Cara Kerja Undergravel Filter

Cara Kerja Undergravel Filter Untuk Aquarium yang Tepat

Posted on

Duniaikan.di – Cara Kerja Undergravel Filter Untuk Aquarium yang Tepat. Sistem filtrasi merupakan suatu keharusan bagi Kalian yang ingin memelihara ikan. Terdapat berbagai jenis filter yang dapat menjadi pilihan, baik yang mahal maupun terjangkau.

Dari semua jenis filter yang ada, undergravel filter menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh para penghobi. Hal ini disebabkan karena penggunaan filter ini dapat menghemat biaya.

Bagaimana cara undergravel filter bekerja?

Apa Itu Undergravel Filter

Undergravel filter, atau sering disingkat UGF, merupakan jenis filtrasi akuarium yang biasanya terletak di bawah substrat seperti pasir, kerikil, dan batu dalam akuarium.

Filter undergravel umumnya terbuat dari plastik berlubang dan dilengkapi dengan kaki-kaki untuk menopangnya, sehingga memberikan ruang sirkulasi air di dasar akuarium.

Tahukah Kalian? Undergravel filter sebenarnya mirip dengan jenis filter lainnya yang menggunakan media filter mekanik dan biologis untuk menjaga kejernihan dan kualitas air. Tujuannya adalah mengurangi penumpukan kotoran dari sisa-sisa makanan di dalam akuarium. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan kerikil, pasir, dan batu sebagai media filter mekanik dan biologis, serta adanya pipa keluaran di salah satu sudut untuk mengembalikan atau mengalirkan air hasil filtrasi kembali ke dalam akuarium.

Cara Kerja Undergravel Filter

Filter undergravel adalah inovasi yang luar biasa dalam hal filtrasi akuarium. Jenis filter ini terjangkau namun tetap menawarkan keKalianlan dan efektivitas yang tinggi. Tidak dapat disangkal bahwa filter undergravel merupakan salah satu filter akuarium yang paling populer hingga saat ini.

Prinsip kerja filter undergravel sangatlah sederhana. Filter ini terdiri dari selembar piring plastik yang menutupi seluruh dasar akuarium. Bentuk piring plastik ini dapat bervariasi tergantung mereknya, tetapi prinsip kerjanya tetap sama.

Piring plastik tersebut kemudian ditutupi dengan kerikil akuarium. Kerikil berfungsi sebagai substrat dan menjadi metode filtrasi utama. Selain itu, di sudut belakang setiap piring plastik terdapat tabung pengangkat yang terhubung dari piring ke bagian atas akuarium.

Tabung ini berfungsi untuk menarik air bersama-sama dengan gelembung udara menggunakan batu udara atau pompa kecil. Proses ini akan menarik air akuarium ke bawah piring plastik sambil mengalirkannya melalui kerikil.

Ketika air akuarium bergerak melalui substrat, yaitu kerikil, semua bakteri nitrifikasi yang hidup di dalamnya akan menggunakan oksigen yang terlarut di dalam air untuk menguraikan amonia dan nitrit.

Luas permukaan substrat yang besar memberikan ruang yang cukup bagi koloni bakteri untuk tumbuh. Sementara itu, aliran air yang konstan memastikan pasokan oksigen yang cukup untuk mendukung kehidupan bakteri tersebut.

Dengan demikian, filter undergravel memberikan filtrasi biologis yang efektif dan membantu menjaga kualitas air akuarium. Keunggulan filter ini terletak pada kemudahan penggunaan, biaya terjangkau, dan efisiensi yang tinggi.

Cara Memasang Filter Undergravel Aquarium

Mempersiapkan filter undergravel tidaklah rumit. Kuncinya adalah mengikuti instruksi yang diberikan oleh produsen untuk memudahkan proses instalasi. Namun secara umum, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memasang filter undergravel.

Langkah 1: Pilih Pompa Udara yang Tepat

Langkah pertama adalah menentukan jenis pompa udara yang sesuai untuk digunakan dalam akuarium Kalian. Ini tergantung pada ukuran tangki ikan Kalian. Disarankan untuk menggunakan pompa udara dengan kapasitas 90 liter per 50 liter kapasitas akuarium.

Langkah 2: Rakit Dasar Filtrasi

Tentukan jumlah basis filtrasi yang diperlukan sebelum memasangnya. Ini bergantung pada ukuran akuarium Kalian. Kemudian, pasang downpipe ke tempat yang tepat. Kebanyakan downpipe dapat diperpanjang, tetapi penyesuaian spesifik tergantung pada ketinggian akuarium.

Langkah 3: Sambungkan Pompa Udara

Sambungkan pompa udara ke saluran udara dan batu udara melalui lubang di atas stopkontak. Masukkan batu udara dan saluran udara ke dalam pipa pembuangan, tetapi jangan pasang bagian saluran keluar terlebih dahulu. Ini akan menjadi sistem filter undergravel Kalian.

Langkah 4: Pasang Basis Filtrasi

Ambil filter undergravel dan pasang dengan hati-hati di dalam akuarium. Harap diingat, jika Kalian memiliki batu atau ornamen di akuarium, letakkan di sisi filter undergravel dan bukan di atasnya.

Kemudian, tutupi sistem filter dengan kerikil, tetapi pastikan tidak terlalu tebal, tidak lebih dari satu inci. Bersihkan dan bilas kerikil serta pasir sebelum menambahkannya ke dalam akuarium.

Langkah 5: Isi Akuarium dengan Air

Setelah semuanya siap, isi akuarium dengan air. Pastikan downpipe terisi air seperti saat mengisi akuarium untuk menghindari penyumbatan. Kalian dapat menguji dengan menambahkan air ke downpipe. Jika ada penyumbatan, air akan meluap dan tidak mengalir ke akuarium.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kalian dapat memasang filter undergravel dengan mudah dan efektif dalam akuarium Kalian.

Susunan Media Filter Undergravel

Jika Kalian berencana menggunakan sistem Filter Undergravel dalam akuarium Kalian, ada beberapa hal yang perlu Kalian ketahui, antara lain:

  1. Pilih pasir dengan ukuran yang sesuai dengan jenis ikan yang Kalian pelihara. Jangan memaksakan menggunakan pasir halus jika Kalian memelihara ikan yang besar. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan filter dengan mudah.
  2. Letakkan pasir yang lebih kasar di bagian atas dan pasir yang lebih halus di bagian bawah. Hal ini membantu dalam filtrasi dan distribusi aliran air secara merata.
  3. Atur ketebalan pasir minimal 5 cm. Semakin tebal pasir yang digunakan, semakin baik, karena ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi bakteri untuk hidup dan bekerja.
  4. Gunakan aerator atau powerhead dengan daya rendah untuk menjalankan filter UGF. Ini akan membantu menghasilkan aliran air yang cukup untuk proses filtrasi.
  5. Jika perlu, gunakan starter bakteri untuk mempercepat proses biologis di dalam akuarium. Masukkan starter bakteri setidaknya satu minggu sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium.

Kelebihan dan kekurangan Filter Undergravel

Ada beberapa keunggulan yang membuat filter jenis ini menjadi pilihan yang baik dibandingkan dengan jenis filter lainnya. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Harga filter UGF terjangkau. Bahkan, kebutuhan daya listrik untuk menjalankan sistem ini juga sangat ekonomis.
  2. Instalasi filter UGF sangat mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Kalian dapat dengan mudah memasangnya sendiri tanpa perlu bantuan profesional.
  3. Tidak memerlukan perawatan ekstra jika pemasangan filter pada awalnya dilakukan dengan benar. Setelah filter UGF terpasang dengan baik, Kalian hanya perlu menjaga kebersihan kerikil dan melaksanakan perawatan rutin seperti pada umumnya.

Namun, meskipun demikian, filter undergravel juga memiliki beberapa kelemahan dan tidak cocok digunakan dalam beberapa sistem akuarium. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Memerlukan sifon secara teratur untuk membersihkan kotoran yang terakumulasi di permukaan pasir. Proses sifon ini perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan substrat.
  2. Air hasil filtrasi tidak akan sejernih jika dibandingkan dengan penggunaan filter atas atau canister. Filter undergravel mungkin tidak memberikan tingkat filtrasi yang sama tinggi dalam hal kejernihan air.
  3. Penggunaan pasir sebagai media filter dapat membuat pasir sering terganggu oleh gerakan ikan, terutama ikan jenis Chiclid. Hal ini dapat menyebabkan kerikil menjadi terganggu dan mengganggu efektivitas filtrasi.
  4. Filter undergravel cenderung lebih rentan terhadap penyumbatan dalam sistemnya. Jika ada kotoran yang menumpuk atau pasir tergeser, dapat menyebabkan penyumbatan pada aliran air dan mempengaruhi kinerja filter.

Tidak disarankan menggunakan filter undergravel dalam aquascape yang menggunakan banyak batu. Penggunaan filter ini dapat mengganggu tata letak batu dan estetika keseluruhan aquascape.

Tips Merawat Undergravel

Untuk menjaga kinerja undergravel filter agar tetap optimal dan tidak mengganggu kelangsungan hidup ikan serta ekosistem di dalam akuarium, penting bagi Kalian untuk menjaga kebersihan substrat dengan rutin menyedot debu-debu yang menempel pada kerikil. Filter undergravel ini akan menarik kotoran ke dasar akuarium.

Jika substrat tidak dibersihkan secara teratur, semua kotoran akan terus terseret ke bawah pelat filter, dan akumulasi kotoran tersebut akan menumpuk dan menjadi tempat tinggal bagi bakteri yang dapat merugikan kualitas air dan ekosistem di dalam akuarium.

Untuk membersihkan pelat saringan yang berada di bawah undergravel, Kalian dapat memasang tabung aliran masuk dari filter ke tabung pengangkat. Selanjutnya, tempatkan tabung aliran keluar ke dalam ember yang telah disiapkan, dan nyalakan filter.

Proses ini akan menyedot semua kotoran yang terakumulasi keluar dari bawah pelat filter dan menuju ke dalam ember limbah, sehingga secara efektif membersihkan filter dan melakukan penggantian air secara bersamaan. Dengan melakukan ini, Kalian dapat mengurangi jumlah kotoran yang menempel pada kerikil dan berada di bawah pelat filter.

Disarankan untuk memastikan bahwa undergravel filter yang digunakan sesuai dengan ukuran dasar akuarium. Jika masih ada ruang yang kosong, kotoran dan bakteri yang merugikan dapat terperangkap dan mengendap di dalamnya.

Dengan menjaga kebersihan substrat secara teratur dan memastikan undergravel filter sesuai dengan ukuran akuarium, Kalian dapat menjaga kualitas air dan kesehatan ikan serta ekosistem di dalam akuarium tetap optimal.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup artikel duniaikan.id ini, metode penyaringan air menggunakan Undergravel Filter telah membuktikan dirinya sebagai teknologi yang efektif dalam perikanan dan akuarium.

Dengan memanfaatkan prinsip biologis alami, Undergravel Filter memungkinkan terciptanya lingkungan yang sehat dan alami untuk ikan dan organisme lainnya.

Cara kerjanya yang sederhana membuat Undergravel Filter menjadi pilihan ideal bagi mereka yang baru mulai memelihara akuarium ataupun para profesional.

Terlebih, pemeliharaan yang mudah dan biaya operasional yang rendah membuatnya semakin diminati. Teruslah belajar dan bereksperimen untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi penghuni akuarium Kalian dengan Undergravel Filter. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *