Ikan Yang Bertelur

Ikan Yang Bertelur Apa Saja Jenisnya Berikut Ulasanya

Posted on

Duniaikan.id – Ikan Yang Bertelur Apa Saja Jenisnya Berikut Ulasanya. Proses perkembangbiakan ikan memiliki variasi yang berbeda-beda. Beberapa ikan melahirkan atau beranak, sementara yang lain bertelur. Kali ini, Suka Ikan akan membahas berbagai jenis ikan yang menghasilkan telur.

Tentu saja, banyak yang ingin tahu apa saja jenis ikan yang bertelur. Tanpa basa-basi, mari kita simak penjelasannya di bawah ini:

Apakah Semua Ikan Bertelur

Sebagian besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur, tetapi ada juga yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Ikan yang bertelur termasuk dalam kategori ovipar, sementara ikan yang melahirkan termasuk dalam kategori vivipar.

Sebenarnya, ikan yang melahirkan juga melalui proses bertelur terlebih dahulu. Telur tersebut dierami dalam tubuh induknya hingga menetas menjadi ikan-ikan kecil. Dengan demikian, ikan-ikan kecil tersebut dilahirkan dalam bentuk yang sudah mirip dengan ikan dewasa.

Jumlah telur atau anak yang dihasilkan bervariasi antara satu jenis ikan dengan jenis lainnya. Beberapa jenis ikan mengeluarkan telur mereka dan meninggalkannya begitu saja tanpa perhatian atau perawatan. Di sisi lain, beberapa jenis ikan menjaga telur-telurnya dengan baik. Biasanya, ikan yang tidak merawat telurnya menghasilkan jumlah telur yang banyak, sedangkan ikan yang merawat telurnya menghasilkan jumlah telur yang sedikit.

Ada dua jenis telur ikan, yaitu telur yang mengapung di permukaan air dan telur yang tenggelam. Telur yang mengapung disebut telur pelagik, sedangkan telur yang tenggelam disebut telur demersal. Telur yang mengapung biasanya kecil, transparan, dan tidak memiliki kuning telur, sedangkan telur yang tenggelam cenderung lebih berat dan memiliki kuning telur yang besar.

Contohnya adalah ikan hering, yang menghasilkan telur demersal dan meninggalkannya tanpa perawatan atau perhatian. Saat bertelur, ikan hering dapat menghasilkan sebanyak 20-40 ribu butir telur. Di sisi lain, ikan kod menghasilkan telur pelagik yang jumlahnya bisa mencapai seratus juta butir dalam satu kali bertelur.

Ukuran telur ikan juga bervariasi. Telur ikan hering memiliki diameter sekitar 1 mm, sementara telur ikan kod memiliki diameter sekitar 1,5 mm.

Telur yang dijaga dan dirawat oleh induknya memiliki peluang yang lebih tinggi untuk menetas menjadi ikan-ikan kecil. Di sisi lain, jutaan telur yang dibiarkan tanpa perawatan oleh induknya cenderung akan rusak karena serangan makhluk hidup lainnya.

Jenis Jenis Ikan yang Bertelur

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis ikan yang bertelur:

1. Ikan Nila

Ikan nila adalah ikan air tawar yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Saat ini, ikan ini banyak dipelihara oleh para petani ikan di seluruh penjuru nusantara. Cara perkembangbiakan ikan nila adalah melalui bertelur.

2. Ikan Lele

Pastinya kalian sudah sangat akrab dengan ikan yang satu ini, dan pastinya sudah pernah menikmati kenikmatan masakan yang disebut Pecel Lele, enaknya luar biasa, bukan?

Lele adalah jenis ikan air tawar yang mudah dipelihara. Ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan mudah dalam proses berkembang biaknya. Oleh karena itu, tak mengherankan jika ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita.

3. Ikan Mas

Ikan mas juga merupakan jenis ikan air tawar yang mudah sekali berkembang biak. Cara perkembangbiakan ikan ini adalah melalui bertelur.

Ikan mas seringkali menjadi target para pemancing yang ingin membawanya pulang dan dimasak, karena ikan ini memiliki rasa yang lezat.

4. Ikan Gurame

Ikan gurame, ikan air tawar yang tak kalah populer dengan ikan lele, juga sering diolah menjadi hidangan lezat.

Ikan gurame memiliki sebutan yang beragam, misalnya dalam bahasa Sunda disebut Ikan Gurame, dalam bahasa Jawa biasa disebut Ikan Grameh, dan dalam bahasa Palembang biasa disebut ikan kali.

5. Ikan Koi

Selanjutnya, terdapat ikan koi yang berkembang biak melalui cara bertelur. Ikan koi adalah ikan hias air tawar yang sangat populer, bahkan di Jepang, ikan ini menjadi simbol cinta dan persahabatan.

Di Indonesia, antusiasme terhadap ikan koi sangat tinggi. Bahkan, karena banyaknya peminat, para petani ikan koi bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

6. Ikan Koki

Ikan hias yang indah ini, seperti ikan koki, juga berkembang biak dengan cara bertelur untuk melahirkan keturunan. Meskipun kepopuleran ikan koki masih kalah dibandingkan dengan ikan koi, namun terdapat cukup banyak peminat ikan koki.

Ikan Tidak Mau Bertelur, Apa Sebabnya?

Terkadang, orang yang membudidayakan ikan, baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi, menghadapi kendala ketika ikan yang mereka jodohkan tidak mau bertelur.

Tentu saja, ketika ikan tersebut tidak mau berkembang biak, hal itu menjadi pusing dan dapat menyebabkan kerugian.

Biasanya, jika ikan enggan bertelur, ada beberapa penyebabnya, baik itu faktor yang berkaitan dengan ikan itu sendiri maupun kondisi kolam yang kurang mendukung. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab ikan tidak mau bertelur:

1. Air Keruh dan Banyak Sampah

Petani ikan umumnya menggunakan air dari aliran sungai sebagai sumber air untuk kolam mereka. Namun, terkadang kehadiran banyak sampah di air sungai dapat mengganggu kehidupan ikan dan membuat ikan enggan untuk berkembang biak.

2. Banyaknya Lumpur di Dalam Kolam

Saat musim hujan tiba, umumnya merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemijahan ikan. Namun, air yang mengalir dari sungai selama musim hujan seringkali membawa lumpur yang kemudian mengendap di kolam pemijahan, yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.

Jika ikan terkena penyakit, hal itu dapat menghambat proses pemijahan dan mengakibatkan ikan tidak dapat bertelur. Bahkan jika ikan berhasil bertelur, kualitas bibit ikan yang dihasilkan mungkin kurang baik.

3. Kurangnya Asupan Makanan

Dalam proses pemijahan ikan, penting untuk memastikan bahwa asupan makanan yang diberikan mencukupi. Hal ini karena kekurangan makanan dapat mengganggu kemampuan ikan dalam berkembang biak.

4. Kolam Terlalu Sempit

Keadaan kolam memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses pemijahan dan perkembangbiakan ikan. Jika kolam pemijahan terlalu sempit, hal tersebut dapat mengganggu ikan dan menyebabkan mereka enggan untuk dikawinkan serta menghambat proses bertelur.

5. Air Tercemar Zat Kimia

Faktor terakhir ini sangat berbahaya, yaitu pengaruh zat kimia dalam air pemijahan. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan kegagalan dalam proses pemijahan, karena ikan dapat mengalami stres bahkan kematian, tergantung pada jenis zat kimia yang mencemari air tersebut.

6. Ikan Belum Gonad / Cukup Umur

Setiap jenis ikan memiliki masa reproduksi atau usia kawin yang berbeda-beda. Umumnya, ikan yang belum matang atau belum memasuki masa reproduksi tidak dapat dibuahi atau bertelur.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik ciri-ciri ikan yang sudah matang (gonad), yang menandakan bahwa ikan tersebut siap untuk dikawinkan dan berkembang biak.

Baca Juga :

Penutup

Sekian ulasan kita mengenai “Ikan Yang Bertelur” ini. Ikan merupakan hewan ajaib yang hidup di bawah permukaan air dan memainkan peran penting dalam ekosistem bumi. Masing-masing spesies ikan memiliki cara unik dalam berkembang biak, termasuk bertelur. Telur-telur ini adalah titik awal dari kehidupan baru, menjadi perwujudan nyata dari siklus kehidupan yang terus berputar.

Mengenal lebih dalam tentang ikan bertelur membuka wawasan kita bahwa kehidupan di bawah laut tak kalah menakjubkan dengan di daratan. Berbagai ikan yang bertelur menunjukkan keragaman yang luar biasa dalam cara mereka menjaga dan melindungi generasi mendatang mereka.

Semoga melalui artikel duniaikan.id ini, kita semua dapat lebih menghargai kehidupan bawah air dan berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan hidup mereka. Selanjutnya, dengan pengetahuan ini, kita dapat menjadi pemangku kepentingan dalam pelestarian ekosistem laut, dimulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak habitat laut.

Ingat, keberlangsungan hidup spesies ikan dan keseimbangan ekosistem laut sangat bergantung pada peran serta kita semua. Mari kita jaga dan lestarikan kehidupan ikan yang bertelur, demi masa depan bumi yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *