubuh dan garis merah di bagian bawah dengan perut berwarna perak.

Secara umum, neon tetra adalah ikan yang kuat dan sehat, meskipun mereka rentan terhadap beberapa penyakit. Dengan perawatan yang tepat, neon tetra dapat hidup hingga 5 tahun.

Karena popularitasnya sebagai ikan hias yang lucu dan tahan lama, neon tetra dapat ditemukan di hampir setiap toko ikan di Indonesia. Menambahkan neon tetra ke dalam koleksi ikan hias Kalian akan memberikan sentuhan keceriaan dan keindahan dalam akuarium Kalian.

6. Ikan Platy

Ikan platy merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki warna cerah yang menarik dan memukau. Ikan ini juga mudah dalam perawatannya, sehingga sangat cocok untuk dikoleksi dalam akuarium. Selain itu, ikan platy juga memiliki kemampuan berkembang biak yang mudah tanpa memerlukan banyak usaha dari pemiliknya.

Ukuran ikan platy dapat tumbuh hingga 7,6 cm, dan umumnya jantan platy sedikit lebih kecil daripada betinanya. Umur hidup ikan platy biasanya sekitar 3-5 tahun, meskipun ada beberapa yang dapat hidup lebih lama. Namun, jenis ikan ini relatif kuat dan mudah bertahan.

Namun, seperti halnya jenis ikan air tawar lainnya, ikan platy tetap rentan terhadap penyakit. Untuk memastikan ikan platy dan ikan lain dalam akuarium tetap sehat, langkah terbaik adalah menempatkan ikan yang baru diperoleh dalam akuarium karantina selama minimal satu minggu sebelum menggabungkannya dengan ikan lain dalam akuarium utama.

Dengan melakukan karantina, Kalian dapat memantau kesehatan ikan baru dan mencegah penyebaran penyakit ke ikan lainnya. Dengan perawatan yang baik dan langkah pencegahan yang tepat, ikan platy dan koleksi ikan hias Kalian akan tetap sehat dan indah dalam akuarium.

7. Ikan Komet

Komet sebenarnya merupakan salah satu varietas ikan mas yang dapat dibedakan dari bentuknya yang lebih kecil, ramping, dan memiliki ekor bercabang. Jika lingkungan yang baik dan makanan yang bergizi diberikan, komet memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dan dapat hidup hingga 15 tahun.

Namun, jika komet ditempatkan dalam akuarium dengan ruang terbatas dan sumber daya yang minim, seperti tanaman dan rangsangan lainnya, ikan komet kemungkinan hanya dapat hidup selama 5 tahun atau bahkan lebih singkat. Panjang ikan komet berkisar antara 3 hingga 30 cm tergantung pada faktor genetik, perawatan, dan pemberian makanan yang diberikan..

8. Ikan Koi

Koi adalah ikan hias air tawar yang sangat populer karena keindahannya dan ketahanannya ketika ditempatkan di kolam atau akuarium. Koi memiliki masa hidup yang panjang dan tidak mudah mati. Sebagai contoh, ada jenis ikan koi yang terkenal dengan masa hidup terpanjang, yaitu Hanako, yang mencapai usia 226 tahun.

Namun, Hanako adalah jenis koi yang langka karena kebanyakan koi hias tidak dapat mencapai usia 200 tahun. Umumnya, ikan koi dapat bertahan hidup selama sekitar 30-40 tahun, meskipun hal ini dapat bervariasi tergantung pada faktor genetika dan kualitas perawatan yang diberikan.

Dengan perawatan yang baik dan memiliki garis keturunan yang unggul, koi dapat hidup lebih dari 100 tahun, bahkan melebihi usia pemiliknya! Namun, jika perawatan yang diberikan sangat buruk, koi bahkan mungkin hanya dapat hidup hingga usia 10 tahun.

Oleh karena itu, memberikan perawatan yang baik dan memperhatikan garis keturunan koi sangat penting untuk memastikan mereka hidup lama dan sehat. Dengan memberikan perawatan yang optimal, koi dapat menjadi penghuni yang indah dan menambah keindahan di kolam atau akuarium Kalian.

9. Ikan Botia

Botia adalah ikan yang sangat indah dengan tubuh yang memiliki garis-garis vertikal gelap. Biasanya, ukuran ikan ini sekitar 6,5 cm. Namun, jika hidup di alam liar, ikan botia dapat tumbuh jauh lebih besar dan mencapai panjang hingga 15,5 cm.

Umur rata-rata ikan botia adalah sekitar 5-8 tahun, meskipun ada beberapa spesies yang dapat hidup lebih dari 16 tahun. Ikan ini sangat tahan lama dan banyak dikoleksi karena keunikan garis-garisnya.

Semua spesies ikan botia memiliki tulang punggung yang sedikit di bawah mata, yang biasanya tersembunyi seperti “kantong” kulit sehingga tidak terlihat. Namun, saat ikan botia merasa takut atau stres, tulang punggungnya akan meluncur keluar seperti bilah pisau.

Keunikan ini menjadikan ikan botia menarik perhatian para penghobi ikan hias. Dengan perawatan yang baik dan lingkungan yang sesuai, ikan botia akan tetap indah dan menjadi tambahan yang menarik dalam akuarium Kalian.