Duniaiakan.id – Ikan Asal Benua Amerika Yang Dapat Dipelihara Dirumah. Benua Amerika terbagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Amerika Tengah. Setiap wilayah tersebut memiliki spesies ikan endemik yang sangat indah. Amerika Selatan terkenal sebagai pionir dalam dunia ikan hias karena ikan-ikan asli dari wilayah tersebut sudah dikenal secara luas.
Namun, jangan khawatir mengenai ikan-ikan asli Amerika Tengah dan Utara. Berikut ini adalah sembilan spesies ikan pilihan dari Benua Amerika yang dapat Kalian pelihara di rumah.
Jenis Ikan Yang Asal Benua Amerika Yang Dapat Dipelihara Dirumah
Berikut ini beberapa jenis ikan asal Benua Amerika yang dapat dipelihara di rumah:
1. Peacock Bass (Amerika Selatan)
Peacock bass bukanlah nama yang asing bagi para penggemar ikan, karena ikan ini telah menjadi favorit para pecinta ikan predator selama hampir satu dekade.
Ikan peacock bass berasal dari Amerika Selatan dan memiliki beberapa jenis yang dapat menjadi pilihanmu. Yang menarik, ikan ini dapat dipelihara secara bersamaan atau sebagai tankmate. Artinya, dalam satu akuarium, kamu dapat memiliki lebih dari satu jenis ikan peacock bass. Sangat seru, bukan?
2. Northern pike (Amerika Utara)
Northern pike, atau sering disebut sebagai serigala air tawar, merupakan predator ulung yang berasal dari Amerika Utara. Ikan ini mempunyai reputasi sebagai pemangsa yang tangguh di dunia ikan.
Northern pike jarang ditemui di pasar lokal dan harganya juga relatif mahal karena harus diimpor langsung dari Amerika Serikat atau Eropa. Ikan ini cenderung lebih suka hidup di perairan dengan suhu yang sejuk. Oleh karena itu, ikan ini bukanlah pilihan yang cocok untuk pemula yang baru memulai hobi memelihara ikan.
3. Amphilophus labiatus (Amerika Tengah)
Mungkin kamu tidak terlalu familiar dengan namanya, tetapi ikan ini adalah spesies yang sering menjadi masalah di berbagai perairan tawar lokal, yaitu Red devil cichlid.
Red devil cichlid pada awalnya diperkenalkan sebagai ikan hias. Warna cerah dan karakter aktifnya membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar ikan.
Kamu dapat memelihara ikan ini, tetapi penting untuk tidak membuangnya ke sungai atau perairan terdekat di sekitar rumah. Ikan ini sebaiknya dijaga dengan baik dan tidak dibiarkan begitu saja. Kita harus bertanggung jawab terhadap ikan yang dipelihara, bukan membuangnya seenaknya.
4. Channel catfish (Amerika Utara)
Channel catfish atau Ictalurus punctatus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika Serikat. Di negara tersebut, ikan ini sangat populer dan bisa dibilang setara dengan popularitas lele clarias di Indonesia. Channel catfish seringkali dijadikan favorit oleh penduduk Amerika Serikat, yang biasanya menyajikan daging ikan ini dengan cara dipanggang (grilled) atau digoreng singkat.
Meskipun terkenal sebagai ikan konsumsi, Channel catfish juga diminati sebagai ikan hias di luar Amerika Serikat. Ikan ini memiliki penampilan yang unik, terutama karena kumisnya yang panjang. Tampilan ini menambah daya tariknya sebagai ikan hias. Namun, di pasar lokal di Amerika Serikat sendiri, stok Channel catfish terbilang cukup langka, sehingga sulit ditemukan dengan mudah.
5. Pike cichlid (Amerika Selatan)
Banyak orang mengira bahwa Pike cichlid adalah jenis Channa asal Amerika Selatan, mengingat bentuknya yang mirip. Namun, sebenarnya Pike cichlid (Crenicichla spp.) adalah ikan predator yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki penampilan yang eksotis dan menarik perhatian para pecinta ikan.
Di Indonesia, salah satu jenis Pike cichlid yang banyak dijual adalah Red Atabapo. Ikan ini memiliki warna merah merona yang mencolok dan badan yang memanjang, sehingga tampilannya sedikit berbeda dengan Peacock bass. Keunikan warna dan bentuknya membuat Red Atabapo menjadi daya tarik bagi para penggemar ikan.
Seperti halnya Peacock bass, Pike cichlid juga bisa dipelihara dalam satu akuarium dengan jenis ikan lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa Pike cichlid adalah ikan predator, sehingga pemberian makanan dan pengaturan lingkungan perlu disesuaikan agar keberadaan ikan-ikan lain dalam akuarium tidak terancam. Dengan pemeliharaan yang tepat, Pike cichlid dapat menjadi tambahan menarik dalam koleksi ikan hias di rumah.
6. Atractosteus tropicus (Amerika Tengah)
Di Amerika Tengah, tepatnya di negara Kosta Rika, terdapat sebuah ikan yang dikenal dengan sebutan Tropical gar. Ikan ini termasuk dalam jenis gar, memiliki bentuk yang mirip dengan Alligator gar spatula, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 2 meter.
Namun, perbedaannya, Tropical gar memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga sering disebut sebagai versi mini dari gar. Ukuran maksimal Tropical gar hanya mencapai sekitar 1,2 meter. Seperti halnya jenis gar lainnya, Tropical gar juga merupakan ikan predator yang siap memangsa mangsa-mangsanya. Makanan utamanya terdiri dari ikan kecil dan berbagai hewan air lainnya.
Di Indonesia, Tropical gar masih tergolong langka. Meskipun ada beberapa pemeliharaan atau penangkapan individu, tetapi belum banyak ditemui secara luas. Kehadiran Tropical gar di Indonesia akan menjadi daya tarik bagi para penggemar ikan hias dan penghobi ikan predator. Dengan bentuknya yang unik dan sifatnya yang predator, Tropical gar dapat menjadi tambahan menarik dalam koleksi ikan di akuarium.
7. Guppy (Amerika Selatan)
Tentu, saya mengetahui bahwa Guppy dan ikan Cere bukanlah ikan asal Indonesia, melainkan berasal dari Amerika Selatan. Kedua jenis ikan mini ini dapat dengan mudah hidup di Indonesia karena kesamaan cuaca dan iklim yang cocok bagi mereka.
Di Indonesia, Guppy telah menjadi salah satu ikan hias yang sangat populer dan memiliki banyak penggemar. Bahkan, kontes-kontes Guppy juga sering diadakan untuk menampilkan keindahan dan variasi warna yang dimiliki oleh jenis ikan ini. Guppy memiliki banyak varietas dan variasi, sehingga memungkinkan para penghobi ikan untuk memilih sesuai dengan selera mereka.
Terdapat berbagai jenis Guppy yang memiliki warna dan corak yang berbeda, mulai dari Guppy dengan tubuh berwarna cerah dan ekor yang berkelip-kelip, hingga Guppy dengan pola warna yang unik dan menarik. Keindahan dan keanekaragaman Guppy membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk mempercantik akuarium atau kolam ikan di rumah.
Meskipun bukan ikan asli Indonesia, kehadiran Guppy dan ikan Cere telah lama dikenal dan mendapatkan tempat di hati para penggemar ikan hias di tanah air.
8. Angelfish (Amerika Selatan)
Angelfish atau manfish telah berhasil dibudidayakan secara luas di Indonesia. Stoknya tersedia hampir di seluruh toko ikan di berbagai daerah. Ketika berbicara mengenai harga, ada angelfish yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau, namun ada juga yang mencapai harga jutaan rupiah.
Manfish berasal dari Amerika Selatan dan memiliki banyak jenis yang berbeda. Salah satu jenis paling mahal dari manfish adalah Manfish altum. Harganya bisa setara dengan harga satu unit smartphone baru yang tergolong cukup mahal. Hal ini karena keunikan dan keindahan Manfish altum yang membuatnya menjadi incaran para pecinta ikan hias.
Penting untuk dicatat bahwa Manfish adalah ikan yang lebih suka hidup dalam kelompok. Oleh karena itu, jika ingin memeliharanya, Kalian perlu membeli lebih dari satu ekor. Bayangkan, jika Kalian ingin memiliki 15 ekor Manfish altum, harganya bisa setara dengan harga satu unit motor. Namun, tentu saja, jumlah dan jenis Manfish yang ingin dipelihara dapat disesuaikan dengan preferensi dan kemampuan finansial masing-masing individu.
9. Convict cichlid (Amerika Tengah)
Convict cichlid merupakan jenis cichlid yang berasal dari Amerika Tengah. Ikan ini memiliki bentuk yang sangat lucu dan menarik perhatian, dengan wajah yang sekilas mirip dengan burung love bird. Meskipun memiliki penampilan yang menggemaskan, stok Convict cichlid di pasaran tidak terlalu langka dan bisa ditemukan dengan relatif mudah.
Convict cichlid adalah ikan omnivora yang memiliki pola makan yang beragam. Mereka dapat memakan berbagai jenis makanan, mulai dari alga, pelet, hingga udang kecil. Karakter Convict cichlid juga sangat unik, karena mereka cenderung menjadi ikan yang sangat aktif bergerak di dalam akuarium. Mereka sering kali terlihat berenang dan menjelajahi seluruh area akuarium dengan penuh semangat.
Selain keunikan bentuknya yang lucu, Convict cichlid juga terkenal karena memiliki tingkat perawatan yang relatif mudah. Mereka tidak terlalu membutuhkan kondisi akuarium yang rumit dan dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi air. Oleh karena itu, Convict cichlid sering dijadikan pilihan bagi para pemula dalam memelihara ikan hias.
Baca Juga :
- Mengenal Indo-Pasific Tarpon: Habitat & Karakteristiknya
- Mengenal Ikan Payara Armatus, Si Vampir Asal Sungai Amazon
- Mengenal Ikan Severum (Banded Chidhlid), Ciri dan Jenis-Jenisnya
- Tips & Trik Memelihara Ikan Predator Bagi Pemula Paling Mudah
Penutup
Dengan demikian, kita telah menelusuri berbagai spesies ikan yang berasal dari Benua Amerika, dari sungai-sungai tenang hingga danau-danau yang mempesona.
Setiap spesies memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi biologi, ekologi, maupun nilai ekonomisnya.
Banyak dari mereka menjadi penopang kehidupan masyarakat sekitar, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai objek wisata.
Kita juga menghargai betapa pentingnya keseimbangan ekosistem dalam mempertahankan keanekaragaman hayati di benua ini.
Pemahaman tentang spesies ikan asal Benua Amerika ini bukan hanya penting bagi ilmuwan dan peneliti, tapi juga bagi kita semua yang peduli pada keberlanjutan hidup di planet ini.
Mari kita bersama-sama berupaya untuk memahami dan melestarikan kekayaan alam ini, demi masa depan yang lebih baik. Seperti ikan yang terus berenang melawan arus, semoga upaya kita tidak pernah surut untuk mempertahankan keberlanjutan dunia.
Dengan pengetahuan, rasa cinta, dan aksi nyata, kita dapat menjaga agar ikan-ikan asal Benua Amerika terus berenang di perairan kita, sekarang dan di masa mendatang.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Ikan Asal Benua Amerika Yang Dapat Dipelihara Dirumah. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca!!