Duniaikan.id – Susunan Media Filter Aquarium Yang Tepat bagi Pemula. Media filter adalah salah satu komponen utama dalam sebuah akuarium. Namun, pada umumnya pengetahuan tentang filtrasi masih sangat terbatas. Filtrasi terbagi menjadi tiga macam, yaitu filter biologis, mekanis, dan kimia.
Sayangnya, ada beberapa orang yang tidak menyadari bahwa kehadiran ketiga jenis filtrasi ini adalah suatu kewajiban. Sebagai hasilnya, banyak orang yang hanya menggunakan filter mekanis saja sebagai alat bantu penyaringan air dalam akuarium mereka.
Untuk menjalankan sistem filtrasi dengan baik, penting untuk mengetahui urutan media filter yang benar. Jika terjadi kesalahan sedikit saja, pertumbuhan bakteri dan penyaringan air di dalam akuarium tidak akan berjalan dengan baik.
Jadi, berikut adalah urutan filtrasi akuarium yang benar:
Jenis – jenis Filter Aquarium
Sebelum membahas susunan media filter akuarium yang benar, penting bagi kalian untuk mengetahui jenis-jenis filter yang biasa digunakan dalam akuarium. Berikut adalah beberapa jenis filter akuarium yang umum ditemui:
Filter Mekanik
Filter mekanik merupakan jenis filter yang paling dikenal karena mudah ditemukan di pasaran dan mudah dikenali. Filter mekanik berfungsi sebagai tahap awal penyaringan dan merupakan komponen wajib dalam akuarium. Contoh media filter mekanik adalah kapas, spons, dan dacron.
Filter Kimia
Filter kimia digunakan untuk menyaring bahan berbahaya dalam akuarium, seperti ammonia. Penggunaan filter kimia memerlukan perhitungan khusus, dan sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama di dalam akuarium. Jika filter kimia menyerap terlalu banyak bahan berbahaya dan dibiarkan dalam akuarium, dapat berakibat fatal bagi ikan. Filter kimia juga tidak direkomendasikan untuk akuarium aquascape karena dapat menyerap nutrisi dari tumbuhan di dalam air. Contoh media filter kimia termasuk batu zeolit dan karbon aktif.
Filter Biologis
Filter biologis menjadi komponen penting dalam akuarium. Dengan adanya filter biologis, amonia dalam air dapat diubah menjadi nitrat dengan bantuan bakteri. Contoh media filter biologis yang umum digunakan oleh penghobi ikan hias adalah Bio Ball, Bio Crystal, dan Marine Pure.
Filter Undergravel
Filter undergravel meniru konsep alam dengan menggunakan bakteri dan substrat. Jenis filter undergravel biasanya merupakan kombinasi dari filter biologis dan mekanis. Kelebihan filter ini adalah membutuhkan perawatan minimal dan tidak perlu sering dibersihkan.
Media Filter Aquarium Mekanis
Susunan media filter akuarium terbaik yang pertama yang akan kita bahas adalah media filter mekanis. Bagian ini biasanya ditempatkan pada urutan pertama dalam susunan filter dengan fungsi sebagai penyaring kotoran, baik yang kasar maupun halus. Media filter mekanis terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari yang berpori besar hingga yang berpori kecil. Semakin tebal susunan media filter, semakin efektif dalam menyaring kotoran.
1. Kapas Dakron
Kapas dakron merupakan salah satu media filter mekanis yang paling umum digunakan dan harganya juga sangat terjangkau. Umumnya, kapas dakron tidak dapat dicuci ulang karena seratnya akan rusak dan banyak kotoran menempel setelah digunakan. Umur penggunaan kapas dakron biasanya sekitar 4-7 hari, tergantung pada jumlah kotoran yang disaring. Semakin banyak kotoran yang terperangkap, semakin sering harus menggantinya.
2. Bio Foam
Hampir serupa dengan kapas dakron, bio foam juga berfungsi untuk menyaring kotoran. Dalam susunan media filter akuarium, bio foam biasanya memiliki beberapa lapisan, mulai dari yang berpori besar hingga yang berpori kecil. Biasanya, bio foam dengan pori besar diletakkan pada urutan paling atas, sementara yang berpori kecil diletakkan pada urutan paling bawah.
3. Japmat (Japan Material)
Berbeda dari dua media filter mekanis sebelumnya, japmat memiliki bentuk seperti anyaman yang dipress. Banyak pecinta ikan hias yang menyatakan bahwa japmat memiliki efektivitas penyaringan yang lebih baik dibandingkan dengan dua media filter sebelumnya. Japmat dapat dicuci dan digunakan kembali setelah kotor. Karena kinerjanya yang lebih unggul, harga japmat juga lebih tinggi daripada bio foam dan kapas dakron.
4. Matala
Media filter mekanis terakhir adalah matala. Matala dianggap sebagai penyempurna japmat. Jika japmat hanya memiliki satu jenis, matala hadir dalam 4 jenis dengan warna dan kerapatan pori-pori yang berbeda. Warna hitam memiliki pori-pori yang tidak rapat, warna coklat rapat, warna biru cukup rapat, sementara warna abu-abu sangat rapat. Untuk susunan media filter akuarium yang efektif, biasanya disusun dari warna hitam, coklat, biru, dan terakhir adalah abu-abu.
Media Filter Aquarium Kimiawi
Bagian filter dari susunan media filter akuarium terbaik adalah media filter kimia. Namun, saat ini banyak penghobi akuarium telah meninggalkan penggunaan media filter kimia karena perawatannya yang cukup rumit. Jika terlambat mengganti media filter kimia, dapat menyebabkan ledakan amonia yang berpotensi mematikan seluruh populasi ikan di dalam akuarium. Oleh karena itu, penggunaan media filter kimia harus diawasi dengan ketat.
1. Batu Zeolit
Media filter kimia pertama adalah batu zeolit. Ini merupakan batu khusus yang digunakan untuk menyerap zat beracun dan amonia dalam akuarium. Namun, kelemahan dari batu zeolit adalah bobotnya yang cukup berat sehingga kurang cocok digunakan untuk filter atas jika jumlahnya banyak.
2. Karbon Aktif
Sama seperti batu zeolit, karbon aktif juga berfungsi sebagai penyerap zat beracun dan amonia dalam air akuarium. Karbon aktif juga efektif mengurangi bau amis pada air akuarium secara signifikan. Meskipun demikian, penggunaannya harus diawasi dengan baik agar tidak menyebabkan ledakan amonia.
3. Lampu UV
Media filter kimia terakhir adalah lampu UV. Dibandingkan dengan dua media filter kimia sebelumnya, lampu UV lebih aman digunakan. Namun, fungsinya berbeda dari dua media filter sebelumnya. Lampu UV berfungsi untuk menghambat pertumbuhan lumut sehingga air tidak mudah berubah menjadi hijau. Lampu UV selalu menjadi bagian dari susunan media filter akuarium terbaik.
Media Filter Aquarium Biologis
Sekarang, kita akan membahas bagian kedua dari filter yaitu filter biologis. Pada filter ini, fungsinya bukan untuk menyaring kotoran seperti halnya filter mekanis. Tetapi, di sini kita menciptakan lingkungan yang baik bagi bakteri pengurai untuk membantu mengurai berbagai macam kotoran dan zat berbahaya bagi ikan. Berikut ini beberapa contoh media filter biologis yang banyak digunakan:
1. Bioball
Bioball memiliki dua bentuk, yaitu bola yang berpori dan yang kedua berbentuk seperti rambutan. Biasanya, bioball terbuat dari bahan plastik berwarna hitam. Media filter biologis ini kadang-kadang bisa mengambang dan terbawa arus jika tidak disusun dengan benar. Harga bioball untuk 100 biji berada dalam kisaran harga 20-35 ribuan.
2. Keramik Ring
Sesuai dengan namanya, media filter ini terbuat dari bahan keramik berpori dengan bentuk seperti cincin. Keramik ring adalah media filter biologis yang penting digunakan untuk mendapatkan susunan media filter akuarium terbaik. Namun, akhir-akhir ini media filter ini banyak ditinggalkan karena ada anggapan bahwa penggunaan garam di akuarium akan membuat air keruh dan berkabut. Hal ini terjadi karena bahan keramik mudah terkikis jika terpapar garam.
3. Batu Apung
Batu apung adalah produk alam yang dapat digunakan sebagai media filter biologis. Sejak dulu, para penghobi ikan hias baik di akuarium maupun kolam selalu percaya akan efektivitas batu apung. Bentuknya yang memiliki banyak pori membuat media ini dianggap efektif dalam menyediakan tempat bagi bakteri pengurai.
4. Kaldness
Dalam susunan media filter akuarium modern, kaldness sering dipilih sebagai salah satu media filter. Selain efektivitasnya dalam menyediakan tempat bagi bakteri pengurai, bobotnya yang ringan juga menjadi alasan mengapa kaldness banyak digunakan. Biasanya, kaldness digunakan bersama dengan aerator agar kinerjanya lebih maksimal.
5. Karang Jahe
Selain batu apung, media filter yang bisa didapatkan dari alam adalah karang jahe. Disebut karang jahe karena memiliki bentuk yang menyerupai jahe namun berpori banyak. Kelemahan dari media filter ini adalah bobotnya yang cukup berat sehingga kurang cocok digunakan sebagai top filter untuk akuarium.
6. Super Bio
Media filter biologis terakhir adalah super bio. Super bio memiliki wujud hampir mirip dengan batu apung, tetapi dibuat oleh manusia dengan menggunakan mesin tertentu. Super bio diakui banyak sebagai salah satu media filter biologis terbaik. Oleh karena itu, jika ingin menciptakan susunan media filter akuarium terbaik, gunakanlah super bio.
Bagaimana Susunan Media Filter Aquarium yang Benar?
Menyusun filter akuarium tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebaliknya, penting bagi kamu untuk mengetahui susunan media filter yang benar. Berikut adalah urutan filter akuarium yang benar:
Susunan Media Filter Aquarium Atas
- Saringan Air: Fungsi saringan air adalah untuk menahan kotoran agar tidak naik ke atas busa atau kapas.
- Busa: Berperan dalam menyaring air kembali setelah melewati saringan air.
- Zeolit atau Karbon Aktif: Setelah air melewati saringan air dan busa, kemudian akan disaring kembali menggunakan zeolit atau karbon aktif.
Susunan Filter Aquarium Bawah
- Bioball: Bioball berfungsi sebagai tempat tinggal bagi bakteri pengurai yang ada dalam air.
- Bio Ring: Sama seperti bioball, bio ring juga berperan sebagai tempat tinggal bagi bakteri yang mampu mengubah nitrit menjadi nitrat.
Baca Juga :
- Skema Filter Koi, Fungsi, Jenis Dan Panduan Pembuatanya
- Media Filter K1 Kaldness: Kegunaan dan Penerapanya
- Cara Kerja Undergravel Filter Untuk Aquarium yang Tepat
- Apa Itu Canister Filter: Pengertian dan Cara Kerjanya
Penutup
Secara keseluruhan, susunan media filter aquarium sangat penting dalam menjaga kesehatan ikan dan ekosistem aquarium kalian. Perhatikan baik-baik jenis dan urutan media filter yang kalian gunakan, karena setiap elemen memiliki peran penting dalam menyaring dan memurnikan air.
Dari mekanikal hingga biologis, setiap jenis media filter bekerja secara sinergis untuk memastikan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi penghuninya.
Tidak ada susunan media filter yang absolut benar atau salah, semuanya tergantung pada kebutuhan spesifik aquarium kalian. Namun, pemahaman yang baik tentang prinsip dasar filtrasi dan pengetahuan tentang kebutuhan spesifik ikan dan tanaman kalian dapat membantu kalian membuat keputusan yang tepat.
Selalu ingat, kesehatan ikan dan keindahan aquarium kalian berawal dari kualitas air yang baik, dan itu tidak mungkin tercapai tanpa susunan media filter yang tepat.
Jadi, pastikan kalian telah menentukan susunan media filter aquarium yang tepat dan mengelolanya dengan baik. Ingatlah, sejauh ini, pemeliharaan dan perawatan teratur adalah kunci utama untuk memastikan sistem filtrasi kalian bekerja dengan optimal.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Susunan Media Filter Aquarium Yang Tepat bagi Pemula. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.