Duniaikan.id – Mengenal Ikan Hias Parrot: Dari Ciri Hingga Cara Merawatnya. Ikan Parrot (Amphilophus citrinellus x Paraneetroplus synspilus) adalah salah satu ikan hias yang cantik dan sangat cocok untuk dijadikan penghias akuarium. Mungkin bagi beberapa orang, nama ikan hias ini terdengar asing.
Ikan hias ini berasal dari keluarga Cichlid, dan terdapat banyak jenis ikan Parrot. Namun, yang paling populer hingga saat ini adalah ikan Parrot merah atau yang dikenal sebagai ikan Red Parrot. Ikan ini memiliki warna yang sangat indah dan menarik dibandingkan dengan jenis lainnya.
Ikan Parrot ini memiliki sifat damai dan biasanya bisa hidup bersama dengan ikan hias lain yang memiliki ukuran serupa. Kombinasi dengan ikan hias lainnya akan membuat tampilan akuarium menjadi lebih menarik.
Meskipun belum terlalu populer di Indonesia, harga ikan Parrot ini masih terjangkau. Harganya tidak terlalu mahal maupun terlalu murah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi pecinta ikan hias dengan berbagai anggaran.
Sejarah Ikan Parrot
Ikan Parrot pertama kali dikembangkan di Taiwan sekitar tahun 1986. Ikan ini diberi nama “Parrot” karena bentuk mulut dan kepala mereka yang mirip dengan paruh burung nuri atau beo. Untuk memudahkan penamaan, ikan ini kemudian disebut sebagai ikan Parrot.
Selain itu, ikan Parrot juga dikenal dengan nama lain yaitu Red Parrot, karena merupakan ikan hibrida atau ikan yang mengalami campur tangan manusia.
Terdapat setidaknya dua versi ikan Parrot, yang pertama adalah hasil dari perkawinan antara Midas Cichlid dengan Redhead Cichlid. Sedangkan versi kedua berasal dari perkawinan antara Severum dan Red Devil.
Seiring berjalannya waktu, ikan Parrot memiliki variasi warna baru seperti hijau, ungu, biru, dan kuning. Variasi warna ini dicapai melalui penyuntikan warna atau perendaman ikan Parrot dalam larutan air berwarna tertentu sesuai yang diinginkan.
Namun, jika menggunakan metode perendaman ini, warna ikan Parrot tidak akan bertahan lama. Umumnya, warnanya hanya dapat bertahan hingga maksimal 10 bulan.
Metode pewarnaan ini juga dapat mempengaruhi umur ikan, membuatnya tidak dapat hidup dalam jangka waktu yang lebih lama. Beberapa orang juga mengembangkan ikan Parrot dengan cara memotong bagian sirip ikan untuk membuatnya terlihat unik, meskipun metode ini dianggap tidak manusiawi.
Spesies ikan Parrot merupakan hasil perkawinan silang dan spesies induknya tidak dapat dipastikan. Namun, spekulasi yang beredar menunjukkan bahwa ikan Parrot ini dihasilkan dari perkawinan silang antara Midas Cichlid dan Redhead, seperti yang disebutkan sebelumnya.
Dengan perawatan yang baik dan lingkungan yang sehat, ikan Parrot ini dapat hidup hingga 15 tahun di air tawar.
Pastikan untuk tidak keliru membedakan ikan Parrot dengan ikan Parrotfish air asin. Perlakukan ikan Red Parrot ini dengan cara yang sama seperti memperlakukan spesies ikan Cichlid Amerika Tengah.
Ciri Fisik dan Perilaku Ikan Parrot
Ikan Parrot dapat dipelihara secara individu atau dalam kelompok di dalam satu akuarium dengan menambahkan beberapa teman ikan yang cocok. Perilaku ikan Parrot sebenarnya cenderung damai, tetapi mereka rentan mengalami stres jika berada bersama ikan yang lebih agresif.
Ikan Parrot dapat menjadi sangat pemalu dan sering bersembunyi di balik batu atau dekorasi akuarium. Dengan menempatkan dekorasi dan batuan yang sesuai di akuarium, ikan Parrot akan lebih aktif.
Sebagian besar waktu, ikan Parrot berada di bagian tengah akuarium. Namun, kadang-kadang mereka juga turun ke bagian bawah dan menggali dasar akuarium untuk mencari makanan.
Ketika makan, ikan Parrot bisa menjadi berantakan. Oleh karena itu, penting untuk rajin membersihkan akuarium mereka.
Ikan Parrot dewasa bisa tumbuh hingga 20 cm panjangnya. Mereka memiliki bentuk tubuh bulat, sirip besar, dan mata besar yang menambah keindahan penampilan mereka.
Warna merah cerah ikan Parrot membuatnya mencolok di antara jenis ikan lain dalam akuarium.
Warna tubuh ikan Parrot bisa merata atau bercak-bercak. Ada juga variasi warna seperti kuning dan merah yang dihasilkan melalui perendaman ikan Parrot dalam larutan air berwarna khusus.
Membedakan antara ikan Parrot jantan dan betina bisa sulit karena tidak memiliki ciri khusus yang jelas. Namun, umumnya ikan Parrot jantan memiliki ukuran yang sedikit lebih besar.
Beberapa ikan Parrot muda kadang-kadang dipotong ekornya menjadi berbentuk hati. Variasi ini dikenal sebagai Heart Cichlid. Namun, metode ini dianggap tidak manusiawi oleh sebagian orang.
Cara Memelihara dan Merawat Ikan Parrot
Merawat ikan Parrot sebenarnya cukup mudah. kalian dapat memberikan mereka pakan alami seperti cacing sutra atau cacing darah yang dapat dibeli di pasaran. Selain itu, berikut adalah beberapa cara merawat ikan Parrot dengan mudah:
1. Siapkan Akuarium
Ikan Parrot merupakan ikan yang aktif dan senang bergerak. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan akuarium yang cukup luas agar ikan tersebut tidak merasa terbatas dan dapat berenang dengan bebas.
Pastikan ukuran akuarium memadai untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan Parrot bergerak. Dengan memiliki ruang yang cukup, ikan ini dapat berenang ke segala arah tanpa merasa terbatas atau jenuh.
2. Siapkan Filter
Untuk menjaga kebersihan akuarium, penting untuk memasang filter yang dapat menyaring kotoran ikan dan sisa makanan dengan baik. Filter ini akan membantu menjaga kualitas air agar tetap bersih dan sehat untuk ikan Parrot.
Pilihlah filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan kebutuhan ikan Parrot. Filter tersebut harus mampu menghilangkan partikel-partikel kecil, seperti kotoran ikan, sisa makanan, dan zat-zat kimia yang dapat mencemari air.
3. Tambahkan Dekorasi
Dalam hal dekorasi, sebenarnya tidak terlalu penting, tetapi tidak ada salahnya menambahkannya untuk mempercantik akuarium.
Namun, hindari menambahkan dekorasi yang mudah rusak. Lebih baik pilihkan ornamen kayu dan batu yang kokoh sebagai tempat bersembunyi bagi ikan.
4. Berikan Makan Secara Rutin
Ikan parrot membutuhkan asupan nutrisi melalui makanan untuk menjaga kekebalan tubuhnya dan memperindah warnanya, oleh karena itu penting bagi kamu untuk memberinya makan.
Sebaiknya, beri makan ikan parrot dua kali sehari, pada pagi dan sore/malam hari.
5. Bersihkan Jamur Lumut dan Alga
Akuarium yang sehat akan cenderung memiliki pertumbuhan jamur, lumut, dan alga. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk secara rutin membersihkannya agar akuarium tetap bersih.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan ikan hias yang membantu membersihkan akuarium. Jika ingin tahu ikan-ikan apa saja yang dapat membantu membersihkan akuarium, cek artikel ini.
6. Ganti Air Akuairum
Walaupun telah dipasang filter di akuarium, tetap penting untuk menggantinya secara berkala agar ikan tetap sehat dan air tidak mudah keruh.
Untuk penggantian air, tidak perlu mengganti seluruhnya. Cukup ganti sebanyak 1/4 air akuarium saja. Lakukan penggantian ini setidaknya dua minggu sekali, dan maksimal empat minggu sekali.
7. Bersihkan Media Filter
Media filter adalah tempat di mana kotoran akan terkumpul. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkannya setidaknya empat minggu sekali dan maksimal delapan minggu sekali.
Ikan yang Bisa Digabungkan dengan Ikan Parrot
Ada beberapa jenis ikan yang cocok untuk dipadukan dengan ikan parrot, antara lain ikan mas koki, ikan komet, ikan black ghost, ikan corydoras, ikan molly, dan ikan hias lainnya yang tidak agresif.
Cara Membedakan Ikan Parrot Jantan dan Betina
Terdapat 4 cara untuk membedakan ikan jantan dan betina, berikut penjelasannya:
- Perhatikan bagian sirip punggung dan sirip anal ikan. Jika terdapat bulatan, itu menkaliankan bahwa ikan tersebut adalah betina.
- Perhatikan area antara kepala dan badannya. Jika terdapat batasan yang jelas di antara keduanya, itu menunjukkan bahwa ikan tersebut adalah jantan. Namun, pada ikan betina, batasan tersebut mungkin tidak begitu jelas.
- Saat memijahkan ikan, ikan jantan akan memiliki warna yang lebih cerah. Selain itu, tenggorokannya akan berwarna merah yang lebih terang.
- Kita juga dapat membedakannya dari perilaku ikan tersebut. Ikan jantan cenderung menggali sarang baik di pasir maupun kerikil. Sementara itu, ikan betina akan bergerak mengelilingi sarang yang telah dibuat oleh ikan jantan. Setelah ikan betina meletakkan telurnya, ikan jantan akan menjaga sarang tersebut.
Makanan Ikan Parrot
Ikan parrot memiliki kecenderungan untuk memakan berbagai jenis makanan, baik yang alami maupun pakan pabrikan atau pelet.
Untuk pakan alami, kamu dapat memberikan kutu air, cacing darah, cacing sutera, dan udang laut.
Sementara itu, untuk pakan pelet, kamu dapat memberikan pelet umum yang biasanya diberikan kepada ikan hias berukuran kecil.
Ada beberapa jenis pelet yang secara khusus ditujukan untuk ikan parrot, seperti Hikari Blood Red Parrot, Akari Super Red Parrot, Red Aprrot Tetra, dan Hai Feng Tropical Parrot (yang juga dapat diberikan kepada ikan chicild lainnya, seperti ikan louhan).
Baca Juga :
- Mengenal Ikan Molly: Ciri, Habitat dan Cara Memeliharanya
- Mengenal Ikan Black Ghost: Karakteristik dan Cara Merawatnya
- Mengenal Ikan Botia: Habitat, Ciri-Ciri & Cara Merawatnya
Penutup
Untuk merangkum, memahami dan merawat Ikan Hias Parrot bukanlah tugas yang mudah, namun dengan pengetahuan yang tepat, dedikasi, dan perhatian terhadap detail, kita bisa membawa keindahan dan keunikan yang mereka tawarkan ke dalam akuarium kita.
Ikan Hias Parrot, dengan corak dan warna yang memukau serta perilaku yang unik, telah membuktikan diri sebagai pilihan populer bagi penggemar ikan hias dan dapat memberikan hiburan serta kepuasan bagi pemiliknya.
Selalu penting untuk melakukan penelitian sebelum membeli hewan peliharaan, dan hal ini berlaku untuk Ikan Hias Parrot juga. Dengan pemahaman yang benar dan perawatan yang tepat, Ikan Hias Parrot dapat hidup lama dan sehat, sementara juga memberikan kegembiraan dan estetika bagi pemiliknya.
Jadi, apakah kalian seorang pemula dalam dunia akuarium atau seorang veteran yang berpengalaman, pertimbangkan untuk menambah Ikan Hias Parrot ke dalam koleksi kalian. Selamat mengenal dan menikmati keindahan Ikan Hias Parrot!
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Mengenal Ikan Hias Parrot: Dari Ciri Hingga Cara Merawatnya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.