Mengenal Ikan Longfin Batfish

Mengenal Ikan Longfin Batfish: Klasifikasi Dan Jenisnya

Posted on

Duniaikan.id – Mengenal Ikan Longfin Batfish: Klasifikasi Dan Jenisnya. Saat ini, tengah ramai perbincangan mengenai Longfin Batfish. Ikan hias yang menarik ini dapat hidup baik di perairan laut, air payau, maupun bahkan air tawar.

Popularitas Longfin Batfish tidak hanya terbatas pada kalangan pecinta ikan air tawar, tetapi juga merambah ke kalangan penggemar ikan laut.

Jika Kalian belum memiliki ikan ini, tidak perlu khawatir. Longfin Batfish, ikan yang memikat hati, sangat layak untuk Kalian ketahui lebih dalam. Mari kita simak.

Klasifikasi Ilmiah

  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Perciformes
  • Subordo: Acanthuroidei
  • Famili: Ephippidae
  • Genus: Platax
  • Spesies: P. teira
  • Nama Latin/Ilmiah: Platax teira

Bentuk Fisik

Fisik Longfin Batfish sebenarnya memiliki bentuk yang cukup unik jika dibandingkan dengan ikan pada umumnya. Bagian belakangnya yang lebih tinggi memberikan kesan gagah pada ikan hias ini. Bahkan di dekat kepalanya terdapat semacam tonjolan.

Warna dasar Longfin Batfish sebenarnya adalah putih keperakan. Namun, bagian kepala dan depan tubuhnya memiliki garis vertikal yang tebal yang menambah keindahan Longfin Batfish.

Tidak hanya itu, bagian tepi siripnya juga berwarna hitam, dan sirip dada memiliki warna kuning. Hal ini membuat Longfin Batfish semakin memikat di mata kita.

Longfin Batfish dapat tumbuh dengan ukuran yang lumayan besar. Bayangkan, ukuran Longfin Batfish bisa mencapai panjang sekitar 60-70 cm.

Penyebaran wilayah

Longfin Batfish memiliki penyebaran wilayah di Australia dan India. Di Australia, ikan ini dapat ditemukan mulai dari pantai tengah Australia Barat, melalui bagian utara negara tropis, hingga mencapai New South Wales. Sedangkan di India, wilayah penyebarannya dilaporkan berada di Teluk Mannar.

Jika Kalian ingin melihat penjelasan lebih detail mengenai penyebaran wilayah tersebut, Kalian dapat memeriksa gambar yang menunjukkan daerah penyebaran Longfin Batfish. Jika daerah tersebut berwarna merah, itu menKaliankan bahwa populasi ikan tersebut padat atau sering ditemukan di daerah tersebut.

Namun, sayangnya Longfin Batfish telah menjadi spesies invasif di pantai lepas Mediterania Turki sejak tahun 2006 dan di negara Israel sejak tahun 2010.

Makanan

Menurut laporan dari situs Aquarium Domain, ternyata Longfin Batfish merupakan ikan omnivora. Ini berarti ikan ini dapat memakan baik daging maupun sayuran.

Di habitat aslinya, Longfin Batfish menyukai makanan seperti invertebrata kecil, ganggang laut, dan plankton. Ketika Kalian memeliharanya, Kalian dapat memberikannya pakan berupa pellet, potongan udang, cacing beku, dan lain sebagainya.

Habitat & Karakteristik

Habitat Longfin Batfish sangatlah luas. Ikan ini dapat ditemui mulai dari perairan dangkal dengan kedalaman sekitar 3 meter, hingga perairan yang lebih dalam dengan kedalaman sekitar 25 meter.

Longfin Batfish memiliki karakteristik yang cenderung tenang saat berada di tempatnya, meskipun kadang-kadang mereka berkeliling di sekitar tangki untuk menjelajahi area sekitarnya. Kehadiran ikan ini dapat memberikan kehidupan yang ramai dalam tangki Kalian.

Temperamen

Longfin Batfish memiliki temperamen yang relatif aman bagi ikan-ikan lainnya, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terkait ikan ini.

Menurut kutipan dari Wikipedia, Longfin Batfish adalah ikan yang damai dan bahkan senang berada dalam kelompok dengan spesies ikan lainnya.

Jenis-Jenis Ikan Longfin Batfish

Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing spesies:

1. Humpback Batfish (Platax batavianus Cuvier)

Humpback Batfish adalah salah satu spesies batfish dari famili Ephippidae. Biasanya ditemukan di terumbu karang di kawasan Indo-Pasifik. Ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 65 cm. Wilayah penyebarannya meliputi Afrika Timur, Madagaskar, Seychelles, Maladewa, India, Sri Lanka, Laut Kalianman, Indonesia, dan bagian Australia di Samudra Hindia.

Di Samudra Pasifik, ikan ini ditemukan di Teluk Thailand, Indonesia, Vietnam, Taiwan, Jepang, Filipina, Great Barrier Reef, Selandia Baru, dan berbagai pulau di Pasifik (kecuali Hawaii). Mereka dapat ditemui di perairan dengan kedalaman antara 5 hingga 40 meter. Humpback Batfish hidup di perairan tropis. Ikan dewasa memiliki warna perak dengan garis gelap di sekitar mata dan garis samar di punggung. Mereka memiliki sirip coklat dengan bentuk oval. Sementara ikan muda berwarna coklat dengan penampilan yang tinggi, memiliki garis vertikal putih, dan moncong yang cekung. Mereka memiliki gigi berbentuk segitiga dan rahang yang kuat.

2. Orbicular Batfish (Platax orbicularis)

Orbicular Batfish, juga dikenal sebagai circular batfish, orbiculate batfish, round batfish, atau orbic batfish, adalah ikan hias populer yang hidup secara alami di perairan tropis Samudra Hindia dan Pasifik. Tubuh Platax orbicularis hampir berbentuk cakram dan sangat tipis. Ekor ikan ini hanya sekitar 20% dari panjang tubuhnya dan berbentuk seperti kipas, lebih tinggi daripada panjangnya. Ikan jantan dari spesies ini dapat tumbuh hingga panjang 50 cm, meskipun spesimen yang ada di akuarium umumnya lebih pendek.

Di perairan bebas, orbicular batfish ditemukan di perairan payau atau laut, terutama di sekitar terumbu karang, pada kedalaman 5 hingga 30 meter. Wilayah penyebarannya meliputi Laut Merah dan Afrika Timur di sebelah timur hingga Kepulauan Tuamotu di Polinesia Prancis di sebelah barat, dan dari selatan Jepang di sebelah utara hingga utara Australia dan Kaledonia Baru. Ada juga catatan penemuan di lepas pantai Florida, meskipun mungkin merupakan hasil pembuangan spesimen akuarium. Ikan muda biasanya hidup sendiri atau dalam kelompok kecil di antara hutan bakau atau laguna terlindung. Sedangkan ikan dewasa ditemukan di perairan yang lebih terbuka dan pada kedalaman yang lebih dalam.

3. Dusky Batfish (Platax pinnatus)

Platax pinnatus, juga dikenal sebagai pinnate spadefish, pinnate batfish, dusky batfish, shaded batfish, atau red-faced batfish, adalah jenis ikan yang berasal dari perairan Pasifik Barat dan kadang-kadang dipelihara dalam akuarium air laut. Saat masih remaja, biasanya memiliki warna tubuh coklat kehitaman atau hitam dengan garis oranye yang melintasi seluruh tubuhnya. Ketika sudah dewasa, warnanya berubah menjadi perak kusam. Ikan ini bisa tumbuh hingga ukuran maksimal 45 cm. Platax pinnatus biasanya dipelihara dalam akuarium dan telah terbukti dapat mengurangi pertumbuhan alga di terumbu karang.

4. Longfin Batfish (Platax teira)

Platax teira, juga dikenal sebagai teira batfish, longfin batfish, longfin spadefish, atau round face batfish, adalah ikan yang berasal dari wilayah Indo-Pasifik Barat. Kadang-kadang ikan ini juga diperdagangkan sebagai ikan akuarium. Panjangnya bisa mencapai 60 cm. Platax teira memiliki bercak gelap di bawah sirip dada, dengan garis gelap panjang lainnya di atas pangkal sirip dubur. Dilihat dari samping, tubuhnya berbentuk kasar seperti lingkaran dengan punuk rendah di leher. Biasanya berwarna perak, abu-abu, atau kecoklatan dengan pita hitam melintang di sekitar mata dan pita lain di sepanjang sirip dada. Warna ikan ini akan berubah dari putih keperakan tanpa pita, menjadi coklat dengan garis melintang yang lebih gelap saat matang, dan kemudian memudar kembali menjadi perak.

Wilayah penyebaran ikan ini meliputi pantai tengah Australia Barat, wilayah utara tropis Australia, hingga pantai selatan New South Wales di Australia. Di India, ikan ini dilaporkan ditemukan di Teluk Mannar. Juga ditemukan sebagai spesies invasif di lepas pantai Mediterania Turki dan Israel. Longfin Batfish dikenal hidup di antara rumput laut terapung, puing-puing, dan terumbu buatan. Mereka mendiami perairan dangkal pesisir hingga perairan lepas yang lebih dalam.

Platax teira adalah omnivora. Ikan ini memakan plankton, invertebrata yang melekat, invertebrata kecil, dan alga laut. Mereka adalah ikan yang damai dan sosial, dan cenderung membentuk kelompok dengan spesies lainnya. Namun, sebaiknya tidak dipelihara bersama dengan spesies yang sangat agresif yang dapat mengganggu mereka saat masih muda. Batfish teira biasanya berukuran kecil ketika pertama kali dibeli, tetapi mereka akan tumbuh lebih besar dengan cepat dalam akuarium rumahan, biasanya mencapai ukuran maksimal 24 cm.

5. Golden Spadefish (Platax boersii Bleeker)

Untuk jenis ikan ini, informasi yang lengkap masih belum ditemukan. Oleh karena itu, saya belum dapat memberikan penjelasan rinci mengenai ikan ini. Namun, ikan ini termasuk dalam keluarga ikan batfish dan biasanya dipelihara dalam akuarium air laut.

Demikianlah penjelasan mengenai ikan batfish. Nantikan artikel kami selanjutnya mengenai biota laut lainnya yang sering dipelihara oleh para hobiis akuarium air laut.

Baca Juga :

Penutup

Sekianlah artikel duniaikan.id ini membahas tentang Ikan Longfin Batfish. Sebuah spesies yang mempesona dengan panjang siripnya yang unik dan kehidupannya yang menarik. Mengenal lebih jauh tentang Ikan Longfin Batfish bukan hanya menambah pengetahuan kita tentang keragaman hayati laut, tetapi juga mendorong kita untuk lebih peduli terhadap kelestarian ekosistem bawah air.

Setiap spesies memiliki peran penting dalam ekosistemnya, termasuk Ikan Longfin Batfish. Sebagai bagian dari ekosistem laut, mereka berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam. Semoga dengan mengetahui lebih banyak tentang mereka, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman spesies di planet kita dan berusaha lebih keras untuk melindunginya.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca dan mengenal Ikan Longfin Batfish. Jaga dan lestarikan alam, karena dari sana kita belajar mengenal kehidupan. Mari kita jaga bumi ini sebagai rumah bersama. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *