Duniaikan.id – Mengenal Ikan Mahi Mahi Dengan Penjelasan Yang Lengkap. Ikan mahi-mahi juga dikenal sebagai ikan lumba-lumba atau ‘dorado’. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan beriklim tropis, neotropis, dan subtropis di seluruh dunia, dan namanya memiliki arti ‘sangat kuat’ dalam bahasa Hawaii.
Namun, meskipun disebut sebagai ikan lumba-lumba, ikan subtropis ini sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan lumba-lumba sama sekali; sebutannya hanyalah sebutan belaka. Ikan mahi-mahi adalah anggota keluarga Coryphaenidae dan tinggal di permukaan laut dengan sirip mirip pari. Istilah Spanyol untuk ikan ini, “dorado,” sering digunakan untuk merujuk pada ikan ini dalam bahasa Inggris di Afrika Selatan, khususnya. Di Malta, ikan ini juga dikenal dengan sebutan “lampuka.” Genus Coryphaena berasal dari kata Yunani yang berarti ‘atas’ atau ‘puncak.’
Ikan mahi-mahi memiliki warna biru terang atau hijau, tetapi setelah mati, mereka berubah menjadi warna abu-abu kekuningan yang kusam. Kepala ikan ini lebih besar dibandingkan tubuhnya, dan bentuk tubuhnya menjadi lebih ramping seiring bertambahnya usia. Ikan ini sering terlihat berenang di sekitar benda-benda apung seperti pohon kelapa, gulma laut sargasso, dan potongan-potongan kayu. Ikan ini juga menjadi santapan populer di kepulauan Hawaii dan di berbagai belahan dunia lainnya.
Klasifikasi Ilmiah
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Perciformes
- Famili : Coryphaenidae
- Genus : Coryphaena
- Spesies : C. hippurus
- Nama Latin/Ilmiah : Coryphaena hippurus
Karakteristik Ikan Mahi-Mahi
Ikan mahi-mahi (Coryphaena hippurus) memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari jenis ikan laut lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas ikan mahi-mahi:
1. Bentuk Tubuh yang Ramping dan Panjang
Ikan mahi-mahi memiliki bentuk tubuh yang ramping dan panjang. Bagian kepala ikan ini cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan tubuhnya yang besar. Salah satu ciri menonjol adalah sirip punggungnya yang panjang dan mencolok, memberikan mereka tampilan yang elegan di dalam air. Selain itu, sirip ekor ikan ini juga memiliki cabang yang memanjang dan membentuk segitiga, memberikan stabilitas saat berenang di perairan terbuka.
2. Warna Cerah yang Memukau
Ikan mahi-mahi mempesona dengan warna cerah yang mencolok. Bagian atas tubuhnya diberkahi warna biru metalik yang berkilauan, sedangkan bagian bawahnya menghadirkan nuansa kuning keemasan yang menarik. Tidak hanya itu, bintik-bintik hitam atau putih tersebar secara acak di sepanjang tubuhnya, menambahkan sentuhan unik pada penampilannya yang mencolok.
3. Garis-Garis Vertikal yang Menggambarkan Identitas
Salah satu ciri khas yang membedakan ikan mahi-mahi adalah adanya garis-garis vertikal yang mencolok di sisi tubuhnya. Garis-garis ini merupakan ciri khas yang tampak jelas pada ikan muda, namun cenderung memudar atau bahkan menghilang seiring pertambahan usia ikan. Ciri ini membantu dalam mengidentifikasi spesies ini, terutama saat mereka berada dalam fase awal pertumbuhan.
4. Daging Lezat dan Penuh Gizi
Daging dari ikan mahi-mahi terkenal karena kelezatan dan kandungan gizinya yang tinggi. Ikan ini merupakan sumber yang baik untuk protein berkualitas tinggi, vitamin B12 yang penting bagi kesehatan saraf dan pembentukan sel darah, serta asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi otak.
5. Ikan Kuat dan Agresif dalam Memancing
Ikan mahi-mahi dikenal sebagai ikan yang tangguh dan agresif ketika menggigit umpan. Sifat ini membuatnya menjadi target utama bagi para pemancing dan penggemar olahraga memancing. Pertarungan dengan ikan mahi-mahi sering kali menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan menantang bagi para pemancing.
6. Habitat di Perairan Tropis dan Subtropis
Ikan mahi-mahi mendiami perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka lebih suka suhu air yang hangat, dan habitat ini mencakup area perairan dengan iklim tropis yang hangat dan menyenangkan, serta area subtropis yang cenderung lebih sejuk.
7. Populasi Rentan Terhadap Overfishing
Meskipun ikan mahi-mahi tersebar di berbagai perairan dunia, populasi mereka memiliki kerentanan terhadap praktik overfishing atau penangkapan ikan berlebihan. Karena popularitasnya sebagai target memancing dan permintaan dagingnya yang tinggi, ikan mahi-mahi berisiko mengalami penurunan jumlah populasi jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik perikanan yang berkelanjutan, termasuk pengaturan kuota penangkapan dan perlindungan terhadap ikan muda agar populasi ikan mahi-mahi dapat terjaga dan tetap lestari untuk generasi mendatang.
Penyebaran wilayah
Ikan Mahi Mahi menghuni perairan tropis dan subtropis di berbagai wilayah, termasuk Kepulauan Hawaii. Mereka juga dapat ditemukan di kepulauan Indonesia dan Jepang, serta tersebar di perairan lepas pantai Amerika Tengah dan Selatan. Tak hanya itu, ikan Mahi Mahi juga dapat ditemui di perairan Laut Merah hingga Mediterania Timur.
Makanan
Dengan kecepatan puncak yang diperkirakan mencapai 50 mil laut per jam, Mahi Mahi mampu bergerak dengan cepat di dalam perairan. Mereka menjadikan kepiting, cumi-cumi, dan krustasea sebagai mangsa utama, dan juga memangsa ikan-ikan seperti tenggiri dan ikan terbang.
Habitat & Karakteristik
Perlu kamu ketahui, ikan Mahi Mahi yang masih muda sering terlihat menjelajah dalam kelompok yang bisa mencapai hingga 50 ekor atau bahkan lebih. Ini bukan tanpa alasan, salah satunya adalah untuk mengurangi risiko serangan dari makhluk air lainnya.
Namun, seiring dengan pertambahan usia, kecenderungan ikan ini adalah berkelana dalam kelompok yang lebih kecil, bahkan dalam beberapa kasus hanya berpasangan. Fenomena ini sungguh menarik, bukan?
Jenis Ikan Mahi-Mahi
Terdapat beberapa varietas ikan mahi-mahi yang tersebar di seluruh dunia, di antaranya adalah:
1. Mahi-mahi Hijau (Green mahi-mahi)
Mahi-mahi hijau memiliki warna tubuh yang lebih gelap dengan bintik-bintik hijau yang mencolok menyusuri tubuhnya. Biasanya, ikan ini ditemukan berada di perairan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
2. Mahi-mahi Biru (Blue mahi-mahi)
Mahi-mahi biru memiliki warna tubuh yang lebih cerah dengan bintik-bintik biru atau ungu yang mencolok. Ikan ini umumnya ditemukan di perairan Samudra Atlantik.
3. Mahi-mahi Emas (Golden mahi-mahi)
Mahi-mahi emas memiliki warna tubuh yang lebih terang dengan bintik-bintik kuning atau emas yang menonjol di sepanjang tubuhnya. Biasanya, ikan ini ditemukan berada di perairan Samudra Pasifik.
4. Mahi-mahi Hitam (Black mahi-mahi)
Mahi-mahi hitam memiliki warna tubuh yang lebih gelap dengan bintik-bintik hitam atau cokelat yang mencolok di tubuhnya. Lokasi tempat ikan ini sering dijumpai meliputi perairan Karibia dan Samudra Atlantik.
Apa status konservasi mereka?
Olahraga memancing dan penangkapan ikan yang berlebihan untuk tujuan komersial menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup ikan mahi-mahi. Meskipun merupakan salah satu ikan yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia, kegiatan ini menghadirkan risiko yang signifikan terhadap populasi mereka. Saat ini, ikan ini terdaftar sebagai spesies dengan risiko rendah menurut penilaian IUCN.
Dampak perubahan iklim turut mempengaruhi kelangsungan spesies ini, mengingat habitatnya terletak di wilayah tropis. Karakteristik mereka sebagai ikan berdarah dingin membuat mereka rentan terhadap fluktuasi suhu yang drastis. Suhu dingin yang tiba-tiba dapat membahayakan kelangsungan hidup mereka, karena kondisi semacam itu akan mirip dengan lingkungan Arktik, yang sangat berbeda dengan habitat tropis yang mereka butuhkan.
Apakah ikan mahi mahi bisa dimakan?
Ya, ikan ini menjadi hidangan populer di Hawaii, Amerika, dan berbagai belahan dunia lainnya. Ikan ini memiliki kandungan lemak rendah dan protein tinggi, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk dimasukkan dalam menu makanan kalian. Fillet ikan ini mengandung berbagai zat penting seperti zat besi, vitamin, mineral, dan omega 3. Meskipun fillet ikan ini memiliki penampilan mirip ikan todak, rasanya jauh berbeda; mahi mahi memiliki cita rasa yang ringan dan manis.
Sebelum memasak hidangan menggunakan resep mahi mahi, langkah pertama yang penting adalah memastikan fillet mahi mahi yang baru saja kalian beli. Bilas fillet dengan air bersih dan keringkan sebelum dimasak. Salah satu metode terbaik untuk memasak fillet mahi mahi adalah dengan memanggangnya. Peluang untuk mencoba resep mahi mahi sangat beragam, mulai dari mahi mahi taco dengan sentuhan saus lemon jahe, hingga fillet mahi mahi panggang yang lezat, atau bahkan varian mahi mahi dengan kulit wijen dan saus mentega jahe shiso yang menggugah selera. Pilihan resep mahi mahi yang enak sungguh berlimpah.
Tetapi, perlu diingat bahwa ada risiko keracunan ciguatera yang terkait dengan konsumsi ikan ini, karena adanya racun yang bisa terakumulasi dalam dagingnya dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga :
- Mengenal Tentang Ikan Bawal Yang Perlu Kalian Ketahui
- Jenis Ikan Laut Yang Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia
- Mengenal Black Pacu: Ciri-ciri, Karakteristik & Habitatnya
- Mengenal Paddlefish: Klasifikasi, Habitat dan Karakteristiknya
Penutup
Dalam perjalanan kita mengenal berbagai jenis ikan, Mahi Mahi telah menarik perhatian dengan keunikan dan keindahannya.
Terlepas dari bentuk fisik dan warna yang menawan, ikan ini juga menjadi sumber pangan yang bernilai bagi banyak masyarakat.
Semoga dengan lebih mengenal Ikan Mahi Mahi, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan spesies ini dan keanekaragaman laut secara keseluruhan. Mari bersama-sama melestarikan kekayaan alam yang luar biasa ini untuk generasi mendatang.
Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Mengenal Ikan Mahi Mahi (Lemadang) Dengan Penjelasan Yang Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca aartikel kami.
