Canister Filter

Apa Itu Canister Filter: Pengertian dan Cara Kerjanya

Posted on

Duniaikan.id – Apa Itu Canister Filter: Pengertian dan Cara Kerjanya. Selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang filter canister, atau yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai “Apa Itu Canister Filter: Pengertian dan Cara Kerjanya.” Jika kalian seorang penggemar akuarium atau baru saja memulai hobi menarik ini, mungkin kalian sudah pernah mendengar tentang filter canister ini. Canister filter adalah salah satu alat yang paling efektif untuk menjaga kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium kalian.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan mendalam mengenai canister filter, meliputi pengertian, cara kerjanya, dan berbagai informasi bermanfaat lainnya. kalian akan memahami betapa pentingnya canister filter dan bagaimana alat ini dapat meningkatkan lingkungan akuarium secara keseluruhan.

Jadi, mari kita mulai dengan memahami apa itu sebenarnya filter canister!

Pengertian Canister Filter

Filter Canister termasuk dalam jenis filter yang tergolong sebagai filter versus (lama), bersama dengan filter under gravel dan filter atas. Secara prinsip, filter jenis ini memiliki fungsi yang mirip dengan filter HOB (Hang On the Back), yaitu untuk mengalirkan dan menyaring air agar kotoran-kotoran di akuarium dapat disaring sehingga air menjadi bersih.

Awalnya, Filter Canister digunakan untuk menyaring air minum dengan tekanan rendah. Namun, di dalam akuarium, filter jenis ini berfungsi untuk menyaring air dengan tekanan tinggi, di mana pompa akan memaksa air mengalir melalui media filter yang padat.

Cara Kerja Filter Canister

Filter canister atau filter tabung beroperasi dengan menarik air melalui tabung pengangkat dan mengalirkannya keluar dari akuarium untuk masuk ke dalam ruang filter eksternal atau tabung. Di dalam tabung tersebut, air didorong melewati serangkaian media filter untuk membersihkan air di akuarium.

Arah aliran air bervariasi tergantung pada model dan merek filter. Aliran air dapat bergerak dari bawah ke atas, dari atas ke bawah, dari belakang ke depan, tengah keluar, atau dari luar ke dalam, semuanya tergantung pada merek atau model filter tabung yang digunakan.

Media filter di dalam akuarium ini menyediakan filtrasi kimia, biologis, dan/atau mekanis, tergantung pada jenis media filter yang dipilih untuk digunakan dalam filter tabung.

Setelah air melewati media filter di dalam tabung tertutup, air dipompa kembali ke dalam tangki ikan. Filter tabung selalu menggunakan pompa air untuk memindahkan air karena sistemnya telah disegel.

Sebagian besar model filter tabung memiliki pompa air terintegrasi, biasanya dipasang di penutup atau ditempatkan di dasar filter. Namun, ada beberapa model filter tabung yang memerlukan pompa air eksternal terpisah.

Cara kerjanya terlihat lebih praktis dan efisien karena filter canister memiliki daya hisap air yang kuat dan media filter yang besar. Ini menyebabkan air tersaring secara maksimal. Selain itu, filter ini dapat mencapai beberapa bagian akuarium yang sulit dijangkau oleh filter lainnya.

Memiliki filter canister menjadi impian banyak penghobi karena harganya cukup mahal.

Konstruksi Filter Canister DIY

Penjelasan Gambar:

  • A : Ini merupakan colokan atau steker listrik yang digunakan untuk menghubungkan pompa celup (submersible pump) ke sumber listrik dengan tegangan 220-240 Volt dan frekuensi 50/60 Hz.
  • B : Kabel listrik yang terhubung dengan Power Head (pompa celup).
  • C : Submersible Power Head (Pompa Celup) dengan daya 15 Watt, bekerja pada tegangan 220-240 Volt, dan mampu mengalirkan air sekitar 1000-1200 liter per jam.
  • D : Ring verlop plastik dengan ukuran 1/2 Inchi drat dalam dan 3/4 Inchi drat luar.
  • E : Media filter, seperti busa filter kasar dan halus, bio ring, bio ball, dan carbon active. Susunan dan jenis media filter dapat disesuaikan berdasarkan konsep dan pengalaman pribadi.
  • F : Pipa paralon (PVC) berukuran 4 Inchi.
  • G : CO (Clean Out) berukuran 4 Inchi yang berfungsi sebagai tutup atas filter agar dapat dibongkar-pasang karena memiliki drat.
  • H : Pipa aquarium transparan berukuran 16 mm, termasuk konektor-konektor pipa yang diperlukan.
  • I : Tangki aquarium. Disarankan untuk menyesuaikan ukuran tangki sesuai dengan kapasitas power head yang digunakan.
  • J : Air di dalam tangki aquarium.
  • K : Saringan pada bagian inlet filter, berfungsi agar ikan-ikan tidak tersedot dan terbawa masuk ke dalam filter.
  • L : Sambungan bebek dari outlet filter. Komponen ini dapat diperoleh dari aksesoris under gravel filter.
  • M : Keran udara plastik yang biasanya digunakan untuk mengatur aliran udara pada aerator.

Harga Canister Filter

Harga filter canister ini beragam, dengan kisaran mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Harga filter canister bervariasi, tergantung pada merek dan ukuran filter tersebut. Di berbagai platform marketplace, harga filter canister termurah dapat ditemukan sekitar 250 ribu rupiah. Filter dengan ukuran kecil ini cocok untuk digunakan pada akuarium berukuran nano.

Jika kamu membutuhkan filter untuk akuarium yang lebih besar, maka filternya pun harus lebih besar pula. Namun, bagi yang memiliki budget terbatas tetapi ingin mencoba menggunakan filter canister, ada opsi untuk membeli versi DIY (Do It Yourself), yang merupakan barang buatan kreatif dari para penghobi atau penjual, bukan hasil produksi pabrik.

Karena bukan diproduksi oleh pabrik, harga filter canister versi DIY ini juga cukup terjangkau. Bagi yang memerlukan filter dengan daya serap tinggi, opsi DIY dapat menjadi pilihan.

Harganya berkisar antara sekitar 200 hingga 500 ribu rupiah saja. Semuanya tergantung pada toko dan penjual yang menyediakannya.

Mengapa filter tabung perlu sering dibersihkan?

Air di dalam akuarium, meskipun terlihat jernih, sebenarnya mengandung banyak kotoran kecil. Berbagai hal seperti sel ganggang, bakteri, potongan lendir ikan, dan bahan alami lainnya selalu ada dalam air.

Limbah padat dari ikan juga ikut terapung di dalam air ketika hancur menjadi serpihan-serpihan kecil. Ketika ikan menggigit makanan atau memakan pelet, sisa-sisa makanan tersebut akan dilepaskan ke dalam air.

Semua partikel ini akan ditangkap oleh filter tabung. Akibatnya, filter spons akhirnya menjadi tersumbat.

Hal yang sama terjadi dengan karbon aktif dan media filter adsorptif lainnya. Sisa-sisa ini akan terperangkap di antara butiran-butiran media, sehingga memperlambat aliran air.

Bahan-bahan organik ini juga akan melapisi permukaan media adsorptif, mengurangi kemampuannya dalam menghilangkan warna, bau, fosfat, dan zat-zat lainnya.

Karena laju aliran yang tinggi pada filter tabung, banyak kotoran padat dapat dihilangkan oleh filter. Namun, hal ini menyebabkan filter akan tersumbat dalam waktu yang relatif singkat.

Apa yang terjadi jika filter tabung tidak dibersihkan?

Ketika pertama kali memasang filter tabung, filter akan mengalirkan banyak air. Air di akuarium akan terlihat jernih selama beberapa minggu.

Namun, seiring berjalannya waktu, filter akan tersumbat. kalian akan melihat kinerjanya menurun. Aliran air yang mengalir melalui filter tabung akan berkurang.

Akibatnya, air di akuarium tidak akan terlihat jernih, bahkan mungkin akan tercium bau. Filter bahkan bisa berhenti memompa air sama sekali.

Semua masalah ini terjadi ketika filter tabung tersumbat oleh kotoran. Solusi untuk masalah ini adalah dengan melakukan pembersihan menyeluruh pada filter tersebut.

Cara membersihkan filter tabung

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membersihkan filter tabung kalian.

Tidak masalah merek filter apa yang kalian miliki atau apakah itu digunakan dalam akuarium air tawar atau air asin. Sesuaikan langkah-langkah ini dengan model filter tabung kalian sendiri:

  1. Putuskan sambungan kabel daya.
  2. Filter kalian mungkin dilengkapi dengan katup pemutus cepat yang memudahkan pelepasan selang dari tabung.
  3. Pisahkan selang dari tabung.
  4. Bawa tabung filter ke wastafel dapur. Perhatikan bahwa tabung akan berat karena diisi dengan air.
  5. Buka tutup tabung dan tuangkan air kotor ke saluran pembuangan.
  6. Buang karbon aktif lama dan media filter granular lainnya.
  7. Jika spons filter sudah tua dan rapuh, gantilah dengan yang baru. kalian mungkin bisa memeras kotoran di bawah air mengalir.
  8. Media filter biologis dapat dibilas dalam wadah berisi air akuarium. Pastikan tidak menggunakan air keran yang panas karena dapat membahayakan bakteri yang hidup di permukaan media.
  9. Bersihkan kotoran dari keranjang media. kalian bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk menggosok kotoran.
  10. Bersihkan bagian dalam tabung secara menyeluruh dan bilas lendir serta kotoran yang mungkin ada.
  11. Periksa O-ring pada tutup tabung. Pastikan O-ring halus dan terpasang dengan erat pada tutupnya. Jika terlalu longgar, gantilah untuk mencegah kebocoran.
  12. Bersihkan impeler pada pompa untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Satu-satunya bagian yang bergerak dalam filter adalah magnet dan impeler. Seiring berjalannya waktu, kedua bagian tersebut akan dilapisi dengan lendir, mengurangi kemampuannya untuk memompa air dengan baik.

Kadang-kadang, cangkang siput atau serabut ganggang air asin dapat menyumbat impeler. Berikut adalah langkah-langkah yang akan membantu kalian mengatasi masalah ini:

  1. Lepaskan penutup impeler untuk mengakses impeler. Penutup ini biasanya berada di bagian bawah tutup tabung.
  2. Tarik impeler dengan hati-hati dari ruangnya. Perhatikan bahwa impeler berputar pada poros. Pastikan ada busing karet di setiap ujung poros dan pastikan kalian tidak kehilangannya.
  3. Jika filter tabung kalian dilengkapi dengan sikat pembersih kecil, gunakanlah untuk membersihkan magnet, baling-baling, dan ruang baling-baling.
  4. Buang puing-puing yang ada dan pasang kembali impeler dan penutupnya.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, kita dapat melihat bahwa canister filter memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem dalam akuarium.

Seperti yang telah kita pelajari, canister filter bukan hanya alat penyaring air semata, namun juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan biologis dalam akuarium.

Meski canister filter mungkin tampak rumit bagi pemula, namun dengan pengetahuan dan praktik yang tepat, penggunaan alat ini dapat menjadi salah satu keputusan terbaik bagi kesehatan dan kebahagiaan penghuni akuarium kalian.

Semoga setelah membaca artikel duniaikan.id ini, kalian menjadi lebih paham tentang apa itu canister filter dan bagaimana ia bisa membantu mempertahankan kehidupan dalam akuarium kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *