Mengenal Ikan Payara Armatus

Mengenal Ikan Payara Armatus, Si Vampir Asal Sungai Amazon

Posted on

Duniaikan.id – Mengenal Ikan Payara Armatus, Si Vampir Asal Sungai Amazon. Sejak berabad-abad yang lalu, tokoh vampire telah menjadi ikon dalam film dan literatur horor. Legenda vampire juga telah menjadi tambahan menarik dalam cerita rakyat di Eropa dan Asia. Di dunia ikan, terdapat satu jenis ikan yang dikenal sebagai “ikan vampire” karena gigi tajamnya yang mencuat keluar, menjadikan ikan ini seperti perwujudan vampire di dalam air tawar.

Ikan ini berasal dari Amerika Selatan dan memiliki daya tarik yang menonjol karena penampilannya yang tidak biasa dan menakutkan. Dua faktor inilah yang membuat ikan predator ini menjadi favorit bagi para penghobi ikan. Semakin ganas dan unik penampilannya, semakin banyak pula peminatnya.

Salah satu spesies ikan yang menyeramkan dan ganas adalah Payara Amaratus. Apakah sulit untuk memeliharanya? Dan apakah ikan ini benar-benar sebuas itu? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab dalam artikel ini, jadi ayo kita simak!

Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Characiformes
  • Famili: Cynodontidae
  • Genus: Hydrolycus
  • Spesies: H. armatus
  • Nama Latin/Ilmiah: Hydrolycus armatus

Habitat Ikan Payara

Karena ikan Payara hanya dapat hidup di perairan tawar, maka dapat dipastikan bahwa habitat aslinya terletak di sungai. Ikan ini pertama kali ditemukan di Sungai Amazon di wilayah Brazil, di benua Amerika.

Selain di Amazon, ikan ini juga dulu banyak ditemui di Sungai Orinoco, terutama di negara Guyana. Sebarannya memang tidak terlalu luas, sehingga jarang ditemukan di berbagai tempat.

Saat ini, di Indonesia telah ada beberapa individu ikan Payara yang dipelihara, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Biasanya, ikan ini dipelihara oleh para aktivis lingkungan atau pecinta ikan yang peduli terhadap kelestarian habitatnya.

Ciri-ciri Fisik Ikan Payara

Jika diperhatikan secara detail, ciri-ciri fisik ikan Payara akan terlihat jelas. Ikan ini memiliki bentuk yang cukup unik dengan rahang bawah yang maju ke depan. Gigi-giginya panjang dan hampir mirip dengan gigi vampir.

Ikan Payara dapat mencapai panjang sekitar 90 hingga 100 cm. Beratnya bisa mencapai 8-9 kg, meskipun ini tidaklah tetap dan dapat bervariasi tergantung pada kualitas makanan dan perawatan yang diberikan.

Karakteristik Ikan Payara

Sebagai ikan predator, karakter utama dari Payara ini memang ganas dan menyeramkan. Namun, ketika berinteraksi dengan manusia, ikan ini dapat menjadi baik dan bersahabat.

Ikan ini akan merasa marah dan mengeluarkan suara keras ketika merasa lapar. Oleh karena itu, jika Kalian memeliharanya, penting untuk memberikannya makanan tepat waktu agar akuarium tidak rusak dan ikan-ikan lain tidak dimangsa.

Makanan Ikan Payara

Sebagai ikan predator, ikan Payara memiliki makanan utama yang terdiri dari ikan kecil jenis lain. Ini adalah pola makan alami mereka jika hidup bebas di sungai.

Namun, jika Kalian memelihara ikan Payara, makanan seperti ikan Lele, Komet, Molly, dan Nila sangat cocok untuk diberikan. Selain itu, beberapa jenis Payara juga sangat menyukai ulat dan udang.

Harga Ikan Payara

Jika Kalian berencana untuk membeli dan memelihara ikan Payara, penting untuk mempertimbangkan dengan matang terlebih dahulu. Selain harga pembelian yang cukup tinggi, biaya pemeliharaan dan makanan juga bisa cukup mahal.

Secara umum, harga satu ekor ikan Payara di pasaran dapat berkisar antara Rp 1.000.000,- hingga Rp 2.000.000,-. Selain itu, biaya perawatan akuarium dan perlengkapan ventilasi juga dapat mencapai puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, persiapkan dana khusus ketika Kalian ingin membudidayakan jenis ikan ini.

Jenis Ikan Payara / Vampir Fish

Jika ikan candiru dikenal sebagai “ikan vampir” karena kemampuannya menghisap darah, ikan payara memiliki gigi yang mirip dengan taring vampir namun tidak menghisap darah.

Payara adalah ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Terdapat tiga spesies ikan vampir payara…

1. Hydrolycus scomberoides

Hydrolycus scomberoides, atau sering disebut payara sejati, adalah salah satu spesies ikan payara yang paling dikenal. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dengan warna perak yang cerah. Ukuran tubuhnya bisa mencapai sekitar 1 meter, menjadikannya salah satu ikan predator terbesar di perairan air tawar. Gigi-gigi payara sejati tajam dan kuat, memungkinkannya untuk menangkap dan memangsa ikan mangsanya dengan kecepatan dan presisi yang luar biasa.

2. Hydrolycus tatauaia

Hydrolycus tatauaia, atau dikenal juga sebagai payara matamata, merupakan spesies payara yang unik. Ikan ini memiliki mata yang besar dan menonjol, memberikan penampilan yang mencolok. Payara matamata memiliki warna perak keabuan dengan corak hitam di tubuhnya. Seperti spesies payara lainnya, gigi-gigi payara matamata juga tajam dan kuat. Mereka memangsa ikan kecil dan invertebrata dengan cara mengejar mereka dengan cepat dan menyerang dengan kekuatan yang besar.

3. Hydrolycus armatus

Hydrolycus armatus, atau payara raksasa, adalah spesies payara terbesar dalam kelompoknya. Ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran yang mengesankan, melebihi panjang 1,2 meter. Payara raksasa memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan warna perak yang cerah dan pola hitam di sepanjang tubuhnya. Gigi-gigi payara raksasa sangat besar dan kuat, memberikan kekuatan yang luar biasa saat mereka menyerang dan memangsa mangsanya. Spesies ini merupakan predator tangguh yang mendominasi perairan tempat mereka hidup.

Dari berbagai jenis ikan vampir, payara armatus memiliki postur tubuh yang paling besar. Di alam bebas, ukuran armatus dapat mencapai 1,5 meter, sedangkan jika dipelihara di akuarium, ukurannya umumnya maksimal 1,1 meter.

Pada rahang bawah, terdapat sepasang gigi yang tajam dan runcing. Keunikan dari ikan payara ini adalah kemampuannya untuk tumbuh kembali gigi yang patah atau copot saat sedang memangsa. Lebih menarik lagi, jika gigi tidak copot, dalam waktu 3 bulan gigi tersebut akan digantikan dengan yang baru.

Cara Merawat Ikan Vampir Paraya Armatus Di Aquarium

Penjual ikan payara masih sangat sedikit karena belum banyak yang masuk ke pasar Indonesia. Oleh karena itu, harga ikan payara relatif mahal. Bahkan untuk ukuran 8 cm saja, harganya bisa mencapai 400 ribu rupiah, terutama untuk jenis scoberoides.

Sementara itu, untuk jenis armatus, harganya belum dapat dipastikan karena baru ada 3 ekor yang masuk ke Indonesia. Jika Kalian tertarik untuk memelihara ikan payara, Kalian harus ekstra hati-hati dalam perawatannya.

Aquarium harus dirancang dan disesuaikan sedemikian rupa agar menyerupai habitat aslinya, karena beberapa orang yang mencoba merawat ikan payara mengalami kegagalan yang berujung pada kematian ikan.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam merawat ikan vampir payara di akuarium:

  1. Karena pertumbuhannya yang cepat, sediakan akuarium yang cukup besar.
  2. Gunakan jenis filter biologis dan bersihkan kapas filter setiap 3 hari serta ganti air setengah akuarium setiap seminggu.
  3. Payara hidup di habitat aslinya dengan arus yang deras dan kandungan oksigen yang tinggi, jadi sediakan aerator yang kuat dan arus air yang mengalir deras.
  4. Ikan payara hidup pada suhu air antara 27°C hingga 31°C dengan pH sekitar 6,5 hingga 7. Usahakan agar suhu dan pH air di akuarium sesuai dengan preferensi payara.
  5. Jika ingin menggabungkan ikan payara dengan ikan lain, pastikan ikan lain tersebut juga bersifat predator dan memiliki ukuran yang sebanding.
  6. Ikan payara adalah predator yang sangat agresif dan membutuhkan pakan hidup. Sebaiknya, karantina terlebih dahulu pakan hidup sebelum diberikan kepada payara untuk mencegah penularan penyakit ke ikan payara.

Baca Juga :

Penutup

Dengan demikian, mengenal lebih dekat tentang Ikan Payara Armatus bisa menjadi pengalaman yang menarik dan edukatif.

Walaupun memiliki penampilan yang mengintimidasi, ikan ini memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi salah satu spesies yang sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa konservasi dan perlindungan terhadap spesies ini menjadi penting, mengingat ancaman yang dihadapi oleh berbagai spesies ikan di seluruh dunia.

Akhirnya, kita semua perlu memahami dan menghargai keanekaragaman hayati yang kita miliki, dan ikan Payara Armatus tentunya merupakan bagian penting dari keanekaragaman tersebut.

Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Mengenal Ikan Payara Armatus, Si Vampir Asal Sungai Amazon. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *