Duniaikan.id – Mengenal Common Snapping Turtle: Ciri dan Habitatnya. Mungkin Kalian sudah pernah mendengar tentang Kura-kura Beluluk? Kura-kura ini telah ada sejak zaman dinosaurus dan termasuk dalam jenis reptil purba. Kali ini, Nakama Aquatics akan membahas secara mendalam tentang Kura-kura Beluluk.
Kura-kura Beluluk merupakan jenis kura-kura air tawar yang sangat eksotis. Itulah sebabnya banyak pecinta kura-kura memilih untuk memelihara kura-kura ini sebagai hewan peliharaan. Selain memiliki penampilan yang eksotis, kura-kura ini juga memiliki sifat yang agresif.
Hal ini terlihat jelas ketika kura-kura ini lapar; hanya dengan sedikit mendekatkan jari Kalian, Kura-kura Beluluk akan segera mengejar dengan cepatnya. Mungkin gambaran yang tepat tentang Kura-kura Beluluk adalah nafsu dan agresifnya.
Klasifikasi Ilmiah
- Kingdom: Animalia
- Filum: Chordata
- Subfilum: Vertebrata
- Kelas: Reptilia
- Ordo: Testudines
- Famili: Chelydridae
- Genus: Chelydra
- Spesies: C. serpentina
- Nama Latin/Ilmiah: Chelydra serpentina
Bentuk Fisik
Meskipun bentuk fisik Kura-kura Beluluk lebih mirip dengan kura-kura umum pada umumnya, namun sebenarnya mudah untuk mengenalinya. Pertama, kerangka/tempurungnya memiliki warna coklat gelap dan hitam. Selain itu, seperti saudaranya, Kura-kura Alligator Beluluk, kura-kura ini juga memiliki tiga “scute dorsal” meskipun tidak sebesar yang dimiliki oleh Kura-kura Alligator Beluluk.
Selanjutnya, kaki-kaki Kura-kura Beluluk hampir mencapai lehernya. Di sekitar kaki yang dekat dengan lehernya, terdapat lipatan kulit yang dapat memanjang ketika Kura-kura Beluluk berjalan atau ingin meraih sesuatu. Selain itu, bentuk fisik lainnya dari Kura-kura Beluluk adalah ekornya yang bergerigi.
Oh iya, panjang Kura-kura Alligator Beluluk bisa mencapai 50 cm dengan berat hingga 16 kg. Bentuk fisik Kura-kura Beluluk juga memiliki ciri prasejarah, mirip dengan temannya, Kura-kura Alligator Beluluk.
Habitat & Karakteristik
Selanjutnya, kita akan membahas tentang habitat dan karakteristik kura-kura jenis Common Snapping Turtle. Kura-kura ini memiliki habitat di perairan payau dan air tawar.
Kura-kura ini menyukai perairan yang memiliki vegetasi yang luas. Mereka juga dapat ditemui di dasar perairan yang berlumpur, yang memudahkan mereka untuk mencari makanan seperti ikan kecil. Saat berada di alam liar, kura-kura Common Snapping Turtle cenderung memilih untuk hidup sendiri.
Temperamen
Temperamen dari Kura-kura Beluluk sangatlah agresif, baik terhadap kura-kura lain yang menjadi teman di tangki maupun terhadap manusia, terutama anak-anak. Jika Kura-kura Beluluk digabungkan dengan ikan, maka tidak lama ikan tersebut akan menjadi mangsanya.
Sama seperti manusia, terutama orang dewasa, dan terlebih lagi anak-anak, tidak disarankan untuk bermain dengan Kura-kura Beluluk. Kura-kura ini dapat menggigit kapan saja dan dapat melukai seseorang jika merasa terancam. Sebaiknya Kura-kura ini lebih cocok dijadikan hewan peliharaan yang hanya ditonton dan dirawat, bukan untuk bermain bersama.
Untuk teman di tangkinya, sebaiknya Kura-kura Beluluk dipelihara sendirian. Hal ini dapat mengurangi risiko dari agresi Kura-kura Beluluk yang sangat kuat.
Usia Common Snapping Turtle
Kura-kura jenis Common Snapping Turtle memiliki umur yang dapat dikatakan sangat panjang. Mereka dapat hidup hingga usia 47 tahun.
Ukuran Kura Kura CST
Ukuran kura-kura ini sangat berbeda antara jenis betina dan jantan. Kura-kura betina dapat mencapai ukuran 30 hingga 80 cm dengan berat mencapai 100 kg. Namun, kura-kura jantan cenderung lebih kecil daripada kura-kura betina.
Harga Kura Kura Common Snapping Turtle
Jika Kalian berencana untuk memelihara kura-kura jenis Common Snapping Turtle, harga untuk satu ekor bayi Common Snapping Turtle berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Harga tersebut bervariasi tergantung pada jenisnya, apakah sudah hypo, ukuran kecil, atau bahkan ukuran dewasa atau indukan.
Kalian dapat membelinya secara online, karena saat ini banyak orang yang menjualnya. Namun, Kalian harus berhati-hati saat melakukan pembelian, karena penipuan juga sering terjadi. Pilihlah penjual yang dapat dipercaya.
Makanan
Hal penting selanjutnya yang perlu Kalian ketahui jika ingin memelihara kura-kura jenis Common Snapping Turtle adalah tentang makanannya. Secara umum, kura-kura jenis ini dapat dikatakan sebagai hewan yang rakus.
Mereka mampu memakan berbagai jenis makanan, termasuk ikan kecil, ikan berukuran besar, hewan amfibi, hewan invertebrata, krustasea, mamalia, hewan akuatik, dan bahkan bangkai (terutama di habitat aslinya).
Jika Kalian ingin memelihara kura-kura ini, Kalian dapat memberikannya makanan seperti ikan kecil, udang, cacing beku, ulat, daging, serta berbagai jenis sayuran.
Kandang
Sebagai tambahan, ketika Kalian memelihara kura-kura jenis ini, Kalian dapat menyiapkan dua tempat yang berbeda. Kura-kura ini adalah hewan yang dapat hidup di dua habitat yang berbeda. Meskipun mereka lebih menyukai berada di dalam air, Kalian bisa menyediakan sebuah kolam untuk mereka.
Kolam tersebut dapat dibuat dengan adanya area daratan di bagian tengahnya. Hal ini bertujuan agar kura-kura tetap aman dari predator lain. Jika memungkinkan, Kalian juga dapat menyediakan kKalianng yang luas agar kura-kura jenis ini tetap nyaman.
Cara Merawat Kura Kura CST
Salah satu cara untuk memelihara kura-kura jenis ini adalah dengan menjaga kebersihan kura-kura itu sendiri dan juga kebersihan kKalianngnya. Hal ini bertujuan agar kura-kura yang dipelihara tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Kolam tempat kura-kura tinggal perlu dibersihkan secara rutin jika terlihat kotor. Sebaiknya, kolam tersebut dibersihkan sekurang-kurangnya seminggu sekali untuk menjaga kebersihannya. Kalian juga dapat menggunakan filter untuk menjaga kebersihan air dalam kolam.
Selain itu, untuk menjaga kebersihan kura-kura itu sendiri, Kalian bisa memberikannya mandi. Ketika memandikannya, pegang kura-kura dengan hati-hati menggunakan tangan kiri. Namun, perlu diingat bahwa kura-kura jenis ini bisa menggigit, jadi berhati-hatilah. Gunakan sikat yang dipegang dengan tangan kanan untuk membersihkannya dengan lembut.
Setelah bersih, bilas kura-kura tersebut. Setelah proses mandi selesai, Kalian dapat merendam kura-kura dalam air hangat. Lakukan perendaman ini bersamaan dengan proses penjemuran. Durasi penjemuran sekitar 20 hingga 30 menit, dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
Membedakan Jantan dan Betina
Dari segi perilaku, kura-kura jantan dari jenis ini cenderung terlihat lebih agresif terhadap individu lain. Sementara itu, ukuran tubuh kura-kura betina cenderung lebih besar dibandingkan dengan kura-kura jantan.
Perbedaan antara kura-kura jantan dan betina juga terlihat pada alat kelamin mereka. Pada kura-kura jantan, alat kelamin biasanya terlihat pada plastron mereka, sedangkan pada kura-kura betina, permukaan plastronnya cenderung datar.
Baca Juga :
- Jenis Kura-Kura yang Cocok Dipelihara Oleh Pemula Lengkap
- Kura-Kura Asli Indonesia Yang Mungkin Belum Kalian Ketahui
- Mengenal Ikan Payara Armatus, Si Vampir Asal Sungai Amazon
- Mengenal Ikan Severum (Banded Chidhlid), Ciri dan Jenis-Jenisnya
Penutup
Secara keseluruhan, pengetahuan dan pemahaman tentang Common Snapping Turtle telah kita bahas secara mendalam dalam artikel duniaikan.id ini. Hewan ini, yang memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan dan keindahan penampilannya, memang layak mendapat perhatian khusus. Meskipun kadang dianggap menyeramkan oleh beberapa orang, snapping turtle memiliki peran penting dalam ekosistem mereka, dan kita perlu memastikan bahwa mereka tetap bisa hidup dan berkembang.
Namun, penting juga bagi kita untuk tidak melupakan bahwa Common Snapping Turtle adalah hewan liar yang membutuhkan penanganan khusus. Jangan pernah mencoba menangani atau merawat mereka tanpa pengetahuan dan persiapan yang memadai, karena dapat berbahaya bagi Kalian dan juga penyu itu sendiri. Jika kita semua bertindak dengan bijaksana dan bertanggung jawab, kita dapat membantu memastikan bahwa spesies ini akan tetap menjadi bagian dari keanekaragaman hayati dunia.
Dengan ini, semoga pengetahuan kita tentang Common Snapping Turtle semakin bertambah dan kita semakin menghargai kehidupan liar yang ada di sekitar kita. Mengenal lebih dekat Common Snapping Turtle bukan hanya membuka wawasan kita tentang keanekaragaman hewan di dunia, tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya konservasi dan keharmonisan antara manusia dan alam. Sebuah langkah kecil dalam pengenalan ini mungkin bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam upaya pelestarian kehidupan di bumi kita.