Ikan yang Bisa Dipelihara

Ikan yang Bisa Dipelihara Tanpa Aerator Paling Lengkap

Posted on

Duniaikan.id – Ikan yang Bisa Dipelihara Tanpa Aerator Paling Lengkap. Di zaman sekarang, manusia memang lebih cenderung menginginkan sesuatu yang praktis. Mulai dari makanan yang bisa diantar lewat ojek online, pembelian pulsa melalui mbanking, hingga berbelanja sayuran dengan menggunakan jasa ojek online. Semua orang mencari kepraktisan di mana segala sesuatunya tidak perlu rumit dan ribet, termasuk dalam hal memelihara ikan.

Memelihara ikan biasanya memakan cukup banyak waktu dengan proses perawatannya yang juga tidak praktis. Meskipun semua peralatan dan perlengkapan sudah mudah didapatkan di toko ikan terdekat, tetap saja mempersiapkan agar filter di akuarium berfungsi dengan baik memerlukan fokus dan tenaga yang tidak sedikit. Apalagi jika kamu memelihara ikan yang memerlukan kondisi filtrasi tertentu, pasti kamu harus selalu siap untuk mengganti air, mengamati ikan yang bermasalah, bahkan memasang aerator.

Banyak dari kita mungkin memiliki kegiatan sehari-hari yang sulit ditinggalkan, seperti pekerjaan atau sekolah. Kegiatan tersebut tentunya telah menghabiskan banyak waktu, sehingga sulit untuk menyisihkan waktu untuk membersihkan dan memantau akuarium ikan. Belum lagi, terkadang jika tidak dipantau dan jumlah ikan di dalamnya banyak, kadar amoniak bisa meningkat tiba-tiba dan membahayakan ikan-ikanmu.

Namun, ada opsi yang tepat bagi mereka yang tidak ingin ribet, yaitu dengan memelihara ikan yang bisa hidup dan berkembang tanpa aerator. Benar, memang ada ikan jenis seperti itu.

Jenis Ikan Yang Dapat Dipelihara Tanpa Aerator

Berikut ini adalah daftar jenis ikan yang bisa dipelihara tanpa menggunakan aerator:

1. Guppy

Ikan hias mungil satu ini menjadi favorit banyak orang. Selain keindahannya, guppy juga termasuk ikan yang kuat dan mudah dalam perawatannya.

Apakah guppy memerlukan aerator?

Sebenarnya tidak terlalu perlu, karena berdasarkan pengalaman para hobiis, guppy merupakan ikan hias yang bisa hidup tanpa aerator. Mereka akan baik-baik saja dan bahkan dapat berkembang biak.

Namun, untuk hasil yang lebih optimal, sebaiknya berikan tambahan oksigen terlarut dalam air.

Guppy mudah didapatkan di toko-toko ikan hias dengan harga yang terjangkau. Ada beragam jenis dan warna indah yang cocok untuk memeriahkan akuarium kalian. Mereka akan berenang dengan indah, memperlihatkan kibasan ekor yang menawan.

Dalam hal perawatan, guppy bukanlah ikan yang merepotkan. kalian dapat memberi mereka pakan berupa pelet halus. Yang penting, jaga kualitas air agar tetap bersih.

Dari segi harga, guppy juga tergolong ikan yang terjangkau. Harganya berkisar antara ribuan hingga puluhan ribu Rupiah saja per ekornya.

Jika kalian berniat memelihara ikan ini, sebaiknya peliharalah lebih dari satu ekor. Gerombolan guppy akan terlihat lebih cantik dalam akuarium daripada hanya memelihara seekor saja.

2. Molly

Selain guppy, molly juga merupakan pilihan yang tepat jika kalian ingin memelihara ikan yang kuat dan dapat hidup tanpa aerator.

Dengan bentuk perutnya yang buncit, molly menjadi salah satu ikan favorit bagi anak-anak.

Tersedia berbagai jenis molly yang dapat kalian pelihara di akuarium maupun kolam, seperti red molly dan black molly. Harganya pun terjangkau.

Jika kalian mengalami masalah alga di akuarium, ikan molly juga dapat berperan sebagai pembersih yang efektif, terutama jenis black molly.

Seperti halnya guppy, ikan hias air tawar ini juga cocok dipelihara secara berkelompok.

3. Lele

Jangan salah, ikan jenis lele tidak hanya untuk konsumsi belaka! Saat ini, lele hias juga semakin populer sebagai pilihan untuk dipelihara di akuarium maupun kolam.

Contohnya adalah jenis red tail catfish. Masyarakat sering menyebutnya sebagai “lele amazon” karena memang berasal dari sungai Amazon.

Dari segi harga, jenis-jenis lele hias biasanya jauh lebih mahal daripada lele yang biasa kita konsumsi.

Misalnya, untuk red tail catfish, harga anakannya saja bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu Rupiah.

Seperti halnya jenis lele lainnya, red tail catfish juga termasuk ikan yang kuat, mudah dalam perawatan, dan merupakan ikan predator yang tangguh yang dapat bertahan hidup tanpa aerator atau oksigen tambahan.

4. Pleco

Pleco atau ikan sapu-sapu merupakan jenis ikan lain yang cukup tangguh dan dapat hidup tanpa aerator atau oksigen tambahan.

Ikan pleco memang telah terkenal karena kekuatannya, sama seperti lele. Mereka dapat bertahan dalam kondisi air yang keruh atau kurang baik.

Jika kalian biasa melihat ikan sapu-sapu berwarna hitam, cobalah untuk mencari informasi lebih lanjut atau berkunjung ke toko-toko ikan hias. kalian akan menemukan banyak tipe pleco yang cantik dengan harga bervariasi yang bisa kalian pelihara.

5. Cupang

Nah, ikan yang satu ini memang anti ribet! Bahkan, ia bisa dipelihara hanya dengan menggunakan toples selai saja! Oleh karena itu, termasuk ikan yang cocok untuk pemula.

Meskipun cupang termasuk ikan yang mudah dirawat, tetapi kalian tetap dapat memilih cupang hias dari berbagai jenis yang cantik, seperti halfmoon maupun serit.

Namun, perlu diperhatikan, jangan memelihara lebih dari seekor ikan cupang dalam satu wadah, terutama dengan jenis kelamin yang sama. Mereka akan saling bertengkar untuk mempertahankan wilayah.

Selain itu, sebaiknya cupang dipelihara secara terpisah (single tank), jangan digabungkan bersama ikan-ikan jenis lain. Ikan cupang lumayan agresif terhadap ikan-ikan sejenis ukuran mereka.

6. Oscar

Jika kalian menyukai ikan predator dan ingin memelihara ikan tanpa aerator serta tidak ingin pusing dengan urusan perawatan, kalian bisa memilih ikan oscar.

Ikan oscar dapat hidup dengan baik tanpa bantuan aerator.

Ikan predator ini termasuk kuat dan tidak rewel dalam hal makanannya. Mereka dapat bertahan dalam kondisi air yang kurang ideal.

Namun, jika kalian ingin memelihara ikan oscar, sebaiknya jangan mencampurnya dengan jenis ikan lain. Ikan oscar cenderung teritorial dan bisa menganggap ikan jenis lain, terutama yang lebih kecil, sebagai mangsanya.

7. Channa (Gabus)

Jenis ikan gabus-gabusan kini juga umum dipelihara. Salah satu yang bisa kalian pilih adalah ikan gabus toman atau channa micropeltes.

Ikan jenis ini juga mampu hidup tanpa aerator. Jadi, sangat cocok bagi kalian yang ingin menjaga kesederhanaan dan tidak ingin terbebani dengan tagihan listrik!

Kebanyakan ikan predator, seperti ikan channa, juga umumnya bisa hidup tanpa tambahan oksigen.

8. Tetra

Ikan jenis tetra juga termasuk ikan yang kuat dan mudah dipelihara. Jenis yang paling populer adalah neon dan kardinal tetra.

kalian dapat memelihara tetra dalam kelompok, karena mereka adalah jenis ikan yang suka bersosial dan senang berenang bersama.

Dari segi harga, ikan-ikan tetra juga tergolong terjangkau dan mudah ditemui di pasaran.

9. Palmas

Palmas atau ikan naga juga termasuk dalam jenis ikan predator yang bisa kalian pelihara tanpa aerator. Ikan ini memiliki bentuk yang mirip dengan naga dalam dongeng, sehingga sering disebut “ikan naga”.

kalian dapat memberikan pakan alami atau pakan buatan untuk palmas. Jika ingin memberikan pakan alami, kalian bisa memberinya ikan-ikan kecil dan udang-udangan. Sedangkan pakan buatan bisa berupa pelet.

Kebutuhan penunjang hidup ikan palmas juga tidak perlu ribet, kalian hanya perlu memberinya aerator dalam akuarium. Namun, jika tidak ada aerator, ikan predator ini juga kuat bertahan hidup tanpa oksigen tambahan.

Jangan lupa, berikan garam pada akuarium agar ikan terhindar dari penyakit. Garam memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan akuarium dan kolam.

10. Aligator

Apakah ikan aligator bisa hidup tanpa aerator?

Jawabannya bisa!

Terakhir, ikan predator yang bisa hidup tanpa aerator dalam daftar ini adalah ikan aligator.

Aligator merupakan salah satu ikan ganas yang mirip buaya. Ikan ini berasal dari sungai Amazon, tapi banyak yang sudah membudidayakannya.

Di habitat alaminya, ikan ini mendiami perairan-perairan tenang yang minim arus.

Ikan predator ini termasuk ikan yang sangat kuat. Ia mampu bertahan dalam kondisi air yang buruk dan tanpa aerator.

Meski begitu, cara terbaik memelihara ikan aligator adalah dengan menggunakan aerator dan selalu menjaga kondisi air agar tetap baik.

Namun, sayangnya, ikan ini sudah tidak bisa dipelihara lagi, karena pemerintah telah melarangnya. Dikhawatirkan, jika aligator dilepas ke alam liar, ia akan memangsa ikan-ikan kecil yang berada di sekitarnya, sehingga berpotensi memusnahkan habitat ikan endemik.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, memelihara ikan tanpa aerator memang menuntut pemahaman mendalam tentang jenis ikan dan kebutuhannya. Berbagai jenis ikan, seperti Betta, Guppy, dan beberapa jenis Ikan Poci dapat memilih hidup dalam kondisi air yang minim oksigen. Namun, pengendalian kualitas air dan pemberian makan yang tepat tetap menjadi faktor penting dalam memastikan kelangsungan hidup mereka.

Menyelami dunia akuarium tidak selalu tentang teknologi dan peralatan canggih. Kali ini, kita telah membuktikan bahwa ada beragam spesies ikan yang bisa dipelihara tanpa menggunakan aerator. Tapi, ingatlah bahwa setiap ikan tetap butuh perhatian dan perawatan untuk tetap sehat dan bahagia.

Selalu berikan mereka habitat yang layak, makanan yang bergizi, dan waktu untuk beristirahat. Dengan perawatan yang tepat, ikan-ikan tersebut akan menunjukkan keindahan dan warna-warni yang dapat mengubah wajah akuarium kalian menjadi sebuah dunia bawah air yang mempesona. Sampai jumpa di artikel duniaikan.id selanjutnya, dan selamat menikmati kegiatan memelihara ikan kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *