Mengenal Archer Fish

Mengenal Archer Fish: Ciri, Karakteristik & Habitatnya

Posted on

Duniaikan.id – Mengenal Archer Fish: Ciri, Karakteristik & Habitatnya. Ikan sumpit atau ikan pemanah, yang memiliki nama ilmiah Toxotidae, adalah salah satu jenis ikan yang hidup di perairan payau dan juga mampu bertahan di perairan tawar. Ikan sumpit sering disebut sebagai archer fish alias ikan pemanah.

Julukan sebagai ikan pemanah diberikan karena cara makan yang unik. Mereka dapat menyemburkan air ke udara atau ke tanah dengan presisi hingga jarak 1-2 meter untuk menaklukkan mangsanya, seperti serangga, sehingga mangsa jatuh dan ikan sumpit dengan cepat menangkapnya.

Ikan sumpit memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menentukan timing yang tepat untuk memanah dan memangsa mangsa. Kecepatan dalam memangsa membuat mangsa sulit untuk melarikan diri. Di dalam akuarium, ikan sumpit biasanya hanya mencapai panjang sekitar 6 inci atau sekitar 15 cm, namun mereka bisa tumbuh dua kali lipat lebih besar di alam liar.

Ikan sumpit umumnya memiliki warna perak atau putih cerah, sementara ikan yang masih muda memiliki bercak kuning yang tidak teratur di bagian atas tubuhnya, di antara garis-garis hitam vertikal. Namun, setelah dewasa, bercak-bercak tersebut menghilang dan garis-garis hitamnya menjadi lebih pendek dan hanya terlihat di bagian paling atas tubuh. Ikan sumpit memiliki tubuh pipih dan agak memanjang, serta kepala yang runcing.

Ciri Fisik Ikan Sumpit

Dalam hal penampilan fisiknya, ikan sumpit memiliki tubuh yang memanjang agak pipih, dengan kepala yang sedikit meruncing di sekitar mulutnya.

Berbeda dengan kebanyakan ikan lainnya, ikan pemanah ini memiliki sirip punggung yang terletak lebih ke belakang dan ekornya berbentuk bulat dengan sempurna.

Dari segi ukuran, ikan sumpit dapat tumbuh hingga 30 cm di habitat alaminya, sementara dalam lingkungan akuarium, mereka biasanya mencapai panjang sekitar 18 cm.

Ada berbagai spesies ikan pemanah, dan setiap spesies memiliki pola tubuh yang unik. Secara umum, ikan sumpit memiliki tubuh berkilau yang terlihat seperti berwarna emas di bagian punggungnya, dengan empat hingga enam garis vertikal yang membentang di seluruh tubuhnya.

Penyebaran wilayah

Ikan yang memiliki nama latin Toxotes jaculatrix, atau lebih dikenal sebagai ikan sumpit, memiliki penyebaran wilayah yang luas. Mereka dapat ditemukan mulai dari wilayah India di arah timur hingga mencapai Kepulauan Filipina. Tak hanya itu, ikan sumpit juga tersebar di wilayah selatan, mencakup perairan Australia, Kepulauan Solomon, dan Kepulauan Indonesia.

Wilayah penyebaran yang mencakup daerah-daerah sejauh itu menunjukkan kemampuan adaptasi dan mobilitas ikan sumpit. Mereka dapat hidup di berbagai habitat perairan, termasuk air payau dan air tawar, menjadikannya spesies yang cukup serbaguna dalam lingkup geografisnya.

Makanan

Archer Fish adalah jenis ikan omnivora, yang berarti mereka memakan hewan dan tumbuhan. Namun, lebih sering mereka memakan hewan, terutama serangga.

Proses memanah yang dilakukan ikan Archer Fish memiliki cerita yang sangat menarik. Ketika mereka melihat serangga berada di atas permukaan air, ikan Archer Fish mulai mengumpulkan air dalam mulutnya yang kecil namun berongga panjang. Kemudian dengan sigap, ikan Archer Fish menyiapkan diri untuk membidik mangsanya, dengan mengubah posisi berenangnya dari awalnya mendatar menjadi hampir tegak lurus. Ini dilakukan untuk menyesuaikan letak dan posisi serangga, sehingga tubuh ikan Archer Fish ikut menyesuaikan.

Kemudian, dengan lihai, ikan Archer Fish menyemburkan air dari mulutnya menuju serangga tersebut. Serangga yang terkena semburan air pasti akan basah dan jatuh ke dalam air. Sebelum si serangga menyadari apa yang sedang terjadi, ikan Archer Fish sudah menyerbu dan menangkapnya dengan cepat. Bahkan, terkadang ikan Archer Fish meluncurkan serangannya secepat kilat, bahkan ketika si serangga masih melayang di udara.

Habitat & Karakteristik

Habitat utama dari Archer Fish adalah di daerah muara mangrove. Mereka sangat menyukai lingkungan dengan pohon bakau dan kondisi air payau. Namun, terkadang ikan ini juga bisa bergerak menuju hulu sungai untuk mencari sumber air tawar. Kemampuan adaptasi Archer Fish untuk hidup baik di perairan payau maupun tawar menjadikannya spesies yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

Salah satu karakteristik menarik dari ikan Archer Fish adalah kecenderungannya untuk hidup dalam kelompok. Mereka merasa nyaman dan aman berada dalam kerumunan, dan seringkali terlihat berenang bersama-sama atau berkumpul di suatu tempat. Jika kalian berminat untuk memelihara ikan ini, disarankan agar kalian meniru kondisi hidup alaminya dengan cara seperti memelihara ikan Piranha, yaitu secara koloni atau berkelompok.

Temperamen

Temperamen Archer Fish memang sangat aman bagi ikan-ikan tankmate-nya. Mereka memiliki sifat yang jauh berbeda dengan ikan Piranha yang terkenal agresif. Meskipun Archer Fish senang hidup berkoloni dengan sesama jenisnya, hal ini tidak berarti bahwa mereka akan memusuhi atau bahkan membunuh ikan lain dalam akuarium. Sebaliknya, ikan sumpit cenderung damai dan tidak menunjukkan sifat agresif terhadap ikan-ikan lain di sekitarnya.

Memelihara Archer Fish bersama dengan ikan lain dalam satu akuarium dapat menjadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Kehadiran ikan sumpit akan memberikan suasana yang hidup dan menyenangkan dalam lingkungan akuarium. Mereka akan berenang bersama dan berinteraksi dengan ikan tankmate-nya, menciptakan pemkalianngan yang menakjubkan untuk dinikmati.

Perilaku Ikan sumpit

Tentang cara mencari makan, ikan sumpit cenderung muncul ke permukaan pada siang hari. Selain mampu menyemprotkan atau menembakkan air untuk mengejar mangsanya, ikan sumpit juga memiliki kemampuan melompat rendah dari air untuk menangkap mangsa.

Biasanya, ikan sumpit yang masih muda membentuk kelompok kecil untuk belajar menembak dengan tepat guna mencapai target. Ikan-ikan ini memiliki mulut yang disesuaikan untuk menembakkan jet air ludah dengan jarak yang tepat, yang biasanya digunakan untuk mengenai mangsanya dan memukulkannya kembali ke dalam air.

Media Pemeliharaan

Pada dasarnya, ikan sumpit bisa dipelihara baik di akuarium maupun kolam. Jika dipelihara di akuarium, sebaiknya disediakan akuarium dengan ukuran minimal 1 meter, atau setidaknya 110 galon air. Namun, jika dipelihara di kolam, ukuran kolamnya bisa lebih besar lagi.

Agar ikan sumpit merasa seperti berada di habitat alami, kalian dapat menyediakan tanaman air. Tanaman ini juga akan berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi ikan.

Dalam hal pencahayaan, ikan sumpit tidak memerlukan cahaya yang terlalu terang. kalian bisa menggunakan lampu redup hingga sedang.

Untuk arus air di akuarium, sebaiknya berikan arus yang lembut. Hal ini akan membuat air dalam akuarium tetap tenang.

Adapun untuk substrat, kalian dapat menggunakan pasir halus atau bebatuan. Sebenarnya, ikan sumpit tidak banyak berinteraksi dengan substrat karena mereka lebih banyak berada di bagian tengah dan permukaan air.

Parameter Air Ideal

Dalam memelihara ikan sumpit, perhatikanlah kualitas air yang optimal. Usahakan agar kondisi air tersebut menyerupai habitat alaminya.

Pastikan suhu air berada dalam rentang 22 hingga 28 derajat Celcius. Rentang suhu ini cocok dengan kondisi air di Indonesia yang bersuhu tropis.

Selain itu, tingkat keasaman air bisa kalian pertahankan pada kisaran pH 6,0 hingga 7,5.

Cara Merawat Ikan Sumpit

Merawat ikan sumpit bukanlah hal yang mudah, karena hanya memiliki akuarium yang berair jernih saja tidak cukup untuk membuat ikan sumpit dapat bertahan hidup. Perlu menjaga kualitas air agar selalu berada pada suhu optimal antara 26-28 derajat Celsius, karena suhu ini sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan sumpit.

Selain itu, air dalam akuarium perlu diberi tambahan garam tanpa yodium agar menjadi payau. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi ikan sumpit agar dapat tumbuh dengan baik di dalam akuarium. Namun, perlu dicatat bahwa ikan sumpit juga dapat diadaptasi untuk hidup di air tawar seperti halnya guppy.

Demikianlah penjelasan tentang ikan sumpit, atau dikenal juga sebagai ikan pemanah, dengan segala keunikannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pengetahuan kalian mengenai ikan sumpit dan sifat-sifat uniknya.

Catatan khusus

Ikan Sumpit tidak termasuk dalam kategori yang berbahaya atau terancam dalam hal jumlah populasi mereka di alam liar. Namun, yang mengkhawatirkan adalah kehancuran habitat mereka akibat ulah manusia dan polusi.

Tank Mates

Karena ikan sumpit merupakan ikan pemangsa atau predator, sebaiknya tidak disarankan untuk menggabungkannya dengan ikan-ikan kecil dalam satu akuarium. Lebih baik kalian mencampurkannya dengan ikan damai lain, asalkan ukurannya sama besar atau bahkan lebih besar dari ikan sumpit.

Perlu diingat, ikan sumpit bisa menjadi sangat agresif jika dipelihara sendirian. Oleh karena itu, disarankan untuk memelihara lebih dari satu ikan sumpit, sekitar 4-5 ekor dalam satu akuarium. Dengan cara ini, ikan sumpit akan lebih nyaman dan perilaku agresifnya dapat diredam.

Baca Juga :

Penutup

Demikianlah pengetahuan kita mengenai Archer Fish atau ikan pemanah yang unik dan memukau ini. Keahliannya dalam berburu mangsa di atas permukaan air dengan cara yang sangat canggih membuktikan betapa indah dan beragamnya kehidupan di alam liar.

Ikan ini bukan hanya mengajarkan kita tentang pentingnya adaptasi dan inovasi dalam rangka bertahan hidup, tetapi juga menunjukkan keajaiban dari evolusi dan kekayaan biodiversitas yang ada di planet kita.

Selalu ada sesuatu yang baru dan menarik untuk kita pelajari dari alam, dan mengenal Archer Fish ini adalah salah satu contohnya. Semoga kita semua dapat menghargai dan menjaga kekayaan alam ini agar terus bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Mengenal Archer Fish: Ciri, Karakteristik & Habitatnya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kamim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *