Jenis Ikan Lele

Jenis Ikan Lele atau Catfish Populer Sebagai Ikan Hias

Posted on

Duniaikan.id – Jenis Ikan Lele atau Catfish Populer Sebagai Ikan Hias. Ikan Lele atau Catfish mungkin sudah tidak asing bagi kita. Pasalnya, ikan-ikan ini sering ditemui di sekitar lingkungan sehari-hari kita. Bentuknya yang unik membuat ikan Lele atau Catfish menjadi alternatif menarik untuk dipelihara sebagai ikan hias.

Setiap spesies ikan Lele atau Catfish memiliki ciri fisik yang berbeda-beda. Nah, berikut adalah 15 jenis ikan Lele yang unik dan populer yang mungkin membuatmu penasaran!

1. Redtail Catfish

Di urutan pertama, ada ikan yang dikenal sebagai Redtail Catfish. Ikan Lele ini memiliki penampilan yang menggemaskan, terlihat seperti wajah Doraemon yang menggemaskan. Keunikan tersebut membuatnya memiliki daya tarik sendiri.

Bentuk tubuhnya menonjolkan perpaduan warna merah pada ekornya yang kontras dengan warna putih di perutnya dan warna hitam di bagian atasnya.

Jika berbicara tentang ukuran tubuh, ikan ini termasuk predator yang sangat besar. Redtail Catfish bisa tumbuh hingga mencapai panjang 1,8 meter dengan berat mencapai 80 kilogram.

Sebagai pemakan yang rakus, Redtail Catfish tidak memilih-milih makanan karena ikan ini merupakan omnivora.

2. Electric Catfish

Di urutan kedua, kita punya ikan yang dikenal sebagai Electric Catfish atau ‘Lele Listrik’ dalam bahasa Indonesia. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik dari tubuhnya. Biasanya, mereka menggunakan kemampuan ini untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan mencari mangsa.

Meskipun memiliki bentuk tubuh yang lucu, berbentuk batang dan membulat, ikan ini bisa tumbuh hingga panjang 1,2 meter dengan berat mencapai 20 kilogram. Ukurannya cukup besar jika dibandingkan dengan ikan Lele pada umumnya.

Ikan Electric Catfish cenderung menyukai makanan seperti ikan kecil, invertebrata, telur ikan, dan detritus. Mereka berburu makanan ini di habitat asli mereka yang terletak di Afrika Tropis dan Sungai Nil.

3. Driftwood Catfish

Selanjutnya, di urutan ketiga, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Driftwood Catfish atau Lele Kayu. Driftwood Catfish memiliki tubuh yang cukup unik, mirip dengan kayu. Mulai dari corak warna hingga sirip bagian atasnya, semuanya menyerupai kayu.

Kita dapat menemukan ikan Driftwood Catfish di sungai-sungai mulai dari Panama hingga Argentina. Biasanya, ikan ini hidup di perairan sungai dataran banjir.

Di habitat alaminya, Driftwood Catfish memakan ikan kecil, serangga, udang, buah-buahan, dan bahkan ganggang. Karena ikan ini aktif pada malam hari, mereka lebih suka berburu saat malam dan menggunakan siang hari sebagai waktu istirahat.

Secara ukuran tubuh, ikan ini dapat tumbuh hingga panjang sekitar 59 cm. Meskipun tidak terlalu besar dibandingkan dengan ikan Lele lainnya secara keseluruhan.

4. Tiger Shovelnose Catfish

Berikutnya, di urutan keempat, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Tiger Shovelnose Catfish atau sering disingkat TSN. Ikan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia.

TSN dapat ditemukan di banyak toko ikan hias di Indonesia. Salah satu alasan mengapa ikan ini sangat diminati adalah karena harganya terjangkau dan memiliki bentuk yang eksotis.

Ikan Lele ini memiliki tubuh yang mirip dengan harimau. Bagian bawah tubuhnya berwarna keputihan, sementara bagian atasnya berwarna abu-abu gelap. Pola garis-garisnya membuatnya terlihat seperti harimau.

Ukuran ikan ini dapat tumbuh hingga 90 cm, cukup besar untuk ikan Lele. Dalam hal makanan, mereka biasanya memakan ikan kecil, udang, cacing, dan serangga.

5. Pictus Catfish

Selanjutnya, di urutan kelima, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Pictus Catfish. Secara fisik, ikan Pictus Catfish ini memiliki kesan yang mengesankan. Mereka memiliki tubuh yang agak pendek dan corak warna yang memukau. Tubuhnya berwarna perak dengan bintik-bintik hitam bulat yang menyebar. Ikan ini juga memiliki kumis yang hampir sepanjang tubuhnya, menambah kesan menarik pada penampilannya.

Pictus Catfish umumnya memakan cacing darah, daging jantung sapi, serangga, sayuran, dan ikan-ikan kecil. Mereka biasanya berburu mangsa ini di wilayah perairan yang mencakup Sungai Amazon dan Orinoco.

Kini, ikan Pictus Catfish telah tersebar di berbagai tempat dan menjadi favorit sebagai ikan hias air tawar bagi banyak orang.

Dalam hal ukuran tubuh, ikan Pictus Catfish dapat tumbuh hingga sekitar 11 cm saja. Ukuran ini relatif kecil jika dibandingkan dengan jenis ikan Lele lainnya.

6. Shark Catfish

Selanjutnya, pada urutan keenam, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Shark Catfish. Ikan Lele ini juga sering disebut sebagai ikan Patin, dan lebih spesifiknya lagi sebagai ikan Genghis Khan.

Shark Catfish juga dikenal sebagai Genghis Khan karena memiliki tampilan wajah yang mirip dengan sosok Genghis Khan, salah satu tokoh terkenal dari Kerajaan Mongol.

Ikan ini memiliki warna hitam dengan peralihan gradasi menjadi abu-abu cerah di bagian bawahnya. Siripnya sangat tinggi, dan dengan bentuk tubuh yang aerodinamis, tidak heran jika jenis ikan Lele ini sering dikaitkan dengan ikan Hiu. Oleh karena itu, ia sering disebut sebagai Shark Catfish atau ‘ikan hiu air tawar’.

Shark Catfish merupakan pemakan segala jenis makanan, karena sebenarnya mereka adalah ikan omnivora. Mereka dapat tumbuh hingga mencapai 250 cm atau setara dengan 2,5 meter. Ukuran ini benar-benar fantastis jika dibandingkan dengan ikan Lele lainnya.

7. Piraiba Catfish

Selanjutnya, pada urutan ketujuh, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Piraiba Catfish. Ikan ini memiliki tubuh berwarna abu-abu gelap di bagian atas dan putih di bagian bawahnya. Di samping atas tubuhnya terdapat bintik-bintik bulat berwarna hitam yang menambah keunikan penampilannya.

Piraiba Catfish tersebar luas di wilayah Amerika Selatan. Di habitatnya, mereka biasanya memakan ikan-ikan kecil. Namun, mereka juga dapat beradaptasi dengan makanan seperti cumi-cumi, udang, kerang, dan lain sebagainya.

Dalam hal ukuran tubuh, ikan Piraiba Catfish dapat tumbuh hingga sekitar 88 cm. Ini merupakan ukuran yang lumayan besar untuk ikan Lele pada umumnya.

8. Tigrinus Catfish

Selanjutnya, pada urutan kedelapan, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Tigrinus Catfish. Tigrinus Catfish sudah cukup dikenal di kalangan pecinta ikan predator di Indonesia. Namun, Tigrinus Catfish termasuk dalam golongan ikan predator kelas atas. Harga ikan ini cukup tinggi, sehingga membutuhkan biaya yang lumayan jika ingin memilikinya di dalam akuarium Kalian.

Ikan ini juga memiliki nama lain yang populer, seperti Zebra Shovelnose Catfish dan Tigerstriped Catfish. Nama “Zebra” diberikan karena tubuhnya memiliki garis-garis vertikal yang menyerupai pola warna badan zebra.

Tigrinus Catfish menyebar di Sungai Amazon, termasuk di wilayah Brazil dan Kolombia. Penyebaran ikan ini relatif eksklusif karena tidak terlalu luas. Di habitat alaminya, Tigrinus Catfish cenderung memangsa ikan kecil sebagai makanannya.

Ukuran tubuh Tigrinus Catfish dapat mencapai 60 cm, menurut penelitian oleh J.G. Lundberg dan M.W. Littman pada tahun 2003. Ikan ini dapat dikategorikan sebagai ikan sedang untuk ukuran ikan Lele secara umum.

9. Gold Zebra Catfish

Selanjutnya, pada urutan kesembilan, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Gold Zebra Catfish atau lebih akrab disebut sebagai Juruense di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia.

Ikan Gold Zebra Catfish memiliki tubuh yang unik. Tubuhnya berwarna coklat dengan pola corak hitam yang beragam. Beberapa corak tersebut bisa terlihat seperti ukiran atau garis-garis vertikal.

Ikan ini tersebar di wilayah barat laut Brasil, namun memiliki distribusi yang lebih luas di sepanjang Sungai Amazon dan Cekungan Orinoco, termasuk di banyak anak sungai.

Di habitat alaminya, ikan ini memangsa ikan-ikan kecil dan udang. Dengan kata lain, Gold Zebra Catfish dapat dikategorikan sebagai ikan predator air tawar. Perlu diketahui bahwa ikan ini dapat tumbuh hingga panjang sekitar 60 cm. Ukuran tersebut tidak terlalu kecil, namun juga tidak terlalu besar untuk ukuran ikan Lele secara umum.

10. Wels Catfish

Pada urutan kesepuluh, kita memiliki ikan yang cukup menakutkan yaitu ikan Wels Catfish. Ikan ini bisa disebut sebagai monster karena ukurannya yang sangat besar. Bayangkan saja, ikan ini dapat tumbuh hingga panjang 5 meter.

Dengan ukuran yang sedemikian raksasa, ikan Wels Catfish memiliki variasi makanan yang sangat luas. Mereka memangsa ikan, serangga, krustasea, gastropoda, katak, tikus, bebek, dan bahkan sesama ikan Wels yang lebih kecil. Sungguh mengerikan, bukan?

Ikan ini umumnya mendiami saluran dan danau sungai yang sedang hingga besar secara eksklusif. Mereka jarang bermigrasi ke anak sungai yang lebih kecil, kecuali pada tahun pertama kehidupan mereka.

11. Sun Catfish

Selanjutnya, pada urutan kesebelas, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Sun Catfish. Ikan ini memiliki tubuh berwarna kuning keemasan dengan titik hitam di bahu yang dikelilingi oleh garis-garis yang lebih terang. Panjang ikan ini dapat mencapai 45 cm. Dapat dikatakan ukurannya cukup kecil jika dibandingkan dengan ikan Lele pada umumnya.

Selain dikenal sebagai Sun Catfish, ikan ini juga memiliki nama lain seperti Günther’s Catfish atau Yellow Catfish. Mereka umumnya memangsa ikan kecil, invertebrata, dan beberapa material tanaman.

Ikan Sun Catfish merupakan endemik dari negara bagian Kerala di barat daya India. Kita dapat menemukannya di anak sungai dan daerah aliran air yang sulit di daerah tersebut.

12. Stripped Raphael Catfish

Selanjutnya, pada urutan keduabelas, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Stripped Raphael Catfish. Ikan ini juga sering disebut sebagai ikan Platydoras. Selain itu, ikan ini memiliki banyak nama lain seperti Humbug Catfish, Southern Striped Raphael, Talking Catfish, Chocolate Doradid, Chocolate Catfish, dan Thorny Catfish.

Dalam hal corak, tubuh ikan ini berwarna kuning dengan garis-garis horizontal hitam. Ikan ini juga memiliki duri-duri pelindung kecil yang melengkung di sepanjang tubuhnya. Duri-duri kecil ini menjadikannya unik dan memberikan kesan eksotis.

Di habitat alaminya, ikan ini dapat ditemukan di air yang mengalir perlahan, genangan air, termasuk anak sungai dan rawa-rawa. Mereka biasanya memakan cacing darah, cacing tanah, ikan, bahkan pelet. Karena ikan ini merupakan omnivora, mereka memiliki fleksibilitas dalam memilih makanan.

13. Glass Catfish

Selanjutnya, pada urutan ketigabelas, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Glass Catfish atau ikan Kaca. Ikan ini juga dikenal dengan nama lain seperti Ghost Catfish dan Phantom Catfish, karena tubuhnya yang bening dan transparan, mirip seperti kaca.

Spesies ini biasanya hidup di hutan rawa gambut dan aliran air hitam yang terkait. Mereka biasanya ditemukan di substrat dengan dedaunan yang terhampar, cabang-cabang, dan akar pohon yang tenggelam.

Ikan Kaca ini umumnya memakan krustasea, invertebrata, dan ikan kecil. Namun, ketika masih kecil terutama jika dipelihara dalam akuarium, ikan Glass Catfish juga dapat memakan pelet dan cacing darah.

14. Blue Catfish

Selanjutnya, pada urutan keempatbelas, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Blue Catfish atau Lele Biru. Ikan ini memiliki tubuh yang gemuk, berwarna abu-abu kebiruan, dan memiliki punuk di punggungnya. Jika diperhatikan, ikan ini memiliki banyak sirip, sekitar 30-36 sirip.

Dalam hal ukuran tubuh, Blue Catfish dapat tumbuh hingga panjang 165 cm dengan berat mencapai 68 kilogram. Sungguh luar biasa ukuran tubuhnya!

Ikan ini adalah predator opportunistik, yang berarti mereka akan memakan apa pun yang dapat dimakan dan muat di mulutnya. Sungguh menakutkan.

Dalam hal habitat, Blue Catfish biasanya hidup di sungai-sungai besar dan saluran utama. Mereka juga dapat ditemukan di beberapa danau besar. Ikan Lele ini cenderung lebih memilih air yang dalam dengan arus yang kuat dan dasar perairan yang terdiri dari batu atau pasir.

15. Agamyxis Catfish

Terakhir, pada urutan kelimabelas, kita memiliki ikan yang dikenal sebagai Agamyxis Catfish atau Spotted Talking Fish. Tidak heran jika ikan ini juga disebut sebagai ikan bertutur bercak, mengingat tubuhnya yang memiliki warna hitam dengan bintik-bintik kecil berwarna putih.

Dengan ukuran tubuh yang relatif kecil, sekitar 12-15 cm, makanan ikan Agamyxis Catfish berbeda dari ikan Lele pada umumnya. Mereka cenderung memakan cacing darah hidup atau beku, tubifex, larva nyamuk, dan sejenisnya.

Habitat ikan ini terletak di perairan yang mengalir perlahan atau stagnan dengan banyak struktur terendam atau mengambang. Habitat seperti ini memberikan perlindungan bagi ikan Agamyxis Catfish, memungkinkannya untuk bersembunyi selama siang hari, beristirahat, dan melindungi diri dari ancaman predator.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari fenomena popularitas ikan lele atau catfish sebagai ikan hias.

Dari jenisnya yang beragam, penampilannya yang unik, hingga kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, semuanya membuktikan bahwa ikan ini pantas mendapatkan tempat yang istimewa di hati para pecinta ikan hias.

Mengenal lebih jauh tentang ikan lele, mempelajari berbagai jenisnya, dan mengetahui cara perawatan yang tepat, tentunya akan menambah wawasan kita dan membuat pengalaman memelihara ikan menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.

Di dunia ini, ikan lele benar-benar menonjol dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pilihan utama bagi mereka yang mencari keunikan dan keindahan dalam akuarium mereka.

Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Jenis Ikan Lele atau Catfish Populer Sebagai Ikan Hias. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *