Jenis Schooling Fish

Jenis Schooling Fish Untuk Memperindah Aquarium Kalian

Posted on

Duniaikan.id – Jenis Schooling Fish Untuk Memperindah Aquarium Kalian. Ketika memilih ikan yang akan ditempatkan dalam akuarium baru, kalian mungkin ingin menentukan spesies dengan bentuk, warna, dan sifat yang berbeda-beda. Salah satu tipe ikan yang perlu kalian pertimbangkan adalah ikan kawanan, yaitu ikan yang hidup dalam kelompok. Biasanya, ikan kawanan adalah ikan kecil yang memiliki warna cerah dan bersifat pemalu saat sendirian. Namun, ketika berada di antara sesama jenisnya, kepribadian asli mereka akan terungkap.

Sebelum merawat ikan ini, penting untuk memperhatikan persyaratan air, kebutuhan akuarium, dan temperamen ikan, karena tidak semua jenis ikan kawanan cocok satu sama lain. Berikut adalah beberapa jenis ikan kawanan yang sangat direkomendasikan untuk akuarium di rumah kalian.

Penyebab Kenapa Ikan Berenang Secara Bergerombol

Dalam dunia ikan, fenomena ikan kawanan sering terjadi, terutama pada ikan-ikan yang mendiami perairan laut. Ketika ikan-ikan ini membentuk kelompok atau gerombolan, berbagai keuntungan penting dapat mereka peroleh:

  1. Perlindungan dari Predator: Salah satu keuntungan utama dari membentuk gerombolan adalah perlindungan terhadap ancaman ikan predator. Dengan berenang bersama dalam kelompok yang padat, ikan kawanan mampu membuat predator kesulitan dalam memilih mangsa yang tepat. Keberadaan banyak ikan yang bergerak bersama secara visual membingungkan predator, membuatnya sulit untuk memilih satu mangsa yang rentan. Ini memberikan perlindungan kolektif yang lebih besar bagi setiap individu dalam gerombolan.
  2. Akses Lebih Mudah ke Makanan: Dengan berkumpul dalam kelompok, ikan kawanan memiliki keuntungan dalam mencari makanan. Mereka dapat bersama-sama mencari makanan dalam wilayah yang lebih luas dan mengidentifikasi sumber makanan dengan lebih efisien. Keberadaan banyak mata yang mencari makanan membantu ikan kawanan untuk menemukan sumber makanan lebih cepat, membantu kelangsungan hidup dan pertumbuhan mereka.
  3. Kemudahan dalam Pencarian Pasangan: Bagi ikan yang mencari pasangan untuk berkembang biak, membentuk gerombolan sangat menguntungkan. Dalam keramaian ikan kawanan, individu-individu memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama jenisnya. Ini membantu dalam mencari pasangan kawin yang cocok dan memfasilitasi proses reproduksi.
  4. Efisiensi Hidrodinamik: Saat berenang bersama dalam jarak yang jauh, gerombolan ikan dapat memanfaatkan efisiensi hidrodinamik. Dengan bergerak bersama, ikan-ikan dalam gerombolan mengurangi hambatan udara dan air yang mereka hadapi, sehingga mengurangi energi yang diperlukan untuk berenang. Ini memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien dalam mencari makanan atau menghindari bahaya.

Jenis Ikan Hias Kecil Bergerombol yang Mudah Dipelihara

Terdapat sejumlah varietas ikan hias kecil yang hidup dalam kelompok, yang cukup sederhana untuk dirawat dan umumnya tersedia di berbagai toko ikan hias, khususnya yang mengkhususkan diri pada ikan air tawar. Berikut adalah daftarnya:

1. Rummy-Nose Tetra

Makhluk kecil ini, yang memiliki nama latin Hemigrammus Bleheri, merupakan salah satu ikan hias air tawar yang populer dan senang berenang dalam kelompok. Meskipun terkadang, hewan ini juga cenderung suka bersembunyi sendirian.

Ikan ini diberi nama Rummy-Nose karena ciri merah yang terpancar di sekitar mulut dan wajahnya. Walaupun tubuhnya tidak seperti ikan tetra lain yang berwarna, namun kilau perak tubuhnya dan ekor hitam yang mencolok menghasilkan keindahan yang tak kalah dengan jenis tetra lainnya.

Dalam hal pemeliharaan, ikan hias kecil ini termasuk dalam kelompok yang mudah dijaga di dalam akuarium, meskipun sangat peka terhadap perubahan suhu dan tingkat pH air.

Rentang suhu air yang ideal untuk Rummy-Nose Tetra adalah antara 22-25⁰ Celcius dengan tingkat pH berkisar antara 5,5 hingga 7,0.

2. Ikan Platy

Platy, yang merupakan saudara dekat ikan swordtail (ikan pedang), adalah salah satu ikan yang sangat diminati oleh para penggemar ikan hias. Selain mudah ditemukan di toko-toko ikan hias, platy juga tidak memerlukan perawatan khusus, meskipun kebutuhan dasarnya tetap harus dipenuhi.

Ikan ini, yang memiliki nama ilmiah Xiphophorus maculatus, termasuk dalam jenis ikan yang senang berenang dalam kelompok.

Karena karakternya yang ramah, platy bisa dicampurkan dengan sebagian besar jenis ikan akuarium lainnya. Idealnya, sekitar 6 hingga 7 ekor ikan platy dapat ditempatkan bersama untuk menciptakan tampilan berenang bergerombol yang indah.

Banyak orang membeli platy dalam jumlah yang cukup besar, tetapi sayangnya, sering kali mereka dirawat secara kurang tepat, seperti ditempatkan dalam mangkuk atau vas tanpa filter atau aerasi.

Walaupun platy termasuk ikan yang kuat, namun, seperti halnya ikan tropis lainnya, mereka juga memerlukan suhu yang cukup hangat dan sistem filtrasi yang baik di dalam akuarium. Idealnya, mereka membutuhkan setidaknya 80 liter air dengan tingkat pH sekitar 7,5.

Penting juga untuk memperhatikan reproduksi platy, karena mereka memiliki kemampuan berkembang biak yang sangat cepat. Oleh karena itu, jika kalian tidak memiliki akuarium yang cukup besar, lebih baik hanya memelihara platy jantan saja.

3. White Cloud Mountain Minnow

Ikan hias yang dikenal dengan nama ilmiah Tanichthys Albonubes ini adalah salah satu contoh ikan kecil yang senang berenang bergerombol, dan merawatnya tergolong mudah.

Selain itu, ikan ini memiliki daya tahan yang kuat, tingkat aktivitas yang tinggi, kemampuan berkembang biak yang mudah, dan memiliki keindahan warna yang menarik. Kombinasi ini menjadikan ikan ini sebagai pilihan yang sangat tepat untuk mempercantik akuarium air tawar kalian, terutama jika kalian adalah pemula dalam dunia pemeliharaan ikan hias.

Ukuran ikan ini hanya sekitar 4 cm, dan mereka merasa nyaman dalam suhu air berkisar antara 19 hingga 24⁰ Celcius, dengan rentang pH air antara 6,0 hingga 8,0. Menariknya, bahkan para ahli meyakini bahwa White Cloud Mountain Minnow dapat bertahan pada suhu ekstrem, berkisar dari 10 hingga 33⁰ Celcius, dalam jangka waktu singkat.

4. Cardinal Tetra

Ikan yang senang berenang dalam kelompok ini sangat terkenal di Indonesia, karena keindahan fisiknya yang menarik dan daya tariknya yang memukau, serta perawatannya yang tidak terlalu rumit.

Cardinal Tetra memiliki pola garis biru terang yang memanjang di sepanjang tubuhnya, dengan garis merah yang terletak persis di bawah garis biru tersebut.

Habitat asli ikan ini, yang memiliki nama latin Paracheirodon Axelrodi, terletak di Brasil. Di sana, mereka ditemukan dalam lingkungan alami dan sering ditangkap dan diekspor ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Ukuran tubuh ikan hias ini kecil, hanya sekitar 4 cm, dan penampilannya sangat memukau ketika berenang dalam kelompok yang padat.

Jika kalian tertarik untuk memelihara ikan cantik ini, sebaiknya kalian mendapatkan minimal enam ekor agar mereka dapat berenang dalam kelompok yang nyaman.

Suhu air yang ideal untuk cardinal tetra berada dalam kisaran 23-28⁰ Celcius, dengan tingkat pH yang cocok berkisar antara 5,5 hingga 7,5.

5. Neon Tetra

Neon Tetra merupakan salah satu jenis ikan kecil omnivora yang mudah dalam perawatannya. Spesies ini selalu menjadi favorit di kalangan para penggemar aquascape – tidak hanya karena kecantikannya saat berenang dalam kelompok di latar belakang hijau khas aquascape.

Ukuran Neon Tetra mencapai sekitar 2,2 cm dan mereka cocok untuk dikombinasikan dengan ikan-ikan lainnya, terutama karena sifatnya yang tidak agresif.

Tampilan warna-warni yang memukau adalah salah satu ciri khas Neon Tetra. Mereka memiliki garis horizontal berwarna biru yang mencolok di seluruh tubuhnya, yang membuatnya tetap terlihat menonjol bahkan dalam kondisi air yang agak gelap.

Kepopuleran dan tingginya minat terhadap ikan ini dapat dilihat dari fakta bahwa lebih dari 1,5 juta Neon Tetra diimpor ke Amerika Serikat setiap bulannya. Di Indonesia, permintaan akan ikan hias yang indah namun terjangkau seperti Neon Tetra juga cukup tinggi.

6. Harlequin Rasbora

Salah satu contoh ikan schooling yang populer adalah Harlequin Rasbora. Ikan ini memiliki tkalian khas berupa pola segitiga hitam dekat sirip pada sisi tubuhnya.

Harlequin Rasbora adalah jenis ikan yang ramah dan mudah ditempatkan bersama jenis ikan lainnya. Ketika berkumpul dalam kelompok, ikan hias ini membentuk formasi yang padat dan selalu bergerak, menciptakan pemkalianngan yang anggun di dalam akuarium kalian.

Mereka cenderung berenang di bagian atas akuarium, membentuk kelompok yang indah dengan gerakan yang lincah.

Tidak hanya memiliki tubuh yang cantik dan aktif, ikan kecil ini juga memiliki ukuran maksimal hanya sekitar 5 cm, dan termasuk dalam ikan hias yang tangguh. Oleh karena itu, Rasbora Heteromorpha, demikian nama ilmiahnya, bisa menjadi pilihan yang baik untuk pemula.

Ketika merawat ikan ini, perhatikan kondisi air yang cocok, dengan suhu berkisar antara 22-30⁰ Celcius dan tingkat pH sekitar 6,0 hingga 6,7.

7. Cherry Barb

Ikan yang memiliki nama ilmiah Puntius Titteya ini berasal dari perairan tropis di Sri Lanka. Tubuh ikan ini memiliki warna dasar perak atau hitam dengan garis horizontal berwarna keemasan yang melintang di seluruh tubuhnya. Selain itu, ukuran ikan ini termasuk kecil, dengan panjang maksimal sekitar 5 cm.

Cherry barb diberi nama demikian karena pada saat pemijahan, jantan akan berubah menjadi warna merah yang pekat, menyerupai warna buah ceri.

Ikan hias ini memiliki sifat damai dan daya tahan yang cukup tinggi, sehingga dapat mentoleransi berbagai kondisi parameter air. Oleh karena itu, ikan ini sangat cocok bagi pemula, karena tidak memerlukan perawatan khusus.

Namun, seperti yang juga berlaku untuk Cardinal Tetra, lebih baik menjaga Cherry barb dalam kelompok yang terdiri dari minimal 6 ekor atau lebih, agar dapat melihat mereka berenang dalam kelompok dengan indah.

Suhu air yang ideal untuk ikan cantik ini adalah sekitar 23-30 derajat Celcius, dengan kisaran pH berkisar antara 6,0 hingga 7,5.

8. Zebra Danio Minnow

Zebra Danio Minnow adalah salah satu ikan hias kecil yang suka berenang dalam kelompok dan memiliki ciri khas pola bergaris seperti zebra pada tubuhnya. Biasanya memiliki warna emas atau perak dengan garis-garis biru atau ungu yang melintang di seluruh bagian tubuh.

Ikan ini, yang memiliki nama ilmiah Danio Rerio, senang berenang di permukaan air dan termasuk dalam kelompok perenang yang sangat aktif, terutama saat mereka bergerombol bersama.

Meskipun memiliki harga yang terjangkau, ikan hias kecil yang menawan ini memiliki ketahanan yang tak perlu diragukan lagi, menjadikannya pilihan yang cocok untuk para pemula dalam dunia perikanan. Saat ini, Zebra Danio Minnow telah dihasilkan melalui pembiakan selektif di berbagai belahan dunia, sehingga ada banyak variasi bentuk yang dapat dipilih.

Suhu air yang cocok untuk jenis ikan hias ini berkisar antara 18-24⁰ Celcius, dengan tingkat pH yang sedikit asam, berkisar antara 6,0 hingga 7,0.

9. Ikan Discus

Discus adalah salah satu jenis ikan hias kecil yang menawan, meskipun sayangnya memiliki harga yang tidak murah. Ketika ditempatkan bersama beberapa ekor Discus lainnya, mereka cenderung berenang dalam kelompok. Namun, penting untuk diingat bahwa ikan Discus tidak dianjurkan bagi pemula, dan sebaiknya hanya dipelihara oleh aquarist berpengalaman.

Ikan hias air tawar yang begitu indah ini memiliki potensi untuk tumbuh cukup besar. Oleh karena itu, mereka membutuhkan akuarium yang memiliki kapasitas yang cukup besar, dengan ukuran minimum sekitar 25 galon atau sekitar 95 liter air.

Meskipun memiliki penampilan yang anggun, ikan hias air tawar ini memiliki sifat yang damai. Mereka dapat dikombinasikan dengan ikan lain yang memiliki persyaratan air yang serupa, selama tidak ada ikan agresif dalam akuarium yang sama.

Untuk pemberian makanan terbaik bagi ikan Discus, kalian dapat memberikan mereka hati sapi atau cacing beku. Tambahkan pula pelet yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan cantik ini.

10. Guppy

Ingin menjaga ikan hias yang cantik namun dengan biaya terjangkau? Pilihan yang sempurna adalah Guppy!

Ikan ini juga cukup populer di Indonesia karena warnanya yang cerah dan kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi air.

Merawat ikan hias kecil ini juga cukup sederhana, tetapi penting untuk memiliki setidaknya 5 atau 6 ekor Guppy dalam satu akuarium agar dapat melihat mereka berenang berkelompok.

Suhu air yang cocok untuk Guppy berkisar antara 10 hingga 29 derajat Celsius, jangkauan suhu yang luas untuk ikan. Namun, yang paling penting adalah menjaga suhu air tetap stabil untuk memastikan kesehatan Guppy. Selain itu, idealnya diperlukan sekitar 1 galon air untuk setiap ekor Guppy.

Mengenai makanan, kalian tidak perlu repot, tetapi setidaknya berikan makanan campuran yang terdiri dari bahan nabati dan hewani.

Perlu diketahui bahwa Guppy jantan memiliki warna yang lebih mencolok daripada yang betina. Jadi, jika kalian ingin membuat akuarium kalian lebih menarik secara visual, memelihara Guppy jantan saja bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga :

Penutup

Dalam dunia perairan yang luas, keberagaman hayati terus mengundang kagum. Salah satu contoh yang menarik adalah kelompok Schooling Fish.

Jenis ikan ini, yang hidup dan bergerombol dalam jumlah besar, tidak hanya memikat dalam hal estetika, tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem perairan.

Secara keseluruhan, Schooling Fish bukan hanya sekadar pemkalianngan indah di bawah permukaan air, tetapi juga merupakan contoh penting tentang bagaimana kehidupan di alam semesta bumi terhubung dan saling mendukung.

Kita harus tetap mengagumi dan menjaga keberagaman ini agar generasi mendatang juga dapat menikmati pesona dan manfaat dari jenis ikan yang menakjubkan ini.

Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Jenis Schooling Fish Untuk Memperindah Aquarium Kalian. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *