Tips Merawat Ikan Sturgeon

Tips Merawat Ikan Sturgeon Paling Mudah bagi Pemula

Posted on

Duniaikan.id – Tips Merawat Ikan Sturgeon Paling Mudah bagi Pemula. Ikan sturgeon, dengan penampilannya yang unik dan ukurannya yang besar, merupakan salah satu ikan air tawar yang menarik untuk dipelihara.

Keunikan ikan ini terletak pada bentuk tubuhnya yang seperti kapal selam dan hadirnya duri keras di bagian punggungnya.

Selain itu, ikan sturgeon juga dikenal sebagai produsen kaviar berkualitas tinggi yang sangat dihargai di pasar internasional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap tentang cara merawat ikan sturgeon agar tetap sehat dan bahagia dalam akuarium atau kolam ikan Anda. Mari kita lihat tips-tips berharga yang akan membantu Anda menjadi ahli dalam merawat ikan sturgeon.

Apa itu Ikan Sturgeon?

Ikan Sturgeon adalah sejenis ikan yang terkenal dengan kepala dan tulang rawannya. Mereka termasuk dalam keluarga Acipenseridae dan terkenal karena menghasilkan kaviar yang sangat berharga. Tubuh Sturgeon panjang dan ramping, dengan sisik kecil atau bahkan tanpa sisik sama sekali.

Ikan Sturgeon biasanya hidup di perairan tawar dan payau, seperti sungai besar dan danau. Beberapa spesies Sturgeon juga dapat bermigrasi ke laut. Mereka merupakan ikan yang memiliki umur panjang, bahkan beberapa spesies dapat hidup hingga ratusan tahun.

Sayangnya, keberadaan ikan Sturgeon saat ini terancam karena perburuan berlebihan dan hilangnya habitat alaminya. Banyak spesies Sturgeon termasuk dalam daftar ikan yang dilindungi dan dilarang untuk ditangkap atau diburu. Untuk melindungi dan memulihkan populasi ikan Sturgeon, beberapa upaya telah dilakukan, termasuk pembatasan perburuan dan pemulihan habitat.

Selain dijadikan ikan hias di akuarium, ikan Sturgeon juga diminati. Namun, perlu diingat bahwa memelihara ikan Sturgeon memerlukan ruang yang cukup besar dan perawatan khusus.

Sejarah dan Asal Usul Ikan Sturgeon

Ikan Sturgeon memiliki sejarah yang panjang dan telah ada selama jutaan tahun. Asal usul ikan Sturgeon dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah, dengan fosil-fosil yang menunjukkan keberadaan mereka sejak periode Trias sekitar 245 juta tahun yang lalu.

Ikan Sturgeon ditemukan di berbagai perairan di seluruh dunia, terutama di belahan bumi utara. Mereka memiliki sejarah yang kaya terkait dengan budaya dan industri manusia. Ikan Sturgeon terutama terkait dengan negara-negara di Eropa Timur, seperti Rusia, Kazakhstan, dan Azerbaijan, serta negara-negara di sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Sejak zaman kuno, ikan Sturgeon telah menjadi sumber makanan yang penting. Daging mereka dianggap lezat dan kaviar yang dihasilkan oleh betina Sturgeon dianggap sebagai makanan mewah yang sangat berharga. Kaviar Sturgeon terkenal di seluruh dunia dan menjadi bahan utama dalam hidangan seperti sushi dan makanan mewah lainnya.

Namun, karena perburuan berlebihan dan hilangnya habitat alami mereka, populasi ikan Sturgeon telah terancam secara signifikan. Beberapa spesies Sturgeon telah menjadi terancam punah atau terancam punah. Oleh karena itu, banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi ikan Sturgeon, melarang perburuan komersial dan mengimplementasikan program pemuliaan dan pemulihan.

Sejarah dan asal usul ikan Sturgeon menjadi bagian penting dari warisan budaya dan ekologi di banyak daerah. Upaya perlindungan dan pemulihan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup ikan Sturgeon di masa depan.

Cara Memelihara Ikan Sturgeon

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk merawat ikan Sturgeon:

1. Media pemeliharaan

Ikan sturgeon dapat Anda pelihara dalam berbagai macam media pemeliharaan, termasuk kolam pemeliharaan, kolam penampungan, dan akuarium.

Ikan ini memerlukan ruang yang luas dan dalam, seperti kolam atau akuarium dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Pastikan tempat tersebut memiliki sirkulasi air yang baik dan tidak terlalu terkena sinar matahari langsung.

Ukuran minimal kolam atau akuarium yang dibutuhkan untuk memelihara ikan sturgeon tergantung pada ukuran ikan tersebut dan jenis spesies yang dipelihara.

Perlu diingat, ikan sturgeon membutuhkan ruang yang cukup besar untuk hidup, karena mereka dapat mencapai ukuran yang sangat besar.

Untuk memelihara ikan sturgeon dengan benar, sebaiknya pastikan bahwa kolam atau akuarium memiliki ukuran setidaknya 1.000 liter (264 gallon) untuk setiap ikan sturgeon.

Jika Anda memelihara beberapa ikan sturgeon, pastikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi masing-masing ikan, sehingga mereka dapat bergerak dengan bebas dan merasa nyaman.

Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan faktor-faktor lain seperti tingkat aktivitas ikan sturgeon dan kebutuhan oksigen ikan tersebut.

Mereka membutuhkan ruang yang luas untuk berenang bebas, karena rata-rata tubuh ikan dewasa memiliki ukuran yang besar untuk ikan air tawar.

Jika Anda menyediakan kolam atau akuarium yang terlalu sempit, itu dapat menyebabkan penyakit, stres pada ikan, dan akhirnya berujung pada kematian ikan.

2. Makanan ikan sturgeon

Dalam merawat ikan sturgeon, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang tepat bagi mereka.

Ikan sturgeon adalah ikan omnivora, yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis makanan, termasuk makanan hewan dan tumbuhan.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat Anda berikan kepada ikan sturgeon:

  • Pakan buatan: Pakan buatan seperti pelet merupakan pilihan yang baik untuk ikan sturgeon, terutama jika Anda kesulitan menemukan makanan segar. Pastikan pelet yang diberikan mengandung protein yang cukup tinggi dan kaya akan nutrisi.
  • Makanan segar: Selain itu, ikan sturgeon juga memerlukan makanan segar. Anda bisa memberikan daging ikan, udang, atau daging merah yang telah dipotong kecil-kecil. Sayuran segar seperti bayam atau brokoli juga dapat menjadi pilihan makanan yang baik.
  • Cacing-cacingan: Cacing merupakan makanan yang bagus untuk ikan sturgeon, karena mengandung protein tinggi dan mudah dicerna oleh ikan. Anda dapat membeli cacing hidup atau cacing beku di toko hewan peliharaan atau toko ikan hias terdekat.
  • Makanan laut: Ikan sturgeon juga dapat diberi makanan laut, seperti krill atau udang kecil. Namun, perlu diingat untuk memberikan makanan laut ini dengan hati-hati. Kandungan garam yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan ikan sturgeon jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan. Sebelum diberikan kepada ikan sturgeon, rendam terlebih dahulu pakan laut ini di dalam air tawar selama beberapa saat untuk mengurangi kadar garam.

Sebagai tambahan, pastikan untuk memberikan makanan yang cukup kepada ikan sturgeon Anda. Tetapi, hindari memberikan terlalu banyak makanan yang dapat menyebabkan ikan menjadi obesitas.

Anda juga perlu memberikan diet yang beragam, artinya tidak selalu memberikan pelet atau daging setiap hari. Sesekali, berikan jenis makanan yang berbeda untuk menghindari stres pada ikan.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak terpakai dari kolam atau akuarium. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan oksigen atau pertumbuhan bakteri yang merugikan.

Berapa kali ikan sturgeon perlu diberi makan?

Anda bisa memberikan pakan dua sampai tiga kali sehari dengan porsi yang cukup. Artinya, makanan sebaiknya habis dalam waktu kurang dari 5 menit. Jika lebih dari itu, sebaiknya Anda segera mengangkat sisa makanan agar tidak mencemari air.

3. Kualitas air

Ikan sturgeon dapat hidup di air tawar atau air yang agak asin. Namun, mereka cenderung lebih menyukai lingkungan yang sedikit lebih asin. Berikut adalah parameter air yang ideal untuk ikan sturgeon:

  • pH: Ikan sturgeon dapat hidup dalam rentang pH yang luas, namun pH yang ideal adalah antara 6,5 hingga 8,5. Pastikan untuk secara rutin memantau pH air. Jika perlu, Anda dapat menggunakan produk penyesuaian pH untuk menjaga pH tetap dalam rentang yang sesuai.
  • Suhu: Ikan sturgeon dapat hidup dalam berbagai suhu, namun suhu yang ideal adalah antara 10 hingga 22°C. Selalu periksa suhu air secara teratur menggunakan termometer air. Jika diperlukan, gunakan pemanas atau pendingin air untuk menjaga suhu tetap sesuai dengan kisaran yang diperlukan.
  • Oksigen: Ikan sturgeon memerlukan kadar oksigen yang cukup untuk bernafas, maka pastikan untuk menjaga tingkat oksigen dalam air tetap sesuai. Anda dapat menggunakan bubbler atau aerator untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam air.
  • Garam: Ikan sturgeon bisa hidup baik di air tawar maupun air asin, tetapi mereka lebih menyukai lingkungan yang agak asin. Jika Anda memelihara ikan sturgeon di air tawar, Anda bisa menambahkan garam ke dalam air untuk meningkatkan konsentrasi garam. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan garam agar penambahan garam dilakukan dengan tepat.

Pastikan kualitas air selalu terjaga. Ikan sturgeon membutuhkan air yang bersih dan segar, oleh karena itu perlu sering mengganti air di kolam atau akuarium. Anda dapat menggunakan alat pengendali kualitas air seperti filter untuk menjaga air tetap baik.

Ikan sturgeon memerlukan suhu air yang lebih dingin, sekitar 10-20 derajat Celsius. Jika suhu air terlalu tinggi atau terlalu rendah, ikan sturgeon dapat mudah terserang penyakit. Di Indonesia, suhu air di dalam ruangan rata-rata berkisar antara 24-30 derajat Celsius, sehingga Anda mungkin memerlukan chiller untuk menurunkan suhu air.

4. Tank mates ikan sturgeon

Ikan sturgeon dapat Anda pelihara bersama dengan beberapa spesies ikan lain, tergantung pada ukuran ikan sturgeon dan ukuran ikan lain yang akan hidup bersamanya.

Sebagai aturan umum, ikan sturgeon dapat dipelihara bersama dengan ikan yang berukuran cukup besar. Jika ikan lain terlalu kecil, ikan sturgeon mungkin akan menganggapnya sebagai mangsa.

Beberapa ikan yang dapat menjadi teman kolam bagi ikan sturgeon termasuk jenis lele, peacock bass, aligator, atau ikan-ikan predator lain yang berukuran serupa.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan suhu air dari ikan-ikan tersebut. Ikan sturgeon membutuhkan suhu air yang lebih rendah, sehingga Anda perlu memilih ikan teman kolam untuk sturgeon yang juga dapat hidup di suhu air yang sama.

5. Penyakit ikan sturgeon

Tak kalah penting, dalam upaya menjaga kesehatan ikan, Anda juga perlu memperhatikan potensi penyakit yang mungkin terjadi. Hal ini merupakan langkah antisipasi penting dalam cara memelihara ikan sturgeon.

Ikan sturgeon bisa terkena berbagai jenis penyakit, seperti penyakit kulit, penyakit infeksi, dan penyakit saluran pencernaan. Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang ikan sturgeon, beserta gejala-gejala yang mungkin terlihat:

  • Penyakit kulit: Penyakit kulit pada ikan sturgeon dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur, dan bisa menyebabkan peradangan, luka, atau bercak putih pada kulitnya (ich). Penyakit ini sering terjadi akibat kondisi air yang buruk, stres, atau infeksi.
  • Penyakit infeksi: Penyakit infeksi pada ikan sturgeon dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Akibatnya, ikan bisa menjadi lesu, kehilangan nafsu makan, atau mengalami perubahan warna pada kulitnya. Kondisi air yang buruk, stres, atau infeksi sering menjadi penyebab utama infeksi pada ikan.
  • Penyakit saluran pencernaan: Penyakit saluran pencernaan pada ikan sturgeon umumnya disebabkan oleh bakteri atau parasit. Efek dari penyakit ini adalah ikan mengalami diare atau kehilangan nafsu makan. Penyakit saluran pencernaan ini bisa disebabkan oleh makanan yang tidak sehat (rendah nutrisi), kondisi air yang buruk, atau stres.

Hindari penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan. Ikan sturgeon memiliki kecenderungan sensitif terhadap obat-obatan, oleh karena itu harus berhati-hati dalam penggunaannya. Gunakan obat hanya jika memang diperlukan dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Jika Anda mencurigai bahwa ikan sturgeon Anda terkena penyakit, segera hubungi ahli ikan atau dokter hewan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, memelihara ikan sturgeon memang membutuhkan perhatian dan dedikasi yang tinggi. Perawatan mereka tidak semudah memelihara ikan-ikan hias lainnya, tetapi keunikan dan keindahan ikan sturgeon membuat semua usaha tersebut terbayar.

Dengan mengetahui dan menerapkan tips-tips merawat ikan sturgeon yang telah kita bahas, Anda akan memiliki peluang lebih baik untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan ikan-ikan ini.

Tetaplah belajar dan mencari informasi agar dapat memahami kebutuhan mereka secara mendalam. Semoga perjalanan Anda dalam memelihara ikan sturgeon menjadi pengalaman yang berharga dan menenangkan. Selamat mencoba!

Demikianlah artikel duniaikan.id yang membahas tentang Tips Merawat Ikan Sturgeon Paling Mudah bagi Pemula. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *