Harga Ikan Kerapu

Harga Ikan Kerapu: Ciri, Habitat dan Jenisnya Lengkap

Posted on

Duniaikan.id – Harga Ikan Kerapu: Ciri, Habitat dan Jenisnya Lengkap. Ikan kerapu adalah salah satu jenis ikan laut yang sering ditemui di perairan laut dangkal dan bahkan di muara sungai.

Ikan kerapu sangat populer di kalangan masyarakat karena dagingnya yang lembut dan kandungan gizinya yang sangat baik untuk kesehatan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika harga ikan kerapu mahal. Bahkan saat ini banyak nelayan yang mulai membudidayakan ikan kerapu karena harga yang tinggi dan banyaknya permintaan.

Ikan kerapu termasuk dalam kategori ikan predator karena memiliki gigi yang tajam dan jumlahnya yang banyak, serta mulut yang cukup lebar.

Bagi para penggemar memancing di laut, mereka sering kali menemui ikan kerapu dan pasti mengenal karakteristik tubuhnya.

Ciri & Morfologi

Kerapu juga dikenal sebagai ikan grouper atau groper, yang diduga nama-nama tersebut berasal dari kata “garoupa” dalam bahasa Portugis. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa kata-kata tersebut berasal dari bahasa asli Amerika Selatan yang kemudian diadopsi oleh bangsa Portugis.

Setiap jenis kerapu memiliki ciri morfologi yang berbeda-beda, namun secara umum karakteristik ikan kerapu adalah sebagai berikut:

  1. Pertumbuhan rata-rata sekitar 10 cm dengan berat antara 600 sampai 1.200 gram.
  2. Bentuk tubuhnya pipih, yang berarti lebarnya lebih tipis dibandingkan dengan panjang dan tingginya.
  3. Mulutnya lebar dan cenderung menyerong ke atas, dengan bagian bawah mulut sedikit menjorok ke depan melebihi bagian atas mulut.
  4. Tubuhnya dilengkapi dengan sirip kecil yang ditutupi oleh sisik.
  5. Sirip perutnya berada tepat di bawah sirip dada.
  6. Sirip punggungnya tunggal dan memanjang, dengan bagian depan berjari-jari keras dan bagian belakang berjari-jari lunak yang terhubung.
  7. Sirip ekornya berbentuk bulat.

Habitat Kerapu

Kerapu hidup di beragam jenis perairan, mulai dari muara sungai, laut dangkal, hingga laut dalam. Ikan kerapu banyak ditemukan di perairan tropis. Di Indonesia, ikan ini sering ditemukan di sepanjang pesisir Jawa Timur, Aceh, Sumatra bagian utara, Lampung, Bali bagian selatan dan utara, serta Berau.

Karakteristik

Kerapu merupakan ikan predator yang memiliki gigi tajam di mulut dengan rongga yang lebar. Ikan kerapu yang masih muda atau kecil umumnya memakan krustasea seperti udang dan kepiting sebanyak 83%, sementara sisanya sekitar 17% adalah ikan-ikan kecil. Namun, seiring bertambahnya usia, kerapu akan lebih banyak memangsa ikan-ikan.

Beberapa jenis udang yang sering dijadikan makanan oleh kerapu antara lain udang jerbung, udang krosok, dan udang dogol. Sedangkan jenis ikan yang menjadi santapan kerapu meliputi ikan teri, belanak, tembang, cumi-cumi, baronang, dan jenaha. Dilihat dari jenis makanannya, dapat disimpulkan bahwa kerapu adalah ikan karnivora yang memakan sumber makanan berprotein tinggi.

Selain itu, ikan kerapu memiliki pola makan khusus. Mereka cenderung makan di pagi hari sebelum matahari terbit dan di sore hari menjelang matahari terbenam. Meskipun dalam kondisi lapar, kerapu sangat jarang memakan apa pun yang sudah jatuh ke dasar perairan.

Ketika merasa lapar, kerapu akan menghadap ke atas dengan mata yang bergerak-gerak, menkaliankan bahwa mereka sedang mencari mangsa. Kebiasaan makan kerapu adalah langsung menyergap mangsa dan menelannya.

Jenis Ikan Kerapu

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis ikan kerapu, termasuk kerapu tikus atau bebek, kerapu batik, kerapu macan, kerapu kerang, kerapu kertang, dan kerapu sunuk.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis kerapu tersebut:

1. Kerapu Tikus

Jenis kerapu ini memiliki ciri permukaan berwarna abu-abu keputihan dengan bintik-bintik hitam, dan kepalanya menyerupai kepala tikus.

Kerapu tikus merupakan jenis yang sangat langka saat ini dan hampir punah, sehingga banyak orang berusaha untuk membudidayakannya.

Karena kerapu tikus memiliki nilai jual yang tinggi, harganya mencapai sekitar Rp 420.000 per kilogram.

2. Kerapu Batik

Ciri khas kerapu batik adalah memiliki warna tubuh coklat pucat dengan bintik-bintik coklat yang hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Jenis kerapu ini termasuk langka, hal ini disebabkan oleh penangkapan yang berkelanjutan dan kerusakan lingkungan, serta kurangnya upaya pelestarian alam.

Namun, kerapu batik masih bisa dengan mudah dibudidayakan di keramba. Harga ikan jenis ini berkisar sekitar Rp 200.000 per kilogram.

3. Kerapu Macan

Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) memiliki corak warna yang menakjubkan menyerupai motif macan dengan kombinasi warna coklat dan abu-abu, serta bintik-bintik berwarna oranye.

Corak warna ikan ini sudah menggambarkan kesan keganasan. Kerapu macan ini hidup di antara terumbu karang, dan warna kulitnya yang menyerupai terumbu karang memudahkan ikan ini untuk mencari mangsa dengan mudah.

Harga ikan kerapu macan ini masih tergolong terjangkau, dijual dengan harga sekitar Rp 120.000 per kilogram.

4. Ikan Kerapu Cantang

Jenis ini adalah hasil persilangan antara kerapu macan dan kerapu kertang.

Persilangan tersebut menghasilkan ikan yang masih mempertahankan bentuk tubuh mirip dengan kedua induknya, namun pertumbuhannya lebih baik dibandingkan dengan kedua induknya itu sendiri.

Dari persilangan tersebut, dihasilkan bibit ikan yang memiliki rasa enak dan sangat diminati, sehingga ikan kerapu kartang memiliki harga yang cukup tinggi.

Di pasaran, harga ikan kerapu kartang berkisar sekitar Rp 300.000 per kilogramnya, dan dengan harga tersebut, rasanya sebanding dengan kualitas ikan yang didapatkan.

5. Kerapu Kertang

Jenis Kerapu Kertang merupakan yang terbesar di antara jenis-jenis kerapu lainnya. Ukuran tubuhnya dapat mencapai lebih dari 1,5 meter dan beratnya melebihi 100 kilogram.

Ikan Kerapu Kertang memiliki ciri khas dengan tubuh yang seluruhnya berwarna hitam dan ditambah dengan bintik-bintik putih polkadot yang merata di seluruh kulitnya.

Harga ikan Kerapu Kertang masih cukup terjangkau, sekitar Rp 170.000 per kilogramnya. Tentu saja, semakin besar ukuran ikan, harganya juga akan lebih murah lagi.

6. Kerapu Sunuk

Ikan kerapu ini sering disebut juga sebagai ikan kerapu merah karena memiliki warna dasar tubuh yang merah dengan bintik-bintik biru yang tersebar di seluruh tubuhnya.

Ikan kerapu ini termasuk dalam spesies yang langka dan sulit untuk dibudidayakan, sehingga harganya cukup tinggi, sekitar Rp 375.000 per kilogramnya.

7. Ikan Kerapu Batu

Corak warna ikan ini hampir mirip dengan jenis ikan kerapu tikus, tetapi perbedaannya terletak pada bentuk kepalanya yang lebih besar.

Selain itu, warna hitam pada ikan ini lebih pekat dan dominan. Jenis kerapu ini juga menjadi target para pemancing karena rasanya yang enak dan gurih.

Harganya sendiri tidak terlalu mahal atau murah, biasanya ikan kerapu ini dijual dengan harga sekitar Rp 250.000.

8. Ikan Kerapu Lumpur

Sesuai dengan namanya, kerapu lumpur biasanya ditemukan di perairan berlumpur, namun kadang-kadang juga dapat ditemui di perairan dangkal atau terumbu karang.

Bagi para pemancing, ikan kerapu lumpur ini seringkali didapatkan di area muara sungai atau di pertemuan air laut dan sungai.

Harga ikan kerapu lumpur per kilogramnya juga masih terjangkau. Karena ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat, tidak heran banyak pemancing yang berhasil menangkap ikan kerapu lumpur dengan ukuran yang besar.

Harga jual ikan kerapu per kilogramnya biasanya sekitar Rp 150.000.

Daftar Harga Ikan Kerapu Semua Jenis per Kilogram

Jenis Ikan KerapuHarga Ikan
Ikan Kerapu Tikus Rp  390.000
Ikan Kerapu Kertang Rp  170.000
Ikan Kerapu Lumpur Rp  150.000
Ikan Kerapu Macan Rp  130.000
Ikan Kerapu Cantang Rp  150.000
Ikan Kerapu Kusatang Rp  380.000
Ikan Kerapu Batu Rp  250.000
Ikan Kerapu Sunu Rp  360.000
Ikan Kerapu Batik Rp  200.000
Ikan Kerapu Cantik Rp  150.000
Ikan Kerapu Fillet Rp  160.000
Ikan Asin Kerapu Rp  120.000

Baca Juga :

Penutup

Demikianlah pembahasan kita tentang harga ikan kerapu. Melalui artikel duniaikan.id ini, kita telah mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana berbagai faktor mempengaruhi harga ikan kerapu ini, mulai dari perubahan musim, faktor geografis, hingga permintaan pasar.

Kami berharap bahwa informasi yang kami sajikan ini dapat memberikan manfaat bagi kalian, baik sebagai pembeli atau penjual, untuk memahami lebih baik mengenai dinamika harga ikan kerapu.

Ingatlah bahwa, meski harga penting, tetapi kualitas ikan kerapu tetap menjadi penentu utama dalam setiap transaksi. Selamat bertransaksi dan jangan lupa untuk terus mendukung usaha lokal kita dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *