Duniaikan.id – 5+ Ikan Predator Purba Yang Populer Untuk Dipelihara. Selamat datang di artikel yang akan membawa Anda dalam petualangan menyelami keindahan dan keunikan ikan predator purba yang populer untuk dipelihara.
Apakah Anda seorang pecinta ikan atau ingin menambah pengetahuan tentang kehidupan akuatik, artikel ini akan memberikan wawasan mendalam mengenai spesies ikan purba yang menarik serta cara-cara merawat dan memeliharanya dengan baik.
Mari kita jelajahi dunia ikan purba yang menarik ini, dari spesies yang sudah bertahan ribuan tahun hingga strategi perawatan yang tepat agar mereka tetap bahagia dalam lingkungan buatan.
Jenis Ikan Predator Purba Yang Populer
Berikut beberapa jenis ikan pruba yang populer untuk dipelihara, antara lain :
1. Arwana
Pada urutan pertama terdapat ikan Arwana. Ikan Arwana adalah salah satu ikan purba yang masih ada hingga saat ini. Ikan Arwana telah berada di bumi selama 220 juta tahun yang lalu.
Biasanya, ikan Arwana memiliki nama latin Scleropages sp. Habitatnya menyebar cukup luas, mulai dari Asia, Australia, beberapa wilayah di Afrika, hingga wilayah Amazon.
Ikan ini sering ditemukan hidup di sungai dan danau dengan arus yang tenang. Tidak mengherankan, karena keindahannya membuatnya populer untuk dipelihara, bahkan secara legal.
2. Paddlefish
Pada urutan kedua terdapat ikan Paddlefish. Ikan ini juga dikenal dengan nama Polyodon Spatula. Ciri khasnya adalah hidungnya yang menyerupai dayung panjang dan mirip dengan hiu gergaji.
Keunikan lainnya adalah berdasarkan penelitian dan penemuan, ikan ini telah ada sejak zaman dinosaurus. Fosil tertua yang ditemukan menunjukkan usianya lebih dari 300 juta tahun yang lalu.
Paddlefish memiliki dua jenis, yaitu Chinese dan American. Kehadirannya menjadi daya tarik bagi para hobiis karena dayungnya yang lucu dan menggemaskan.
3. Arcipenser
Selanjutnya, pada urutan ketiga, ada ikan Acipenser yang juga biasa disebut Sturgeon. Penampilannya begitu prasejarah dengan hidung panjang, lempengan-lempengan berbentuk bintang yang melintang di sepanjang sisinya, dan sirip punggung yang khas.
Terdapat 27 spesies ikan Sturgeon yang ada di seluruh dunia. Berdasarkan beberapa penelitian, ikan Sturgeon telah ada sejak sekitar 245-208 juta tahun yang lalu.
Ikan ini menyebar luas di wilayah subarktik Eurasia dan Amerika Utara. Bentuk tubuhnya yang sedikit mirip hiu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar ikan ini.
4. Lungfish
Kemudian, pada urutan keempat, terdapat ikan Lungfish. Ikan Lungfish memiliki nama latin Protopterus sp. Ikan Lungfish terlihat benar-benar purba karena memiliki kemampuan bernapas menggunakan paru-paru.
Tidak hanya itu, ikan purba ini juga memiliki kemampuan unik untuk hidup tanpa air dan makanan selama kurang lebih 3 tahun. Habitat Lungfish menyebar mulai dari Afrika, Amerika Selatan, hingga Australia.
Bentuk tubuhnya menyerupai belut, namun lebih gemuk dan dilengkapi dengan 4 kaki kecil yang digunakan untuk berjalan di air maupun darat atau lumpur. Banyak para hobiis menyukai ikan ini karena bentuknya yang menarik dan perawatannya yang relatif mudah.
5. Palmas
Selanjutnya, pada urutan kelima, ada ikan Palmas yang juga dikenal sebagai ikan naga dengan nama latin Polypterus sp. Bentuknya pada pandangan pertama memang mirip dengan belut, tetapi jika diperhatikan secara mendetail, tentu terlihat sangat berbeda.
Ikan ini diperkirakan telah hidup lebih dari 60 juta tahun yang lalu. Awalnya, ikan ini terdistribusi di daerah Afrika barat.
Namun, saat ini ikan Palmas telah menyebar di berbagai tempat karena proses berkembang biaknya yang cenderung mudah. Ikan purba yang menyerupai ular ini memiliki banyak penggemar, tidak hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena perawatannya yang mudah.
6. Alligator
Kemudian, pada urutan keenam, ada ikan Alligator. Ikan Alligator memiliki nama latin Lepisosteus sp. Keunikan ikan ini terletak pada kepala mirip buaya yang dimilikinya. Ikan ini telah hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu.
Dengan bentuk yang luar biasa tersebut, tidak mengherankan jika Alligator termasuk dalam kelompok ikan purba. Ikan ini sering disebut sebagai ‘ikan primitif’ atau ‘fosil hidup’.
Di alam liar, ikan ini dapat tumbuh sangat besar, bahkan melebihi 2 meter, terutama untuk jenis tertentu seperti Alligator Spatula yang memiliki potensi tumbuh sangat besar. Meskipun wajahnya menyeramkan, ikan purba ini memiliki banyak penggemar di berbagai belahan dunia.
7. Arapaima
Terakhir, pada urutan ketujuh, ada ikan Arapaima yang juga dikenal sebagai ikan Piracucu. Ikan ini memiliki bentuk yang khas, dengan kepala menyerupai ikan Gabus, tetapi pada bagian tubuhnya mirip dengan ikan Arwana.
Ikan Arapaima telah ada di bumi sejak ratusan tahun yang lalu. Kemampuannya untuk bernafas langsung di udara terbuka menegaskan bahwa ikan ini termasuk ikan primitif.
Ikan Arapaima dapat tumbuh sangat besar dan pertumbuhannya sangat cepat. Sayangnya, ikan purba ini terancam punah di habitat aslinya karena perburuan Arapaima yang berlebihan.
Hal Yang Harus Dipahami Sebelum Memelihara Ikan Predator
Sebelum memutuskan untuk memilih ikan predator sebagai hewan peliharaan, pastikan kalian memahami dan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Wadah Untuk Memelihara Si Ikan Predator
Pastikan wadah atau tempatnya memiliki ukuran yang cukup luas untuk si ikan predator tinggal, agar ikan merasa nyaman dan bisa tumbuh besar. Tempat tersebut bisa berupa akuarium ataupun kolam yang sesuai.
Memilih wadah yang luas juga akan membuat pemilik merasa lebih puas karena bisa melihat ikan peliharaannya berenang dengan bebas tanpa batasan di ruang yang sempit.
Namun, perlu diingat bahwa kekurangan wadah yang memiliki ukuran luas adalah dapat memakan banyak ruangan (misalnya akuarium), sehingga penempatannya harus dipikirkan dengan baik agar nyaman dipandang mata.
Intinya adalah, jangan menempatkan ikan dalam wadah yang tidak sesuai dengan ukuran ikan, terutama jika ikan sudah tumbuh besar. Wadah yang terlalu sempit akan menyebabkan ikan kesulitan untuk berenang dengan bebas.
2. Perhatikan Pakan Untuk Si Ikan
Berani memelihara ikan predator berarti harus siap dan bersedia memberikan makanan agar kebutuhan pakan ikan tercukupi.
Pakan untuk ikan predator umumnya berupa makanan hidup, seperti udang, ikan kecil, cacing, dan lain sebagainya. Pemilik dapat memilih jenis pakan yang sesuai untuk diberikan kepada ikan.
Namun, sayangnya, untuk mendapatkan pakan hidup tersebut, biasanya para pemilik ikan predator harus mencarinya di alam, atau jika tidak memungkinkan, harus membelinya dari penjual pakan ikan predator (biasanya ada di kios ikan hias), yang tentu akan menambah pengeluaran.
Jadi, dapat dikatakan bahwa hobi memelihara ikan predator bukanlah hobi yang murah. Oleh karena itu, jangan takut akan pengeluaran yang cukup besar jika sudah memutuskan untuk terjun ke dalam hobi ini.
3. Perhatikan Sistem Filter
Hal ini perlu diperhatikan agar kualitas air untuk ikan predator dapat terjaga kebersihannya. Ikan predator dikenal karena kekerasukan dalam memakan mangsanya, yang dapat menyebabkan air menjadi keruh.
Kualitas air yang buruk dapat berakibat fatal bagi ikan. Ikan dapat menjadi stres, enggan makan, mengalami penyakit, dan bahkan bisa berakibat fatal dengan kematian ikan.
Oleh karena itu, kualitas air harus dijaga dengan baik, dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan sistem penyaring kotoran yang efisien.
4. Perhatikan Ini Jika Ingin Mencampur Ikan Predator
Ikan predator terkenal karena keganasannya, oleh karena itu, perlu diperhatikan jika ingin mencampur beberapa ikan predator ke dalam satu wadah yang sama agar ikan-ikan tersebut tidak saling menyerang.
Jika ingin mencampur ikan predator, sebaiknya lakukan sejak ukuran ikan masih kecil agar mereka lebih terbiasa satu sama lain.
Namun, memang ada jenis ikan predator tertentu yang tidak dapat digabungkan dengan ikan lain. Sebagai contoh, beberapa jenis ikan piranha sangat bersifat teritorial dan cenderung menjaga wilayahnya sendiri.
5. Belajar Dari Berbagai Sumber
Kita harus terus belajar jika ingin berhasil, termasuk ketika memilih ikan predator sebagai hewan peliharaan.
Kita perlu mengetahui cara merawatnya dengan baik, jenis pakan yang cocok diberikan, bagaimana penanganan ketika ikan sedang sakit, dan hal-hal lain yang terkait.
Saat ini, sudah banyak sumber ilmu tentang ikan predator yang dapat kita peroleh, misalnya melalui internet, atau lebih baik lagi jika kita belajar dari orang yang memiliki pengalaman dalam hobi memelihara ikan predator.
6. Jangan Melepas Liarkan Ikan Predator Ke Alam
Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dipahami oleh setiap orang yang memelihara ikan predator. Jangan pernah melepas ikan predator ke alam karena dapat menyebabkan kepunahan ikan-ikan endemik yang merupakan bagian dari ekosistem alaminya.
Faktanya, memelihara ikan predator adalah sebuah hobi yang tidak mudah dan juga tidak murah, karena memerlukan pengorbanan biaya, tenaga, dan waktu untuk merawatnya.
Jadi, ketika merasa tidak mampu lagi untuk merawatnya, lebih baik ikan predator tersebut dijual atau dihibahkan kepada orang lain yang bersedia menerima dan mau merawatnya. Tidak boleh sekalipun melepaskan ikan predator ke alam seperti sungai, waduk, rawa, atau tempat alam lainnya. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam dan keberlanjutan populasi ikan endemik yang ada.
Baca Juga :
- Mengenal Black Pacu: Ciri-ciri, Karakteristik & Habitatnya
- Substrat Untuk African Cichlid Yang Paling Tepat
- Variant Burger dan Manfaatnya untuk Ikan Discus Lengkap
- Mengenal Ikan Pari Leopoldi: Ciri Fisik, Habitanya Lengkap
Penutup
Dalam menarik garis penutup, kita kembali ke inti dari apa yang telah kita bahas: ikan predator purba yang populer untuk dipelihara. Ikan-ikan ini, dari bermacam jenis dan spesies, membawa unsur keunikan dan eksotisme yang tak ternilai.
Meskipun memiliki tampilan yang mungkin memikat dan menakutkan sekaligus, ikan predator purba ini adalah bagian dari kekayaan biodiversity yang hidup bersama kita di bumi ini.
Mereka mengajarkan kita tentang sejarah evolusi, tentang bagaimana spesies dapat bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah selama jutaan tahun.
Memelihara ikan predator purba di rumah bisa menjadi pengalaman yang menarik dan edukatif, sepanjang kita selalu ingat untuk memberikan perawatan dan habitat yang tepat bagi mereka.
Ingatlah bahwa meski eksotis dan memikat, ikan-ikan ini bukanlah hewan peliharaan biasa. Tanggung jawab yang datang bersama memelihara spesies ini jauh lebih besar.
Pelihara mereka dengan hati dan pikiran yang terbuka, dan mereka akan membuka dunia baru bagi Anda tentang kehidupan purba yang belum banyak diketahui. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk petualangan baru dengan ikan predator purba ini?
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang 5+ Ikan Predator Purba Yang Populer Untuk Dipelihara. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.
