Mengenal BalaShark

Mengenal BalaShark: Ciri dan Perawatanya Yang Paling Tepat

Posted on

Duniaikan.id – Mengenal BalaShark: Ciri dan Perawatanya Yang Paling Tepat. Hiu Bala (Balantiocheilus melanopterus) merupakan jenis ikan besar dan menawan yang berasal dari Asia Tenggara, lebih spesifik lagi dari Thailand, Malaysia, Kamboja, Sumatra, dan Kalimantan. Spesies ini juga sering disebut sebagai hiu tiga warna, hiu perak, dan Bala Perak.

Penamaan Hiu Bala diambil dari kesamaan bentuk sirip punggungnya dengan hiu, bukan karena perilaku atau hubungan langsung dengan hiu. Faktanya, mereka merupakan bagian dari keluarga ikan mas.

Keindahan, perilaku yang menarik, serta perawatan yang relatif mudah membuat Hiu Bala sangat diminati dalam perdagangan ikan hias.

Namun, banyak pemilik akuarium yang memilih Hiu Bala tanpa memahami kebutuhan spesifik ikan ini, terutama mengenai ruang hidup yang dibutuhkan. Berikut adalah informasi yang perlu kalian ketahui tentang perawatan Hiu Bala dan pertimbangan apakah ikan ini cocok untuk dijadikan penghuni di akuarium kalian.

Ciri Ikan Bala Shark

Selain memiliki sirip yang mirip ikan hiu, Balasak tidak mempunyai kesamaan lain dengan Ikan Hiu. Bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping menyerupai torpedo. Sirip di bagian atas dan bawahnya dihiasi dengan garis hitam tebal yang membuat penampilannya semakin menonjol.

Sama halnya dengan siripnya, ekor ikan ini juga ditkaliani dengan garis hitam tebal dan berbentuk mirip huruf V yang condong ke samping. Umumnya, tubuh mereka berwarna perak dan mampu memantulkan cahaya di sekelilingnya.

Ukuran tubuh ikan hiu bala sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal dan pola makan. Akuarium yang lebih luas dan makanan yang lebih berlimpah dapat memicu pertumbuhan ikan ini hingga mencapai 35 cm.

Hiu mini ini dikenal sebagai ikan yang bersifat tidak agresif dan cenderung tenang. Ikan ini mampu hidup secara harmonis dengan ikan lain di lingkungannya setelah ia beradaptasi. Akan tetapi, mereka cenderung mudah terkejut dan merasa takut saat berada di lingkungan baru.

Setelah beradaptasi dengan lingkungan baru, mereka akan menjadi sangat aktif. Meski begitu, terkadang mereka memilih untuk bersembunyi. Mereka juga cenderung rakus karena memiliki nafsu makan yang besar dan tidak memilih-milih.

Satu hal yang mungkin terjadi adalah mereka mengambil makanan dari ikan yang lebih kecil atau bahkan memangsa ikan kecil tersebut. Jika berada dalam kelompok, ikan-ikan ini akan bertingkah lebih tenang dan kurang agresif.

Hiu Bala di alam liar

Dalam habitat aslinya, Hiu Bala dapat ditemui di sungai serta aliran air yang memiliki arus kuat. Sayangnya, spesies ini telah menjadi spesies yang terancam atau bahkan punah di sejumlah habitat asal mereka.

Ada indikasi bahwa mereka mulai memperluas wilayah hidup mereka di alam liar, kemungkinan sebagai upaya untuk menghindari kerusakan habitat. Di lingkungan penangkaran, Hiu Bala cenderung mudah untuk dirawat asalkan ditempatkan dalam kondisi yang sesuai.

Tempat Yang Ideal Untuk Ikan balashark

Kebutuhan esensial bagi ikan balashark meliputi kadar oksigen yang cukup tinggi dan keadaan air yang selalu terjaga kejernihannya dan kebersihannya, terutama saat balashark ditempatkan dalam penampungan.

Air yang baik merupakan kebutuhan pokok bagi spesies hiu ini, mengingat ikan hias ini berhabitat di tengah hulu sungai, di mana kadar oksigen dalam air sangat tinggi, yaitu lebih dari 6 ppm.

Selain itu, suhu air untuk balashark juga perlu diperhatikan dan selalu dijaga stabilitasnya. Ikan balashark dapat hidup dalam rentang suhu 22 hingga 28 derajat Celsius.

Balashark merupakan ikan yang suka berkelompok, sehingga lebih baik menempatkan lebih dari satu ikan balashark dalam satu akuarium.

Mengingat perilaku balashark yang senang melompat, disarankan untuk memberi penutup pada akuarium agar balashark tidak melompat keluar.

Kesulitan Merawat Ikan dan Penyakit Ikan

Ikan balashark cukup mudah dipelihara bagi para penggemar ikan hias, meski mereka membutuhkan akuarium berukuran cukup besar. Akuarium dengan ukuran 80x40x50 cukup untuk merawat balashark muda dan kecil. Namun seiring bertambahnya ukuran ikan, disarankan untuk menggunakan akuarium dengan ukuran 100x50x50 atau lebih besar lagi.

Perlu diwaspadai adanya penyakit ikan yang bisa menyerang balashark. Biasanya, jenis penyakit yang kerap menyerang balashark meliputi perut kembung, yang bisa dilihat dari pembesaran perut, atau white spot, yaitu adanya bintik-bintik putih di tubuh ikan. Kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan anti ich atau methylene blue.

Ikan Balashark cenderung akan merasa gelisah dan pemalu jika dibiarkan sendirian. Jika hanya ada dua atau tiga ekor dalam akuarium berukuran kecil, biasanya salah satu akan menjadi dominan. Untuk menjaga keseimbangan, paling aman merawat mereka dalam jumlah minimal empat ekor.

Makanan

Dalam habitat alaminya, makanan ikan Bala Shark dapat beragam, mulai dari serangga, larva, alga, hingga sebagian tumbuhan air. Sebagai ikan omnivora, Bala Shark tidak menemui kesulitan berarti dalam pemberian makanan saat dirawat di akuarium – hampir semua jenis makanan ikan akan mereka makan.

Saat dirawat di akuarium, berikan mereka pelet ikan berkualitas untuk menjaga kesehatannya. Penggunaan sayuran seperti bayam sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan mereka. Jika kalian ingin memiliki Bala Shark yang besar, berikan makanan ikan yang memiliki kadar protein tinggi seperti udang kering atau cacing beku.

Dalam sehari, ikan Bala Shark dapat diberi makan dua hingga tiga kali. Berikan pakan dalam jumlah kecil yang cukup untuk dihabiskan dalam kurun waktu sekitar tiga menit. Ikan Bala Shark tidak membutuhkan suplemen khusus, yang mereka perlukan hanyalah pakan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Perawatan Akuarium Balashark

Sebagaimana telah disebutkan dalam deskripsi, ikan balashark bisa bertahan hidup hingga 10 tahun dengan perawatan yang tepat. Saat merawat mereka di akuarium, pastikan suhu air berada di sekitar 25°C. Jika kondisi udara sedang dingin dan suhu air turun di bawah 25°C, kalian bisa menggunakan pemanas akuarium untuk meningkatkan suhunya. Gunakan termometer akuarium untuk memantau suhu air, alat ini bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko ikan hias.

pH air juga perlu diperhatikan. Ikan Balashark akan tetap sehat jika pH air berada di kisaran 6,5-8. Jika pH air di luar rentang itu, mereka bisa jadi mudah sakit dan akhirnya mati. Jadi, pastikan kondisi pH air selalu stabil.

Dalam merawat ikan balashark di akuarium, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Setiap minggu, kurangi sekitar 20-30% volume air dan gantilah dengan air baru. Bersihkan juga dinding akuarium dari alga agar tetap tampak bersih, atau bisa juga dengan menambahkan ikan pemakan alga. Buang sisa makanan yang tidak dimakan lebih dari 5 menit untuk menjaga kualitas air. Setiap empat minggu atau sekali sebulan, bersihkan media filter dari kotoran ikan dan bakteri yang terjebak agar bakteri tersebut tidak kembali ke akuarium dan mengganggu kesehatan ikan.

Pengaturan Akuarium Bala Shark

Ikan balashark adalah perenang yang aktif dan mudah terkejut, sehingga mereka bisa melompat keluar dari akuarium. Oleh karena itu, pastikan akuarium dilengkapi dengan penutup yang rapat di bagian atas untuk mencegah ikan ini keluar ketika terkejut. Tanaman apung juga bisa menjadi alternatif untuk mencegah ikan melompat keluar akuarium.

Jika kalian ingin mendekorasi akuarium dengan tanaman, tanamlah di bagian tepi dengan jenis tanaman yang memiliki akar yang kuat agar tanaman tidak mudah terlepas. Pastikan juga ada banyak ruang terbuka karena mereka adalah tipe perenang yang aktif. kalian juga bisa menambahkan ornamen lain seperti batu yang halus dan kayu apung.

Sediakan tempat untuk ikan bersembunyi karena kadang-kadang mereka membutuhkan waktu untuk sendiri. Pencahayaan yang tidak terlalu terang membuat mereka merasa nyaman di dalam akuarium. Hindari pencahayaan berwarna-warni dan pilihlah pencahayaan dengan warna alami karena pencahayaan berwarna-warni bisa membuat warna ikan balashark kurang menarik.

Perilaku Sosial

Secara umum, Ikan Bala Shark yang bersifat tenang dapat dicampur dengan berbagai jenis ikan lainnya yang memiliki karakteristik serupa. Akan tetapi, ketika Bala Shark telah tumbuh dewasa, sebaiknya jangan dicampur dengan ikan yang berukuran kecil dan ramping seperti ikan zebra pink, neon tetra, cardinal tetra, guppy dan ikan kecil lainnya.

Ini karena terkadang ikan-ikan kecil tersebut bisa menjadi makanan bagi balashark. Bala Shark juga tidak cocok dicampur dengan invertebrata seperti siput, udang, atau jenis lainnya, mengingat di alam liar, balashark juga memangsa mereka.

Bala Shark merupakan ikan yang aktif bergerak, baik di alam liar maupun saat dipelihara dalam akuarium. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mencampur ikan balashark dengan ikan yang cenderung pemalu dan bergerak lambat, seperti ikan mas koki, manfish, discus dan ikan pemalu lainnya.

Jika kalian memelihara Bala Shark di akuarium dan ingin mencampurnya dengan ikan lain, jangan memelihara ikan balashark secara sendiri. Bila sendirian, mereka akan cenderung gelisah dan menjadi pemalu. Memelihara 4-5 balashark dalam satu akuarium akan membuat mereka merasa lebih nyaman. Jika memelihara kurang dari itu, biasanya salah satu ikan akan menjadi dominan dan “membully” balashark lainnya. Ini tidak menjadi masalah jika balashark dipelihara di akuarium yang cukup besar.

Penulis pernah mencoba menempatkan ikan balashark dengan ikan seperti kaviat, dontis dan texas short body yang masih kecil dalam satu akuarium berukuran sekitar 50x30x40. Mereka juga bisa dicampur dengan ikan rainbow, tetra, rasbora, maupun gurame.

Baca Juga :

Penutup

Sekianlah artikel duniaikan.id kali ini yang membahas tentang BalaShark, ikan air tawar yang eksotis dan menarik. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan kita dapat lebih memahami dan menghargai kehidupan makhluk indah ini.

Dari bentuk fisiknya yang memikat, perilaku hidupnya yang unik, hingga tantangan yang dihadapi dalam pelestarian jenisnya, BalaShark telah membuktikan bahwa dunia bawah air menyimpan berjuta keajaiban yang menunggu untuk kita jelajahi dan kenali.

Semoga dengan mengenal BalaShark lebih dekat, kita menjadi lebih termotivasi untuk memelihara dan menjaga kelestarian spesies ini, serta ekosistem air tawar lainnya. Setiap makhluk memiliki peran penting dalam keseimbangan alam, dan BalaShark adalah contoh nyata dari hal tersebut. Sampai jumpa di artikel berikutnya, dan semoga pengetahuan kita tentang alam semakin berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *